Aku sangat prihatin terhadap budaya bangsa ini sekarang. Mabuk dan judi menjadi kegemaran dan kebanggaan. Setiap malam minggu, tiap gang di kampung-kampung diwarnai dengan para pemabuk. Setelah kutanya "mengapa mabuk?", jawab mereka "biar dikatakan jantan".
Jika mabuk menjadi kebanggaan, apa jadinya negeri ini. Mereka generasi muda, bukan memikirkan tentang memakmurkan negerinya yang dilanda krisis ekonomi, tapi malah mabuk dan judi dengan dalih mendapatkan gelar "jantan".
Apakah kejantanan harus diperoleh dengan mabuk dan judi?
Sedikit demi sedikit, budaya malu berbuat salah juga mulai hilang, setelah mabuk, uangnya habis, dia pun mulai menodong uang kepada orang lain. Dari orang yang punya hajatan, sampai menodong di jalanan. Lama-lama mereka menjadi penodong, pencuri, dan penjambret. Puncaknya adalah menjadi penjahat dan pembunuh.
Jika anda ketemu dengan "tuan pemabuk", sadarlah bahwa anda harus sangat berhati-hati. Bisa - bisa anda kena bogem mentahnya. Seperti pengalaman aku dulu. Aku ke sebuah warung hanya untuk membeli selembar kertas. Ada "tuan pemabuk" disitu. Dia tiba-tiba menghampiri aku dan melayangkan pukulan ke kepalaku.
Aku hanya terdiam, ternyata tuan pemabuk ingin ditakuti dan dihargai. Mereka menganggap dirinya penguasa yang pasti benar tindakannya. Mereka menganggap dirinya jagoan yang tak terkalahkan.
Alhasil, jika kita sebagai masyarakat bersatu padu dalam kebenaran, pasti kita takkan terkalahkan. Jika ada tuan pemabuk berjumlah sepuluh orang, tapi masyarakat desa bersatu dan memberantasnya, mereka pun bagai tikus yang tak berdaya. Tapi masyarakat kita acuh akan hal ini. Mereka tak berani bertindak bersama memberantasnya.
Sebagai Negeri yang sangat besar jumlah penduduknya, kita bagaikan seekor macan yang tidur. Kita punya kekuatan tapi kita tak tahu dan tak mau menggunakannya. Kita hanya pasrah terhadap situasi sosial di sekitar kita.
Jika anda suatu saat terkena masalah dengan "tuan pemabuk", laporkanlah dengan yang berwajib, satu pukulan yang mengenai anda dinilai "penganiayaan" dan bernilai dua juta untuk anda. Penjara enam bulan yang cocok untuk mereka.
Dan jagalah diri kita agar selalu menjadi orang baik.
Tuan Pemabuk
Diposting oleh
andreas
Sabtu, 19 Juli 2008
0 komentar:
Posting Komentar