tag:blogger.com,1999:blog-52162862341625014962024-03-04T22:07:06.541-08:00BUNGA BANGSAKUThe World ExplorerUnknownnoreply@blogger.comBlogger170125tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-4186330750783879182014-06-11T07:41:00.001-07:002014-07-14T08:58:50.421-07:00KISAH NABI SULAIMAN AS TERBANG KE LANGIT DAN KE ‘ALAM JIN!<blockquote>
Allah SWT berfirman:<i> “Dan sesungguhnya Kami telah
memberi ilmu kepada Dawud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan:
‘Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan
hamba-hamba-Nya yang beriman’”.</i> (QS An-Naml (27): 15).</blockquote>
Nabi Sulaiman AS adalah seorang nabi yang kehidupannya banyak
diliputi oleh keajaiban-keajaiban. Dari mulai pengalaman mistisnya
hingga kepemilikan kekayaan duniawinya begitu mencengangkan siapapun.
Tentunya sebagai seorang nabi, itu semua adalah karena mukjizat yang
datang dari Allah SWT semata untuk membuktikan kebenaran kenabiannya,
yang memang kondisi pada jaman itu menghendaki seorang nabi memiliki
keajaiban-kejaiban sedemikian. Berikut ini kisahnya ketika Nabi Sulaiman
AS diajak oleh seorang Raja Jin untuk mengelilingi langit dan ‘alam
jin.<br />
Sejak kecil Nabi Sulaiman AS telah diperkenalkan kepada ‘alam-’alam
lain selain dari ‘alam ini (‘alam ghaib). Tersebutlah kisahnya ketika
ibunda Nabi Sulaiman AS yang memiliki kenalan seorang raja jin yang
bernama Thoyib, mengajukan suatu keinginan kepadanya: “Wahai Raja Thoyib
(jin), mengapa anakku, Sulaiman, kau diamkan saja. Ajaklah ia
berkeliling-keliling untuk bertamasya melihat-lihat ke pulau-pulau yang
ghaib-ghaib, agar ia tahu ‘alam yang halus-halus di seluruh samudera dan
di seluruh gunung yang penuh dengan keindahan dan penuh dengan
keajaiban jika dilihat oleh mata manusia biasa!”.<br />
Hal itu disebabkan karena Nabi Sulaiman AS, meskipun dia masih
remaja, akan tetapi sudah diangkat menjadi seorang raja. Tamu-tamu
banyak berdatangan ke istananya. Ibunya khawatir menyaksikan Nabi
Sulaiman AS kecapaian menghadapi tamu-tamu yang datang silih berganti
itu. Agar anaknya dapat melepaskan sejenak kejenuhan kesehariannya, maka
sang ibunda meminta Raja Thoyib (raja jin) untuk bertamasya ke ‘alam
jin dan ke langit (luar angkasa).<br />
Raja Thoyib menjawab kepada ibunda Nabi Sulaiman AS: “Apa yang
menjadi kehendak Sang Puteri akan saya laksanakan”. Raja Thoyib pun akan
mengajak Nabi Sulaiman untuk bertamasya ke ‘alam jin dan ke langit
(luar angkasa).<br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_1490" style="width: 242px;">
<a href="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/jin.jpg"><img alt="JIN! " class="wp-image-1490 " src="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/jin.jpg?w=232&h=174" height="174" title="JIN! " width="232" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
<b>JIN! </b></div>
</div>
Mulailah Nabi Sulaiman AS berangkat bersama Raja Thoyib ke ‘alam
ghaib dengan menunggang kereta kuda singgasana yang besar yang terbuat
dari kaca yang bening seperti gelas, bercahaya gemerlapan dari kilaunya
komala yang indah. Bagian depannya dilapis emas yang bercahaya pula.
Melesatlah kereta kencana Nabi Sulaiman AS bersama jin kenalan
ibundanya, Raja Thoyib, ke angkasa. Apabila dilakukan oleh manusia
biasa, perjalanan itu menghabiskan waktu 300 tahun perjalanan, namun
oleh mereka hanya dalam sekejap saja.<br />
Tempat yang pertama didatangi adalah hamparan samudera lautan yang
biru bergantung di sebelah atas, terdapat pula gunung-gunungnya yang
membiru. Nabi Sulaiman AS pun berucap syukur ke hadirat Allah SWT atas
kebesaran ‘alam yang dilihatnya. Ada pula laut yang berwarna kuning,
bergelombang, berombak; ada juga lautan seperti emas bercahaya. Nabi
Sulaiman AS pun keheranan, serta bertanya kepada Raja Thoyib: “Paman
Raja, laut apakah itu yang senantiasa bercahaya?”<br />
Raja Thoyib menjawab:<br />
“Itulah asal muasal segala kencana dari kencana yang telah diciptakan
sebagai keraton Banujin tatkala itu. Dinamakan dengan Sayhub. Adapun
yang senantiasa bergerak-gerak putih bercahaya gemilang itu disebut
dengan Samudera Kisthi, ialah asal-mula perak. Tetapi emas dan perak
yang ada di dunia bukanlah berasal dari sini. Mereka itu bukan dari
bumi. la adalah emas dan perak milik setan Sunu atau anak setan yang
sekarang berdiam di tempat itu.<br />
Samudera jin itu kelihatan begitu bening. Cahayanya berkilauan dan
mengeluarkan bau harum. Terletak dekat Samudera Bubur Kemenyan. Tempat
yang lainnya lagi adalah “Telaga Kastu”, beningnya bagaikan beningnya
kaca; wangi baunya semerbak di sekitarnya. Ada lagi Samudera Kembang di
dekat tempat itu. Di dalam samudera ini merupakan tempat berkumpulnya
kembang-kembangan dengan bunga-bunganya yang beraneka ragam, beserta
kumbang-kumbangnya.<br />
Tempat itu semua merupakan sarana atau tempat jin dan syaitan untuk
mengambil bahan-bahan wewangian, dan apabila Tuhan berkehendak akan
menyiramkan sari-sari bunga. Seperti hujan air mawar misalnya, airnya
itu akan diambil dari sana, jadi merupakan persedian untuk hal itu.<br />
Kemudian terlihat pula ada gunung-gunung ratna, gunung suwasa, gunung
biduri, gunung angkik berhadapan dengan gunung belerang merah. Gunung
kaca gemilang berkilap jernih. Itu adalah kaca cermin ketika terjadi,
apabila terdapat bintang mendekatinya maka akan menjadi hancur. Apabila
kelihatan dari dunia (‘alam manusia), benda itu akan memancar dan
disebutnya dengan teja sulaksa.<br />
<div class="wp-caption alignright" style="width: 246px;">
<a href="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/02/semua-benda-langit-termasuk-bintang-and-planet-tercipta-dari-asap.jpg"><img alt="KOMET TERCIPTA KARENA GUNUNG RUMPUT AND KEMENYAN TERBAKAR OLEH BINTANG DI LANGIT! " src="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/02/semua-benda-langit-termasuk-bintang-and-planet-tercipta-dari-asap.jpg?w=236&h=176" height="176" title="KOMET TERCIPTA KARENA GUNUNG RUMPUT AND KEMENYAN TERBAKAR OLEH BINTANG DI LANGIT! " width="236" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
<b>KOMET TERCIPTA KARENA GUNUNG RUMPUT AND KEMENYAN TERBAKAR OLEH BINTANG DI LANGIT! </b></div>
</div>
Terlihat lagi sekelebat gunung baja, dan gunung batu berhadapan
dengan kemenyan serta gunung rumput bertebaran amat sangat luasnya.
Gunung rumput itu apabila sewaktu-waktu ada bintang berputar mendekati
ia akan terbakar. Dengan terbakarnya rumput-rumput itu maka menimbulkan
kepulan-kepulan asap. Dan apabila rumput habis terbakar maka asap pun
akan berhenti pula. Nah, menurut manusia, peristiwa semacam ini terkenal
dengan sebutan ‘Bintang Kukus’ atau ‘Bintang Berekor (Komet)’ , karena
tentu saja mereka melihatnya dari jarak jauh”.<br />
Kemudian sekelebatan lagi melihat gunung timah, gunung tembaga, dan
yang paling ujung kelihatan gunung mega, apabila didekati akan kelihatan
hujan. Dan apabila tersibak oleh cahaya matahari akan menimbulkan
pelangi yang indah sekali.<br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_1489" style="width: 244px;">
<a href="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/pelangi.jpg"><img alt="PELANGI! " class="wp-image-1489 " src="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/pelangi.jpg?w=234&h=155" height="155" title="PELANGI! " width="234" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
<b>PELANGI! </b></div>
</div>
Raja Thoyib (raja jin) berkata:<br />
“Manusia di dunia menamakannya juga dengan pelangi atau bianglala.
