BUNGA BANGSAKU

The World Explorer

Tas Pembungkus Laptop

Aku punya tas pembungkus laptop. Tas itu kudapat dari iparku yang mendapat hadiah karena menjadi nasabah bank perkreditan. Tas itu ada labelnya. Kadang aku malu untuk membawanya, tapi apa daya. Aku harus punya sikap cuek dan mantap melangkah ke setiap hotspot gratisan yang kukunjungi.

Laptop ku beratnya minta ampun. Ketika aku pulang ke rumah ortuku(belum punya rumah), pundakku rasanya mau patah. Yah, untunglah tas gratisan itu masih mampu membawa laptop antikku yang sangat berat tadi.

Aku beli Laptop tanpa tas, karena bekas dan aku bingung mencari tas yang cocok dan pas dikantong. Aku takkan menyerah ngenet gara-gara tas pembungkus laptop. Akupun takkan berbangga diri jika aku punya tas yang bagus tapi tidak punya semangat untuk maju. Aku juga takkan ber omong kosong jika aku memang ekonomi pas pasan. Yang aku tahu, internet bukan untuk orang yang berekonomi kuat, dan punya laptop bagus, atau tas pembungkus laptop yang harganya ratusan ribu itu. Tapi bagiku internet adalah lahan untuk mencari pengetahuan dan uang serta kepuasan.

Seperti hutan belantara, kita harus membuka ladang dengan membabat berbagai tanaman. Setelah lahan terbuka, kita harus rajin bercocok tanam agar berbuah. Kita harus menyirami dan memberi sedikit pupuk agar tak diserang hama. Setelah tiba saatnya, baru kita dapat memanen tanaman kita tersebut. Begitu juga di internet, setelah saatnya kita panen, baru kita menikmatinya.

0 komentar:

Pengikut