Sesungguhnya timbulnya bianglala ini disebabkan dari air hujan yang
terbias oleh cahaya matahari, itulah maka timbul pelangi, apabila
mendungnya itu luas, maka akan kelihatan pelanginya itu melengkung
mengikuti biasan cahaya mataharinya”.<br />
Perjalanan mereka dilanjutkan kembali. Lalu ada lagi yang terlihat,
yaitu gunung sinar. Sinarnya begitu dingin. Bertumpuk-tumpuk seraya
berkerlap-kerlip; terang redup-terang redup. Ada lagi terlihat gunung
embun. Airnya sangat dingin. Berhadapan dengan gunung api dan gunung
bara. Di antara keduanya terdapat gunung belerang. Di sana keluar minyak
yang meleleh.<br />
Raja Thoyib berkata:<br />
“Itulah sesungguhnya (gunung embun) yang memberi embun kepada dunia.
Dan apabila Ilahi berkehendak, akan hujan-lah api serta bara kepada yang
telah dikehendaki Ilahi agar dilakanat-Nya. Itulah sebagai
persediaannya dan sewaktu-waktu, saat-saat rembulan dekat melewatinya,
asap belerang itu akan meleleh deras panas serta tinggi daya
kekuatannya. Apabila jatuh ke dunia, misalnya, jatuhnya di gunung atau
di lautan, suaranya bergemuruh terdengar oleh manusia. Manusia yang
tidak menemui akalnya akan menamainya dengan ‘andaru’ jatuh”.<br />
Nabi Sulaiman AS tertawa lucu seraya berkata: “Yah, memang jauh
sekali dari kebenarannya. Manusia di dunia banyak sekali salah terka”.<br />
Dalam perjalanan berikutnya, terlihat pula telaga susu. Di ujungnya
kelihatan mengental. Sang Nabi pun bertanya: “Pamanku yang mulia, apakah
itu sebenarnya? Lautan itu kelihatan amatlah sangat putih?”. Lalu Raja
Thoyib menjawab:<br />
“Itu adalah samudera hayat. Kelak samudera hayat inilah yang akan
menghujani tempat manusia-manusia yang telah mati, dan akan bangun hidup
kembali. Peristiwa itu adalah kelak setelah hancurnya dunia (kiamat).
Manusia menyebutnya dengan putih-putihnya langit dan kelihatan pada
malam hari apabila cuaca terang dan bintang bergemerlapan. Mereka biasa
mengatakannya dengan ‘kayu rapuk’.<br />
Manusia hanya beraninya mengira-ngira saja, sebab mereka tidak tahu sendiri”.<br />
Mendengar pernyataan tersebut, maka Nabi Sulaiman AS pun tersenyum.
Kemudian terlihatlah di sebelah kanan ada lautan lagi yang melebihi
hitamnya warna hitam. Begitu pekatnya terlihat. Raja Thoyib menerangkan:
“Lautan yang hitam airnya itu disebabkan terhalang oleh bayangan ikan
Kuthil Bahmut. Ikan Kuthil Bahmut adalah merupakan ikat pinggang bumi
dan langit”.<br />
Ada lagi samudera yang berwarna merah dan mendidih. Samudera ini
adalah berisi air darah. Ada pula samudera yang penuh dengan marjan,
mutiara, dan akar bakar. Ada samudera yang tidak berisi air, melainkan
cuma pasir belaka. Terdapat pula lautan biji-bijian, biji sawi, biji
lada dan cabai. Di tempat itu biasa digunakan oleh jin dan syaitan
mengambil bumbu-bumbuan. Ada juga lautan mustika putih dan buah majakan
akar delima yang digunakan sebagai tempat jin dan syaitan biasa mencari
kebutuhan akan rasa sepet.<br />
Perjalanan pun dilanjutkan kembali lagi; lebih tinggi.
Berkilat-kilatan bagaikan petir. Hingga sampailah di sebuah pulau.
Mereka mendatangi kaki gunung Jabal Qaf’ yang begitu indahnya.
Rumah-rumahnya terbuat dari emas, begitu pula lembah-lembahnya.
Jalan-jalannya terbuat dari emas; serba lebar dan bersih mengkilat.
Menur dan intan di sepanjang jalan, pakajah jumanten, kerikil mirah dan
mirah wulung. Gunung dan emas suasa. Angin mengalir semilir mewangi.
Hujannya pun adalah air mawar yang begitu wangi. Air sungainya juga
beraneka ragam warnanya Dengan ikan-ikannya yang aneh. Berbadan emas,
bersisik kencana, beludru, halus, dan sebagainya.<br />
Rajanya memiliki bala tentaranya yang sangat banyak. Mereka adalah
dari bangsa makhluk halus. Seluruhnya berkudrat penuh kesaktian.
Perumahannya pun menggantung di udara. Di bawah dan di atasnya memancar
cahaya bagaikan bintang-bintang berkelipan. Bergerak dari bawah ke atas
berurut.<br />
Nabi Sulaiman AS begitu takjub menyaksikan keajaiban tersebut.
Menurut keterangan dari Raja Thoyib, itu adalah negara Umared, negeri
Buneja Wartaka. Rajanya bernama Sultan Nar Kurera.<br />
Perjalanan dilanjutkan ke arah yang lebih jauh. Segera mereka
mendapati sebuah hamparan luas bagaikan kilatan sutera dewangga yang
temaram yang warnanya tak pernah luntur Nabi Sulaiman as pun bertanya:
“Wahai Paman jin, tirai sutera apakah itu sesungguhnya? Bagaimana pula
cerita asal-mulanya itu?”.<br />
Raja Thoyib, jin, menjawab:<br />
“Itu adalah batas dari keraton Saridatulu yang agung itu. Itu adalah
sorga dari Sultan Nar Kurera dengan dibatasi oleh tirai-tirai yang indah
itu. Selamanya tirai itu tak akan rusak dan luntur. Selamanya memiliki
keajaiban. Kesaktiannya adalah seluruh syaitan tidak akan bisa memasuki
ke dalam batas dari padang indah itu. Apabila ada syaitan yang memaksa
ingin memasukinya, maka syaitan akan termakan api dan hancur lebur-lah
ia menjadi debu, tetapi masya Allah, memang serba ghaib, apabila
debu-debu itu telah menjauh lagi dari tempat tirai itu, maka kembalilah
syaitan itu hidup selamat kembali seperti semula.<br />
Seluruh ‘alam yang ada di sana adalah sama, ialah menuju ke tempat
sorga dari keraton agung tersebut. Dan Anda ketahuilah, terlebih-lebih
akan serba ghaibnya di dalam sana, disebutnya sebagai tempat sorga,
tetapi anehnya apa-apa yang ada di sana serba bergelantungan tanpa
gagang.<br />
Dan ketahuilah pula bahwa mereka bergerak dan berusik bagaikan
manusia. Apabila mereka itu dipanggil, maka akan mendekat dan apabila
disuruh pergi mereka akan pulang menjauhi, dan semuanya berjalan. Dan
ketahuilah, mesjid-mesjid yang berdatangan di ‘Arsy juga akan demikian
halnya. Perumahannya juga akan demikian. Apabila diperintahkan untuk
pergi, maka ia akan bergerak bergeser menjauh, bahkan gunung-gunungnya,
apabila diperintahkan berjalan, bergeraklah mereka. Begitu pula
pepohonan, kolam-kolam, tembok tembok batas akan dapat berjalan. Diajak
berbicara pun akan melayani. Seluruh isinya yang ada di sana bisa
berkata-kata. Apabila ditanya, mereka akan menjawab”.<br />
Nabi Sulaiman AS bergumam di dalam hati: “Aku baru menemui hal-ihwal
demikian. Kekayaannya tanpa tanding Serba ada, Raja Nur Kurera itu”.<br />
Bahkan makanan dan minuman apapun yang telah masuk ke dalam perut,
bisa muncul kembali. Ada pula tulang-belulang burung yang dapat hidup
kembali. Lalu terdapat duri-duri ikan yang ketika dibuang ke air,
tiba-tiba kembali hidup. Seluruh buah-buahan bergantungan pada tangkai
dahannya. Dapat diperoleh cukup, dengan melambai-lambaikan tangan, maka
mereka akan mendekat.<br />
Yang aneh lagi, setelah dipetik, pada dahan itu akan segera tumbuh
buah yang sama. Tidak ada pergantian musim, tanpa ada musim penghujan,
kemarau, dan sejenisnya. Itulah kudrat (kuasa) Ilahi Yang Mahakuasa.<br />
Di kesempatan berikutnya, Raja Thoyib, jin, mengajak Nabi Sulaiman AS
untuk berjalan-jalan ke sebuah tempat pemandian. Begitu indah rupanya.
Telaga yang sangat luasnya. Airnya jernih bercahaya. Dari dasar telaga
itu berkilauan yang berasal dari pancaran intan komala. Bertenda sutera
dewangga berwarna biru laut sangat indahnya. Ciduk tempat mengambil
airnya terbuat dari jumanten mulia.<br />
Makhluk-makhluk di tempat ini diberi kelebihan oleh Allah SWT, yakni
dapat berganti rupa. Seperti kelebihannya dari para malaikat. Pernah
Nabi Sulaiman AS mengambil sejumput emas, lalu dibuangnya. Teryata emas
itu merupakan penjelmaan seorang makhluk, dikarenakan begitu kuatnya ia
melakukan tapa. la suci dan bisa menjadi apa pun yang bisa dilihat dan
tampak di kejauhan bagaikan bintang dekat, namun tidak kena dicapai oleh
kegelapan malam, dia, karena kuat bertapanya, maka menjadi sangat lurus
sekali dan waspada, dia pun mampu memperoleh ilham dari Allah mampu
mengetahui apa yang bakalan terjadi di dunia sebelum terjadinya.<br />
Ketika berpapasan lagi, ia telah menjelma sebagai seorang Panembahan
bangsa Banujan yang tidak terkena mati melainkan nanti apabila hari
kiamat. Namun, di hari akhirat kelak, ia akan ditakdirkan tidak bisa
merasakan kehangatannya seorang lelaki.<br />
<div class="wp-caption alignright" id="attachment_1491" style="width: 242px;">
<a href="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/langit.jpg"><img alt="LANGIT! " class="wp-image-1491 " src="http://ajaranislamyanghaq.files.wordpress.com/2013/12/langit.jpg?w=232&h=202" height="202" title="LANGIT! " width="232" /></a><br />
<div class="wp-caption-text">
<b>LANGIT! </b></div>
</div>
Kini, Raja Thoyib dan Nabi Sulaiaman AS tengah menuju ke puncak bukit
Jabal Qaf. Di tempat ini, penuh dengan bebatuan jumanten mulia yang
menyorot mengkilat. Raja Thoyib berucap kepada Nabi Sulaiman AS:<br />
“Hai Nabi Sulaiman, ketahuilah itu! Biru-biru di angkasa yang
terlihat dari bumi kita itu dan lautan-lautan yang ada di angkasa
membiru itu adalah sorotnya Jabal Qaf. Kini telah kelihatan di sebelah
kiri kanan di bawah dan di atas jagat raya ini, bumi pun telah kelihatan
ada dalam ruang lingkup Jabal Qaf ini bagaikan sebuah piring terletak
di atas meja”.<br />
Di puncak bukit ini mereka dapat melihat bulan dan matahari yang
berada di bawah Jabal Qaf. Bila menengadah ke atas terlihat benda-benda
bergemerlapan, banyak matahari, bahkan sangat-sangat banyak bulan,
demikian pula bintang-bintangnya tidak terbilang banyaknya. Ternyata
menurut jin itu, Raja Thoyib, itu adalah bayangan pantulan benda-benda
‘Arsy Allah dan serba bercahaya.<br />
Mereka berdua didatangi oleh seorang raja makhluk banujan, saking
hormatnya kepada Nabi Sulaiman AS. Seluruh bangsa Banujan takluk kepada
Nabi Sulaiman AS. Nabi Sulaiman AS dan Raja Thoyib diiring menuju ke
Keraton Ajrak dengan iring-iringan yang sangat fantastis. Keraton Ajrak
begitu indahnya; melebihi keindahan yang pernah dilihat sebelumnya.
Disuguhi dengan makanan yang beraneka macam. Makanannya bercahaya dengan
cita rasanya yang berbeda.<br />
Setelah puas di tempat ini, Nabi Sulaiman AS mengajak Raja Thoyib
melanjutkan perjalanannya mengelilingi langit lagi. Perjalanan pun
sampai di sebelah timur laut ‘Arsy. Di kerajaan Banujin. ‘Alam ini telah
tercipta sebelum bumi tercipta. Di tempat ini, lebih indah dibanding
dengan tempat-tempat sebelumnya. Raja dan keratonnya pun demikian; lebih
indah dan sakti dibanding dengan sebelumnya. Di sini merupakan ‘alam
Julfah, yaitu sebuah ‘alam yang lebih halus dan tinggi perdabannya. Di
‘alam ini segalanya serba emas. Namun, ada yang unik, penghuni ‘alam ini
tidak mengenakan pakaian ke atasannya. Raja di sini adalah Raja Farkas.<br />
Mereka berdua disuruh masuk ke dalam keraton Julfah yang begitu indah
dan lebih lengkap. Satu singgasana dan keraton yang ada di sini
ukurannya seperti luasnya bumi dan langit dunya (lapisan langit yang
kesatu). Nabi Sulaiman AS dihadiahi pula sebuah singgasana. Langit di
sini terbuat dari emas intan yang begitu indah. Di tempat ini, anginnya
pun terasa manis dan wangi. Adapula rasa masam, gurih dan sebagainya.
Hanya sekadar menikmati dari baunya saja, akan mengenyangkan perut.<br />
Mereka berdua mencoba berkeliling melihat-lihat keadaan sekitarnya.
Saat berjalan-jalan ini, mereka mendengar suara-suara tanpa wujud dari
berbagai bahasa. Nabi Sulaiman AS pun bertanya kepada Raja Thoyib, jin
yang mengiringinya itu:<br />
“Duhai Paman, suara siapakah sesungguhnya itu? Bagaikan suara-suara
di dalam negara, suara-suara ramai itu sangat jelasnya tetapi sungguh
gaib, tanpa terlihat jenis dan wujudnya. Negara apakah itu sesungguhnya?
Aku sangat ingin sekali mengetahuinya”.<br />
Raja Thoyib menjawab:<br />
“Itu adalah suara dari ‘alam Asna. Ialah salah satu ‘alam kehidupan
yang di dalamnya banyak terdapat raja-raja yang lebih mulia dan
sangatlah halusnya lebih dari ‘alam kehidupan di ‘alam Julfah ini.
Padahal sesungguhnya sama saja mereka itu berwujud dan bernyawa.
Bernyawa sukma sejati, mereka sejajar dengan seluruh isi ‘Arsy Ilahi. Di
sana selamanya tanpa ada huru-hara dan kedengkian. Kiamat pun mereka
tidak terkena kerusakan seperti halnya ‘Arsy yang pada saat-saat kiamat
tidak kena kerusakan, abadi ajali selama-lamanya. Seluruh kehidupan
selamanya akan selamat dan lestari setata dengan ‘alam kehidupan sorga
Ilahi.<br />
Seluruh isi ‘alam Asna sama dengan keadaan di sorga. Makan-minumnya
mereka itu tanpa buang (air) kotoran. Syahwat terasa sangat nikmatnya,
tetapi tanpa mengeluarkan air mani. Apabila beranak, bagaikan diciptakan
saja; tanpa lahir. Semua itu seperti adat kebiasaan sorga di Janatun
Na’im yang kekal abadi ajali dan indah dan sukar untuk dicari
bandingannya Maka Karenanya ‘alam Asna tak terlihat oleh mata, sebab
segala isinya merupakan nyawa (ruh) yang halus.<br />
Demikian menurut cerita orang-orang kuno, sesungguhnya ‘Alam Asna
merupakan tempat bermukimnya nyawa-nyawa (ruh-ruh) yang tidak
sembarangan, di mana masuknya di dalam jisim (jasad). Oleh karena itu,
jadinya kemudian atas jasmani dan rohani. Semua nyawa bersukma asli
masih nyawa yang murni, sejenis bangsa yang serba latif, bangsa luhung
dan agung, sebagai bangsa kepangeranan. Abadi tidak kena rusak
selamanya, ajali abadi (seperti di sorga yang dijanjikan) serba apa yang
terjadi (ajeg kang sungkan dumadi). Semakin lama semakin berkembang dan
meluas alamnya. Berbeda dengan adat-kebiasaan yang ada di dunia,
semakin lama semakin rumit dan semakin berantakan tak karuan”.<br />
Nabi Sulaiman AS ingin sekali mendatangi ‘alam tersebut. Raja Thoyib
pun menerima ajakan itu. Dengan kereta kuda kencana tunggangannya mereka
melesat pergi ke angkasa raya. Bagaikan kilat cahaya api meteor. Menuju
arah barat. Dalam sekejap mereka pun telah sampai di ‘alam Asna.
Letaknya di sebelah selatan Gunung Erab. Tempat ini berada di barat daya
letak ‘Arsy Allah Ta’ala. Di sana jagad Asna terlihat semua.<br />
Keadaan yang dilihatnya seperti intan keseluruhannya. Sorga Asna ini
indahnya melebihi keadaan sorga yang ada di ‘alam Julfah. Segala
sesuatunya melebihi, bahkan lebih aheng (aneh dan mustahil) dan sakti.
Apa yang mereka inginkan pasti dijamin kekabulannya (segala terkabul).
Serba membahagiakan dan menyenangkan apa-apa yang telah diciptakan oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa.<br />
Mencipta singgasana dan alam serba sekejap, sekejap mata ada ciptaan
Ilahi. Ciptaan-Nya semakin bertambah, apa yang dikehendaki akan tiba.
Terkabul apa yang diminta. Tempat tinggal serba besar, luas, indah
dengan kelengkapan sempurna segala isinya. Maka sang Nabi Sulaiman AS
pun sangat takjub melihat betapa kekayaan dan kebesaran Ilahi dan
berbagai jenis apapun yang ada dan kelihatan di sana.<br />
Banyaknya ‘alam yang ada, semua situasi dan keadaannya yang
beribu-ribu macam. Keringat yang menetes saja akan menjadi segala macam
keadaan yang menjadi ajaib. Kemudian apabila setelah selesai mandi,
percikan airnya bisa menjadi apa saja, berupa keadaan yang aneh-aneh.
Tiap hari semakin bertambah saja keadaan yang serba berkelipan dan
berkilauan.<br />
Semakin tambah banyak warna rupanya, bagaikan air sungai yang
mengalir tanpa hentinya. Setiap harinya bertambah keadaan yang baru.
Mereka yang baru berubah, besok lusa sudah bisa berubah lagi. Dan
seterusnya bisa berubah-rubah rupa lagi. Kita bangsa manusia mungkin
tidak akan bisa mengerti semuanya. Seluruh persediaan kebutuhan
sehari-hari datang membanjiri. Tidak ada istilah berkurang. Abadi tidak
terkena kematian. Di tempat ini cahaya berwarna-warni menghiasi tempat
ini.<br />
Di bawah ‘alam Asna, Nabi Sulaiman AS melihat terdapat seekor naga
terbuat dari intan sebagai ikat pinggang jagad Asna. Naga ini luar biasa
besarnya serta bercahaya, la mempunyai sorga dan tempat tinggal
tersendiri di tempat yang lebih tinggi. Sinarnya bagaikan cahaya bumi
kehijau-hijauan. Nabi pun penasaran menanyakan perihal naga tersebut.<br />
Raja Thoyib berkata: “Sesungguhnya ia (naga tersebut) adalah raja
Bitirin, raja dari segala naga yang ada di dalam sorga mereka. Semua
naga akan setia dan sujud kepadanya”.<br />
Kemudian sang naga memanggil Nabi Sulaiman AS dengan suaranya yang
menggelegar bagaikan petir: “Wahai Sulaiman, raja dari seluruh ‘alam,
hamba ucapkan do’a dan terimalah ucapan selamat hamba ini. Semoga hamba
beserta seluruh naga yang ada di sorga hamba ini dapat diterima sebagai
pengabdi dan memperhamba tuan”.<br />
Di lain tempat, Nabi Sulaiman AS melihat sebuah telaga di angkasa.
Terlihat pula ikan-ikan intan di dalamnya. Di bagian lainnya terlihat
ikan yang begitu besarnya, begitu indahnya bercahaya. Teryata, menurut
keterangan Raja Thoyib, itu adalah Raja Katari. la sebagai raja
ikan-ikan yang ada di sorga mereka.<br />
Ikan-ikan itu berkata: “Selamat dan berbahagialah wahai Tuanku.
Terimalah hamba beserta seluruh ikan-ikan yang ada di dalam sorga hamba
ini untuk mengabdikan diri patuh kepada Tuan.”<br />
Di tempat lainnya lagi Nabi Sulaiman AS melihat gunung permata yang
sangat indahnya. Di sana banyak dihuni oleh raja-raja mulia, ratu-ratu
sakti yang sangat berwibawa. Mereka mengenakan mahkota Badrul Aslaf,
berselendang raprapir, indah dan halus, berkain panjang jubah dengan
dilengkapi oleh busana permata mirah, la seperti seorang pembesar di
‘alam Julfah. Di mana sesungguhnya ‘alam Julfah itu adalah tiruan dari
‘alam Asna.<br />
Masih di dalam keraton ‘alam Asna, mereka melihat sebuah gunung
bercahaya, cahayanya seperti bintang. Terlihat ada juga seorang raja
yang begitu gagah sempurna dengan pakaian yang begitu indah. Ada lagi
pembesar yang lain lagi, namun berjenis kelamin wanita. Begitu sempurna
kecantikannya.<br />
Nabi Sulaiman pun bertanya kepada Raja Thoyib: “Hai Paman Raja Thoyib, siapakah pula Ratu Puteri itu?”.<br />
Raja Thoyib pun menjawab: “Ia adalah Ratu Puteri Kokiba, ratu seluruh bintang”.<br />
Ratu Puteri pun memberi salam dengan sopannya. Membuat Nabi Sulaiman
AS tertarik kepadanya. Namun, Raja Thoyib segera mengajak Nabi Sulaiman
AS untuk melanjutkan perjalanan. Sang Puteri tadi ternyata mengikutinya
dari belakang, seraya memanggil Nabi Sulaiman AS: “Oh, Tuanku yang
mulia, janganlah Paduka Tuan jual mahal, hamba dekati malah pergi. Hamba
ucapkan seluruh pengikut hamba ini, yaitu seluruh bintang mohon
diterima pengabdiannya kepada Paduka Tuan”. Nabi Sulaiman AS menyahut:
“Terimakasih atas segala kerelaan dan keikhlasan Ratu Puteri”.<br />
Kemudian mereka berlalu melanjutkan perjalanannya lagi. Dalam
perjalanannya, mereka melihat gunung bercahaya; cahayanya itu seperti
rembulan. Merupakan isi sorga mereka yang indah. Rajanya adalah seorang
wanita yang begitu cantiknya. Nabi Sulaiman AS mencoba bertanya kepada
Raja Thoyib mengenai pemimpin itu.<br />
Maka Raja Thoyib pun menjawab: “la adalah yang terkenal namanya dengan Ratu Sahira. Ratu dari segala rembulan”.<br />
Puteri Sahira mendatangi Nabi Sulaiman AS, katanya: “Persilakanlah
Paduka Tuan memerintah seluruh rembulan”. Nabi Sulaiman AS menjawab:
“Terimakasih atas kerelaan sang Ratu Puteri!”.<br />
Nabi Sulaiman AS dan Raja Thoyib kembali melanjutkan perjalanannya
mengelilingi ‘alam-’alam latif ini. Tidak lama kemudian, mereka
menjumpai lagi sebuah gunung, tetapi kali ini cahayanya berwarna putih.
Cahayanya seperti cahaya matahari berisi sorga kemuliaan mereka. Rajanya
adalah seorang pria yang sangat tampan. Tingkahnya gesit dan begitu
ramah Bola matanya gemerlap bulat jernih menyejukkan dipandang mata.
Seperti biasa, Nabi Sulaiman AS pun bertanya kepada Raja Thoyib mengenai
identitas raja tersebut. Dijawab oleh Raja Thoyib: “la adalah Raja
Lera. Raja seluruh matahari”.<br />
Raja Lera pun segera menyahut: “Terimalah pengabdian hamba ini
beserta seluruh matahari ini, Tuan!”. Nabi Sulaiman AS menjawab:
“Terimakasih atas kerelaan sang Raja”.<br />
Di tempat lain, ditemuinya gunung petir guruh dan guntur yang berisi
sorga yang melebihi dari seluruh yang ada yang pernah dilihat oleh Nabi
Sulaiman AS. Rajanya kelihatan begitu agung dan berwibawa. Rupanya
melebihi dari yang isinnya. la mengenakan mahkota Badrul Aslaf samir
bakar yang dimuliakan, la senantiasa memegangi tongkat pusakanya. Tidak
pernah jauh ia dari tongkat itu. la berperilaku seperti layaknya seorang
yang suci. Tutup kepalanya berwarna putih, la sangat sakti, banyak ilmu
serta gurunya.<br />
Raja Thoyib berkata menerangkan: “la adalah Raja Pandita (yang
bernama ‘Alman) di seluruh jagad (‘alam) Asna ini, jadi asal-mula
penghuni Asna adalah dari dia sesungguhnya, la sebagai guru raja-raja
dan ratu-ratu di ‘Alam Asna ini. la pula yang menguasai gema”.<br />
Ada lagi seorang raja di dekatnya, yaitu Raja Sangekiru. la yang
menguasai suara guntur dan petir. Pemerintahannya bernama negara
Lukamani. Raja Sangekiru dan Raja Pandita selalu beriringan sebagai duet
dalam mengurusi pemerintahannya. Raja-raja itu menyampaikan sanjungan
kepada Sang Nabi Sulaiman AS dan Raja Thoyib: “Hidup Nabi! Hidup Nabi!”.<br />
Lalu mereka bergandengan tangan, di mana Nabi berada di
tengah-tengah. Tangan kiri Nabi, ‘Alman yang mengapit, yang lain adalah
Raja Sangekiru. Selanjutnya mereka melesat ke angkasa raya. Raja Thoyib
sendiri mengikuti dari belakang. Hanya sekejap mata mereka sudah sampai
di istana Raja Sangekiru. Di sini mereka, Raja Thoyib dan Nabi Sulaiman
AS, dijamu sedemikian dimuliakannya. Makanannya pun serba aneh dan
langka-langka serta mewah.<br />
Sebagai rasa hormatnya, Raja Sangekiru mempersembahkan ciptaannya
berupa singgasana yang sangat luasnya beserta perlengkapannya.
Singgasana ini begitu sangat fantastis kehebatannya. Nabi Sulaiman AS
sendiri begitu terpesona menyaksikannya, karena sepanjang perjalanannya
ini, ia baru kali ini menyaksikan penciptaan singgasana yang meniru
‘Arsy Allah SWT. Keanehan dan keindahannya bermilyar-milyar rupanya.
Luasnya berjuta-juta milyar hektar.<br />
Raja Sangekiru berkata: “Duhai Tuan, Raja dari seluruh ‘alam.
Terimalah itu sebagai persembahan hamba kepada Tuan Yang mulia, ialah
sebuah ‘Arsy (singgasana)!”.<br />
Dengan rasa tawadhu, Nabi Sulaiman AS menjawab: “Terimakasih atas
persembahan sang Raja. Dan aku sendiri bertanya dalam hati, sebab sang
Raja berkehendak mengabdi kepadaku ini. Bukankah sang Raja tak kurang
sesuatu apa-apa, kesaktian sang Raja mampu menciptakan singgasana yang
begitu luasnya ini dikerjakan dengan hanya sekejap saja. Mengapa Anda
mau patuh kepadaku. Aku yang cukup sabar ini apa yang sesungguhnya dapat
diharapkan oleh sang raja. Apakah tidak salah penglihatan sang raja
dalam hal ini?”.<br />
Raja Sangekiru menjawab: “Sesungguhnya Tuhan adalah Maha Pengasih dan
Maha Pencipta alam semesta jagad raya ini. Masing-masing dari kehidupan
di seluruh ‘alam ini, siapakah yang tidak ingin mengabdikan dirinya
kepada Tuan (Nabi Sulaiman AS). Sebab semua mengetahui, bagi siapapun
yang tidak mengabdi kepada Tuan, sudah pasti akan hancur lebur oleh
sejuta guntur dan guruh. Dimana-mana seluruh kehidupan yang pernah ada,
baik di tepi jurang maupun di dalam lembah sekalipun mereka hancur
lebur, karena mereka tidak mau mengabdi kepada Tuan. Kepada tuanlah yang
benar-benar mengerti kepada pesan itu, oleh karena itu, hamba
mempercayakan kepada Paduka Tuan Sulaiman. Adalah karena hamba berdasar
kepada kesamaan iman yang menuju kepada keselamatan serta kesentosaan
dan itu semua adalah atas berkah Paduka Tuan juga”, itulah ucapan Raja
Sangekiru dengan penuh kerelaan mengakui kekuasaan Nabi Sulaiman AS.<br />
Kemudian di dekat mereka muncul sekelebat sosok bayangan perempuan.
Dia adalah perempuan yang sakti dan amat sangat cantiknya. Tubuhnya
merupakan kesempurnaan sesosok tubuh perempuan yang tiada tandingannya.
Dia datang bersama rombongan pengiringnya yang seluruhnya adalah
perempuan.<br />
Makhluk penghuni ‘Alam Asna terkenal dengan sangat kuatnya dalam
beribadah kepada Allah SWT. Mereka tidak ingat lagi waktu dan diri
mereka sendiri ketika beribadah. Ada yang beribadah non stop selama
beratus-ratus tahun, hingga kulitnya menjadi putih mulus.<br />
Kini, raja Thoyib dan Nabi Sulaiman AS melanjutkan perjalanannya
turun ke bawah. Di sana ia menjumpai sebuah ‘alam yang dipenuhi oleh
raksasa-raksasa yang berwajah buruk-buruk. Sebagian dari mereka ada yang
berwajah babi; sebagian yang lain berwajah anjing; yang lain lagi
berwajah buaya dengan mulutnya yang sering menganga-nganga. Ada pula
yang berwajah burung, gajah, menjangan, naga, dan lain sebagainya.<br />
Sang Nabi Sulaiman AS pun bertanya kepada rekannya ini, Raja Thoyib,
seorang jin: “Mengapakah gerangan, wahai Paman Thoyib? Mengapa
raksasa-raksasa itu tidak ada yang sama di masing-masing barisannya itu?
Mengapakah rupa and wujud mereka jelek-jelek dan juga mereka bermuka
hewan?”.<br />
Raja Thoyib pun menjawab dengan perlahan: “Mereka itu adalah raksasa
yang terkena kuwalat yang terjadi ketika masa Raja Galanu dahulu. Oleh
karena itu, mereka jelek-jelek, dan bermukim di situ begitu banyaknya
tidak dapat diketahui berapa jumlahnya”.<br />
Raksasa-raksasa itu berlarian menuju ke arah mereka, ketika
menyaksikan kedatangan Nabi Sulaiman AS dan Raja Thoyib. Suaranya
bergemuruh membahana. Mereka semua mengucapkan salam hormat serta
pengakuannya atas kekuasaan sang Nabi Sulaiman AS.<br />
<ul>
<li><b>Catatan:</b></li>
</ul>
Demikianlah, sepenggal kisah perjalanan Nabi Sulaiman AS dan Raja
Thoyib bertamasya untuk berkeliling di ‘alam jin dan ‘alam langit (luar
angkasa). Semua cerita di atas hanya amat sedikit saja dari fakta yang
sebenarnya yang djalani oleh mereka berdua. Semua itu hanyalah kehendak
dan kekuasaan Allah SWT semata agar kita lebih meyakini kebesaran Allah
SWT yang tak terhingga, dan agar bangsa manusia tidak sombong, karena
masih banyak makhluk lain yang jauh lebih cerdas dan fantastis dibanding
manusia.<br />
Tentunya, dalam melihat hal-hal yang demikian itu hendaknya dengan
keimanan (imani saja), bukan lebih mengedepankan kajian rasional (akal /
logika).<br />
Nabi Sulaiman AS yang berarti juga raja pembawa keselamatan, karena
pada masa pemerintahannya 973 – 933 SM, beliau AS selalu menekankan
mengenai perdamaian. Beliau AS sudah menjadi raja sejak umur 18 tahun
menggantikan ayahnya, Nabi Dawud AS, yang wafat, la merupakan salah
seorang nabi dari Bani Isra’il yang terkenal dengan kecerdasan dan
kebijaksanaannya dalam memutuskan suatu hukum.<br />
Nabi Sulaiman pernah berdoa kepada Allah SWT meminta kerajaan yang
tidak pernah ada yang menyamai setelahnya, seperti yang tertera di dalam
Al-Quran Al-Karim pada surat Shaad ayat 35:<i> ia (Sulaiman) berkata:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugrahkanlah kepadaku kerajaan yang
tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah
Yang Maha Pemberi”</i> Sehingga rakyat dan pemerintahan beliau meliputi pula ‘alam lain (‘alam ghaib).<br />
<i>Wallahu a’lam bi showwab… </i><br />
<i><b>Sumber: <a href="http://wp.me/pY2ce-sL" target="_blank" title="http://wp.me/pY2ce-sL ">http://wp.me/pY2ce-sL </a></b></i><br />
<br />
<br />
<a href="http://www.easyhits4u.com/?ref=andreassp"><i><b>kerja online</b></i></a>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-4259227546517028222014-02-18T00:45:00.001-08:002014-02-18T00:48:20.413-08:00Misteri Makam Kemangi Di Desa Ujung Semi , Kangkung Kabupaten Kendal<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0yHfdKng_B8q8Uh_EvTwilEQTz_DL-_E8pRFkYTkHOEKFCsKK6Ggbyunc6_WrI-GqWdfN10t2lAy3etFU9J8CluUJgHFPhs9MWoT7yTnWAQlJRD_GKt6C6MR-Hf7h-9zounoEC0vaVRRA/s1600/kemangi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0yHfdKng_B8q8Uh_EvTwilEQTz_DL-_E8pRFkYTkHOEKFCsKK6Ggbyunc6_WrI-GqWdfN10t2lAy3etFU9J8CluUJgHFPhs9MWoT7yTnWAQlJRD_GKt6C6MR-Hf7h-9zounoEC0vaVRRA/s1600/kemangi.jpg" height="129" width="320" /></a></div>
</span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">Dulu
pekerjaanku sebagai buruh tani. Itu ketika masih berumur di bawah 30
tahun. Anakku tiga orang. Semuanya kini sudah berkeluarga. Apapun
pekerjaan di kampung, aku terima untuk menyambung hidup. Yang penting
halal. Suamiku juga sebagai buruh tani, dia nyambi jadi peternak ayam
kampung. Alhamdulillah…, semua diberi kecukupan untuk kebutuhan
sehari-hari. Padahal dulu aku harus menyekolahkan anak-anakku. Semuanya
lulus sekolah menengah. Sekarang usiaku menginjak di atas 40 tahun. Aku
sudah meninggalkan pekerjaan sebagai buruh tani. Aku pindah haluan
sebagai tukang masak para warga kampung saat punya hajat. Semula aku
hanya ikut-ikutan jadi rewang ( tenaga pembantu) saja. Sekarang aku
sudah mandiri. Sekali panggil untuk memasak aku pasang tarif dua ratus
ribu rupiah. Itu untuk dua hari satu malam.<br /> <br /> Memasuki bulan
Syawal, biasanya selalu banyak orang punya hajat. Dan itu adalah
bulan-bulan penuh pekerjaan. Jauh-jauh hari orang yang hendak punya gawe
datang ke rumahku. Memastikan tanggal yang kosong. Hampir seluruh angka
di kalender sudah aku lingkari. Hanya ada dua hari saja. Kamis Wage dan
Jum’at Kliwon. Saat bulan puasa seperti ini adalah masa istirahatku
bekerja. Tidak ada orang yang punya hajat nikahan. Untuk mengisi
kekosongan, aku berjualan makanan untuk buka puasa. Kolak pisang,
serabi, bubur candil, lontong, dan lodeh. Di saat aku sedang berjualan
di serambi rumah. Ada pengendara sepeda motor mampir, berboncengan
dengan seorang wanita.<br /> <br /> “ Assalamualaikum…., benar ini rumahnya
Bu Siti Alwiyah ?” Sapa perempuan berkerudung kepadaku. Umurnya
kelihatannya sebaya denganku, sekira 40an.<br /> <br /> “ Waalaikum salam.., benar mbakyu. Dari mana ? Monggo-monggo.., silahkan, saya sambil jualan ya ?”<br /> <br />
“ Tidak apa-apa Bu Siti, saya tahu njenengan repot. Saya sedang
kesulitan mau cari tukang masak bu. Saya disuruh Pak lurah Desa
Ujungsemi untuk mencari tukang masak. Dia mau menikahkan anaknya.”
Sembari aku meladeni pembeli, tetap melanjutkan perbincangan. Kupanggil
anakku Wati mengambilkan kursi, supaya dia bisa duduk.<br /> <br /> “ Lha kapan harinya mbakyu ?”<br /> <br />
“ Bulan depan, mulai Rabu pon, Kamis wage sampai Jum’at kliwon. Tiga
hari berturut-turut. Pak lurah Wignyo nanggap wayang, serta campur
sari.” Kusembunyikan rasa heranku, tumben saja ada orang mau menikahkan
anaknya di hari yang disebutkan. Di daerahku, itu jarang terjadi.<br /> <br /> “ Lha sudah dapat tukang masak berapa mbakyu ?”<br /> <br />
“ Itulah Bu Siti.., saya tidak ketemu orang yang mau masak di hari itu.
Padahal ini penting sekali. Pak lurah tidak mau ganti tanggal serta
hari. Ini sudah keputusannya dia Bu Siti.” Ucap wanita itu.<br /> <br /> “ Baiklah kalau memang demikian. Saya sanggup, lha alamatnya dimana mbakyu ?”<br />
“ Bu Siti tidak usah kesana sendiri, nanti ada yang menjemput.
Njengenan juga tak perlu repot membawa blender, loyang, mixer dan
lainnya. Semua disediakan sama Pak lurah.”<br /> <br /> Selama hampir lima
tahun aku menjalani pekerjaan ini, baru sekali ini ada orang yang mau
menikahkan anaknya di hari tersebut. Baru kali ini juga ada panggilan
masak sampai di lain kecamatan. Ujungsemi masuk wilayah Kecamatan
Kangkung. Di bawah tahun 2000, desa tersebut masih masuk wilayah
Kecamatan Cepiring. Saking luasnya kemudian dipecah menjadi dua.
Cepiring adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Berada di pesisir utara Pulau Jawa. Mata pencaharian penduduknya
sebagian sebagai petani. Kendal juga dikenal sebagai penghasil tembakau,
dan padi. Sewaktu masih jaman orde baru, Kendal dikenal sebagi
penghasil gula. Ada pabrik gula peninggalan Belanda di Cepiring, berdiri
sejak tahun 1825.<br /> <br /> Waktu yang dijanjikan pun tiba, usai lebaran
selang seminggu, aku dijemput oleh seorang suruhan Pak lurah Wignyo.
Seorang anak muda dengan sepeda motor Honda Supra warna hitam strip
hijau dan merah, menanti di teras.<br /> <br /> “ Bu Siti, silahkan bu..,
tidak usah pakai helm. Lewat jalan kampung saja.” Pinta anak laki-laki
itu. Ia mengenalkan diri namanya Setyo, seumuran anakku Wardi yang
paling tua.<br /> <br /> “ Iya dik, tidak apa-apa. Lagian kalau malam begini tak bakal ada razia sepeda motor.”<br /> <br />
Setelah berpamitan dengan suami dan anak-anak, aku membonceng Setyo.
Cuaca malam begitu cerah, langit malam nampak terang karena cahaya
bulan. Angin kering musim kemarau berhembus. Beberapa desa kulewati,
menempuh jalan satu-satunya ke Desa Ujungsemi. Sebenarnya jarak Desa
Juwiring dengan Ujungsemi tidak begitu jauh. Setyo memotong jalan lewat
Desa Sidomulyo, jalan aspal di desa itu rusak parah. Banyak kendaraan
berat melewati jalan tengah sawah itu. Tidak biasanya saat melewati
kuburan Desa Sidomulyo tengkukku merasa merinding. Padahal sekitar
tempat itu banyak lampu listrik. Kuburan itu berada di pojok desa,
persis di tepi sawah. Berbatasan dengan Desa Kalirejo.<br /> <br /> Sepeda
motor Setyo terasa ringan saja saat melewati jalanan berbatu dan rusak
parah. Selama menjadi tukang masak borongan, aku paling jauh menerima
pekerjaan memasak di Kecamatan Cepiring di Desa Botomulyo. Sebenarnya
aku ingin menolak permitaan Pak lurah Wignyo. Meskipun tak ada aturan
resmi, menyelenggarakan pesta pernikahan di bulan Syawal pada tiga hari
pasaran tersebut sungguh pantangan. Sepanjang perjalanan, Setyo sesekali
bicara, itu pun ketika aku tanya.<br /> <br /> “ Bu Siti, kita sudah hampir
sampai bu…, paling lima menit lagi.” Tanpa kutanya Setyo berbicara.
Melewati Pasar Kangkung, sesudah itu belok kanan. Keadaan kanan serta
kiri jalan berupa tanaman tembakau yang masih selutut orang dewasa. Tak
berapa lama kemudian kulihat banyak sekali mobil dan sepeda motor parkir
di pinggir jalan. Beberapa mobil sedan mewah juga kelihatan. Meskipun
tidak begitu mengenal, aku yakin Pak Wignyo ini orang yang kaya. Tamunya
banyak sekali<br /> <br /> “ Dik Setyo, apa acaranya sudah dimulai ?”<br /> <br /> “ Belum bu.., mobil-mobil itu milik keluarga Pak Wignyo datang dari luar daerah Kendal.” Setyo menerangkan.<br /> <br />
Rumah Pak lurah begitu megah, berpagar tembok setinggi bahu. Untuk
masuk ke rumahnya harus melewati pintu gapura yang tak kalah megah juga.
Bangunan utama berupa rumah joglo seperti balai desa. Rumah Pak lurah
bagiandinding bagian depan semuanya dilepas. Di desa, orang yang
memiliki rumah joglo dari kayu jati, dipastikan orang yang kaya raya.<br /> <br />
“ Dik Setyo, orang desa sini kok pendiam semua ya ?” Aku mulai merasa
ada kejanggalan warga desa Ujungsemi. Sepanjang memasuki pekarangan,
orang-orang yang berpapasan denganku tak ada yang menampakkan wajahnya.
Semuanya menunduk dan tidak bicara satu sama lain.<br /> <br /> “ Oh…, itu aturan di rumahnya Pak lurah saja bu. Kalau di luar ya sama saja,” jawab Setyo menerangkan.<br /> <br /> “ Saya harus masak mulai malam ini ya Dik Setyo ?”<br /> <br /> “ Benar bu.., tapi sebelumnya bapak mau bicara dengan Bu Siti dulu. Mari ke pendopo bu ?”<br /> <br />
Di pendopo sudah menunggu seorang laki-laki paruh baya, nampak
berwibawa. Mengenakan pakaian beskap warna hitam. Di sebelahnya seorang
wanita dengan baju kebaya warna hijau, sementara jariknya motif parang
rusak.<br /> <br /> “ Monggo.., silahkan duduk Bu Siti. Saya begitu senang sampeyan bisa membantu di rumah saya.”<br /> <br /> “ Sama-sama Pak lurah.”<br /> <br /> “ Ini sebagai bayaranmu, saya berikan semuanya.” Pak lurah mengulurkan segepok uang kepadaku.<br /> <br /> “ Pak, sebaiknya nanti saja kalau pekerjaan sudah selesai, saat saya hendak pulang.”<br /> <br />
“ Tidak apa-apa, saya selalu membayar di depan. Kalau sudah selesai
hajatnya mungkin aku tidak sempat memberikan langsung kepadamu.” Baru
kali ini juga aku menerima bayaran sebelum bekerja. Hitunganku kerja
masak kali ini empat hari tiga malam.<br /> <br /> “ Pak, apa ini tidak kebanyakan ? Upah masak dua hari satu malam untuk saya hanya dua ratus ribu<br /> <br /> Kalau sampai tiga malam bayar enam ratus ribu saja pak ?”<br /> <br />
“ Sudahlah.., terima saja Bu Siti. Itu sekaligus sebagai tanda
terimakasih kami kepada sampeyan.” Istri Pak Wignyo menambahi
pembicaraan.<br /> <br /> Usai bertemu dengan tuan rumah aku ke halaman
belakang. Semua keperluan memasak telah tersedia. Yang bagian menanak
nasi ada sendiri, pun yang bagian merebus air untuk membuat teh.
Bagianku hanya masak lauk-pauknya saja. Orang-orang di dapur itu tak ada
yang bicara. Tidak seperti biasanya orang rewang. Baik laki-laki dan
perempuan semuanya diam. Aku memasak rendang sapi, oseng-oseng buncis,
mie goreng dan sambal goreng ati. Semuanya aku kerjakan sendiri.
Sementara di halaman luar sudah begitu ramai. Pak lurah nanggap wayang
kulit. Aku mulai sedikit ngantuk, mungkin sudah jam tigaan.<br /> <br /> “
Bu kalau ngantuk, minum ini bu. Di kulkas banyak disediakan,” tiba-tiba
Setyo muncul. Menyodorkan tiga botol Kratingdaeng. Memang seperti
kebiasaan saat aku memasak di malam hari. Untuk mengusir kantuk dan
menambah segar badan aku minum Kratingdaeng. Waktu terasa berjalan
begitu lambat. Masakan sudah matang kemudian satu per satu bagian
dimasukkan ke besek ( wadah dari ayaman bambu).<br /> <br /> Aku sudah kali
ketiga memasak rendang sapi. Sekali masak menghabiskan enam puluh
kilogram daging sapi. Demikian juga dengan mie goreng, dan lauk-pauk
yang lain. Semuanya ludes tak bersisa. Terasa membosankan juga, berada
dengan orang banyak tapi tak satupun yang bisa diajak bicara. Aku
mencoba berbasa-basi dengan laki-laki yang sedang mengaduk beras<br /> <br /> “ Kang…, orang disini semua kok pendiam ya ?”<br /> <br /> “ Sudah sejak saya tinggal di kampung ini memang begitu bu. Kalau tidak penting sekali, kami tidak bicara.”<br /> <br /> “ Lha memang sampeyan dari desa mana kang ?”<br /> <br /> “ Saya dari jauh bu, asli saya Serang Banten. Sudah lima tahun saya mengabdi pada Pak lurah.”<br /> <br />
“ Sudah lima tahun ? Disini sampeyan bertani tembakau ? Atau…, “ belum
rampung aku bertanya. Laki-laki itu menjawab pertanyaanku.<br /> <br /> “
Saya disini bekerja untuk Pak lurah, pekerjaan saya menanak nasi.
Kebetulan saja, tahun ini Pak lurah sedang mantu ( menikahkan anak ).
Lha ibu kok bisa masuk ke sini bagaimana caranya ?”<br /> <br /> Aku merasa
pertanyaan laki-laki tukang masak nasi ini begitu aneh, “ bagaimana
caranya ?” Sambil memblender bumbu masak rendang, aku ceritakan
bagaimana aku dipanggil Pak lurah untuk masak.<br /> <br /> “ Waduuuh buu….,
tak sembarangan manusia bisa masuk ke rumah Pak lurah. Apalagi diminta
memasak. Ketahuilah bu.., kami disini semuanya adalah orang buangan.
Semua yang datang hari ini adalah orang-orang yang mati kecelakaan.”
Mendengar penjelasan laki-laki ini aku semakin tidak mengerti.<br /> <br /> “
Lihatlah kaki orang-orang itu. Semua tidak ada tumitnya. Hari ini
mereka berkumpul dari seluruh Jawa. Orang-orang yang diundang Pak lurah
semasa hidupnya berlaku keliru. Sebagian dari mereka waktu di dunia
mencari kekayaan dengan pesugihan.”<br /> <br /> “ Lho ? Lha kamu sendiri kenapa ?”<br /> “ Saya mati bunuh diri bu, banyak hutang melilit, ditagih banyak orang membuat saya tidak betah hidup.”<br /> <br /> “ Masya Allah……, jadi aku sekarang berada dimana ?”<br /> <br />
Entah apa yang terjadi, belum sempat menjawab pertanyaanku. Laki-laki
di depanku ini mendadak pucat. Seluruh kulitnnya melepus seperti luka
bakar. Ia berguling-guling di tanah. Dan lampu listrik di rumah Pak
lurah mendadak padam. Aku berusaha mencari sumber cahaya. Kurogoh korek
api yang ada di dalam tas. Sekitarku begitu gelap sekali. Sayang, korek
api di dalam tasku lembab. Aku pelan-pelan berjalan menuju gapura depan.
Berulang kali kakiku menabrak tonggak pohon.<br /> <br /> “ Asholatu
khoirun minnan nauuuummmm…..,” sayup-sayup kudengar adzan subuh. Aku
sudah berada di luar gapura rumahnya Pak lurah. Kutoleh lagi rumah Pak
lurah itu, Masya Allah……., rumah joglo kayu jati tidak kutemukan, disitu
berdiri sebatang pohon Kolobin begitu tinggi. Dan pelataran rumah
tersebut adalah kuburan. Segera kupercepat langkah meninggalkan kuburan
itu. Menyusuri jalan aspal ke arah cahaya matahari terbit. Aku sudah di
sekitar Pasar Kangkung, nampak sudah mulai ada orang di pasar kecamatan
itu. Sambil menunggu hari terang, aku ke mushola menunaikan shalat
subuh.<br /> <br /> Jam tujuh pagi, aktifitas Pasar Kangkung sudah begitu
ramai. Aku menuju pos ojek, dan meminta diantar pulang ke Juwiring.
Hanya perlu waktu setengah jam saja dari pasar tersebut ke desaku.
Sepanjang jalan menuju rumah, ada pemandangan aneh. Orang-orang
memandangiku dengan tatapan heran. Hingga akhirnya aku tiba di pelataran
rumah, kulihat anakku Suwati sedang menyapu halaman. Dia langsung
memelukku.<br /> <br /> “ Buuu…., ibu kemana saja ? Katanya tiga hari ke
Ujungsemi kok sampai sebulan lebih ?” Sesudah masuk rumah aku mulai
bicara. Suami, anak-anakku, serta tetangga memenuhi ruang tamu di rumah.<br /> <br /> “ Pak, lha aku juga tidak habis pikir bisa sampai rewang disana.” Kujelaskan kalau selama empat<br /> <br /> hari tiga malam aku di rumah Pak lurah Ujungsemi.<br /> <br />
“ Bune, sampeyan itu sudah meninggalkan rumah genap empat puluh hari
sejak Rabu pon bulan Syawal lalu. Sekarang sudah Dzulqa’idah. Tetangga
dan keluarga mengira sampeyan sudah meninggal dunia. Tapi aku yakin
sampeyan pasti kembali ke rumah.” Suamiku menceritakan apa yang terjadi
selama aku meninggalkan rumah.<br /> <br /> Ternyata selama ini aku diminta
bekerja di alam ghaib. Kuburan Ujungsemi itu dikenal dengan Kuburan
Kemangi. Banyak kejadian aneh dan tidak masuk akal yang pernah terjadi
di Kemangi. Kemudian aku buka tasku.<br /> <br /> “ Subhanallah….,” ada
delapan ikat uang pecahan seratus ribu di dalam tasku. Semuanya ada
delapan puluh juta rupiah. Kuminta suamiku menemui Pak Kyai Zaenuri.
Memastikan apa yang sebenarnya menimpaku.Kami berdua ke rumahnya.<br /> <br />
“ Pak Durman dan Bu Siti, ini bisa terjadi atas ijin Allah. Sampeyan
sudah diminta bekerja di alam ghaib. Dan uang itu benar-benar upahnya.”
Untuk memastikan keasilan uang pecahan ratusan ribu tersebut, Pak
Zaenuri menggunakan detektor uang kertas. Ia juragan tembakau, harus
mempunyai alat itu “ Berarti sampeyan di kediaman Pak lurah itu sehari
dibayar dua juta rupiah bune,” suamiku menyimpulkan lamanya kepergianku
dengan jumlah uang yang ada di dalam tas.<br /> <br /> “ Entahlah pak, aku takut menggunakan uang tersebut.” Aku menimpali suamiku.<br /> <br />
“ Sebaiknya,sebagian kau sedekahkan kepada fakir miskin dan yatim
piatu. Uang itu asli bisa dipakai.” Pak Zaenuri meyakinkan kami berdua.<br /> <br />
Mengikuti petunjuk Pak Zaenuri, sebagian uang tersebut kami pakai untuk
perbaikan masjid. Menyantuni anak-anak yatim piatu dan fakir miskin.
Sedangkan sebagian yang lain kami simpan di bank dalam bentuk deposito.
Akan kami gunakan jika dalam keadaan yang sangat perlu.</span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}">
<span class="messageBody" data-ft="{"type":3,"tn":"K"}"><span class="userContent">Kisah Nyata.</span></span></h5>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-15465308336985294142012-09-18T10:10:00.001-07:002012-09-18T10:17:58.903-07:00Inilah Wajah Sutradara "Innocent of Muslims"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ytYchYqfxNtUG7dHJ3ReXPAbBhPIa8Fd07xnGI2xCLjfk7NpWMjheeeYKKWz0eoTviD_hdRPuJw_2_h5vfddSqzO9O0tJUOlytKElvJcUxiFVc467b7x1Zzg7YP5GIpFeVsT8LtS1nsw/s1600/capture-20120918-234054.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ytYchYqfxNtUG7dHJ3ReXPAbBhPIa8Fd07xnGI2xCLjfk7NpWMjheeeYKKWz0eoTviD_hdRPuJw_2_h5vfddSqzO9O0tJUOlytKElvJcUxiFVc467b7x1Zzg7YP5GIpFeVsT8LtS1nsw/s320/capture-20120918-234054.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Film "Innocent of Muslims" begitu luas dampaknya bagi dunia Islam, karena sangat menghina Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya dapat menimbulkan perang agama, tapi lebih dari itu dapat membangkitkan "jihad" yang sesungguhnya. Selama ini para teroris menggunakan dalil jihad untuk membuat kerusuhan yang kenyataannya tujuannya hanya untuk golongannya saja. Bukan untuk agamanya.<br />
<br />
Tetapi melihat film itu, semangat Islam untuk menangkap si pembuat film itu dan semua pemainnya akan terus menerus dilakukan, baik terang terangan atau pun sembunyi sembunyi. Saya sendiri pernah melihatnya di youtube ketika ada kejadian huru hara di Libya, setelah itu film itu di hapus, kemudian sekarang ketika di cari masih ada lagi.<br />
<br />
Untuk pertama kalinya, wajah sutradara film kontroversi Innocent of Muslims, Nakoula Basseley Nakoula, muncul di publik. Dalam foto yang baru saja muncul, pria berusia 55 tahun itu terlihat sedang duduk di samping aktris bernama Anna Gurji.<br />
<br />
Pria yang juga dikenal dengan nama Sam Bacile itu sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, Nakoula tidak ditahan di penjara. Pria itu juga bersedia untuk menjalani pemeriksaan.<br />
<br />
Nakoula adalah seorang warga Kristen Koptik Mesir yang saat ini tinggal di California. Pria itu sempat menjadi terdakwa atas kasus narkoba dan sempat mendekam di penjara pada 2011 lalu. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (16/9/2012).<br />
<br />
Selain kasus narkoba, Nakoula juga dikabarkan terlibat dalam skandal bank pada 2010 lalu. Namun Nakoula dibebaskan pada Juni 2011. Sebelumnya, pria itu difoto tanpa menunjukkan wajahnya, pada saat digiring oleh kepolisian. Namun saat ini, media pun berhasil mempublikasikan foto Nakoula.<br />
<br />
Dalam foto itu, Nakoula terlihat sedang duduk dengan Anna Gurji, aktris yang ada di film Innocent of Muslims. Gurji berperan sebagai istri Nabi Muhammad merasakan ketakutan dengan insiden itu. Gurji sendiri tidak tahu menau tentang perubahan naskah film itu.<br />
<br />
"Saya berperan sebagai pengantin muda dari seorang pria bernama George. Saya pun tidak tahu mengapa nama George diubah dengan nama Muhammad. Saya mengurung diri di rumah saya, saya takut warga di Timur Tengah akan menyalahkan saya," ujar Gurji.<br />
<br />
Gurji menambahkan kembali bahwa saat itu, dirinya berperan sebagai perempuan yang bernama Hilary. Film itu sendiri merupakan cerita di mana komet jatuh ke wilayah Timur Tengah, shooting film itu juga menggunakan layar hijau dan sangat murah.<br />
<br />
Sumber: okezone.com<br />
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-67379180088273997032012-09-17T09:23:00.005-07:002012-09-17T09:36:29.356-07:00Mengenal Malaikat Dan Sifatnya<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ej95y3CpcowY4Ye9mtaqSz2W4eh3Lks-tNhRfMn3s-Vn5B1LxGftC6hi7LK_lCpYPpfTN8FF8tPx7p-N5YMGPVMCtBmOVHicHvRjNN8Ap7R-RazZjmX4RdqexLv_IBX7gvgNRiAefDVX/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5ej95y3CpcowY4Ye9mtaqSz2W4eh3Lks-tNhRfMn3s-Vn5B1LxGftC6hi7LK_lCpYPpfTN8FF8tPx7p-N5YMGPVMCtBmOVHicHvRjNN8Ap7R-RazZjmX4RdqexLv_IBX7gvgNRiAefDVX/s1600/images.jpg" /></a></div>
Manusia selalu mempelajari ilmu pengetahuan yang terlihat nyata. Tanpa kita sadari kita berdampingan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain, yaitu malaikat.<br />
<br />
<br />
Menurut bahasa, kata “Malaikat” merupakan kata jamak yang berasal dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab&usg=ALkJrhhOoEExbKoDxFSAnnTO_jnu_FaxSg" title="Bahasa Arab">Arab</a> <i>malak</i> ( <big>ملك</big> ) yang berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar “al-alukah” yang berarti risalah atau misi, kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan<i><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul&usg=ALkJrhiny2iSDYmqZ2NmDDZQ0BpizvCatg" title="Rasul">Ar-Rasul</a> .</i><br />
<h2>
<span class="mw-headline"><br /></span></h2>
<h2>
<span class="mw-headline" id="Malaikat_di_dalam_ajaran_Islam">Malaikat di dalam ajaran Islam</span></h2>
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nur), berdasarkan salah satu hadist <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad&usg=ALkJrhjglyhL_Y7mBoY2yWICV0l895tQZw" title="Muhammad">Muhammad</a> , “Malaikat telah diciptakan dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya&usg=ALkJrhhZFAWl8BSG6ZkUfTO0hZ40XggCuA" title="Cahaya">cahaya</a> .”<br />
Iman kepada malaikat adalah bagian dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Iman&usg=ALkJrhgx8I_BF-5hlVrKK2flyjrqE1HcpQ" title="Rukun Iman">Rukun Iman</a> . Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Allah&usg=ALkJrhjm4awmZ7tFOvVeDvg0VjbhTryYdw" title="Allah">Allah</a> . Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.<br />
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi&usg=ALkJrhhQ6E9Y-mlBCFU-M3FkUL_JFNE5AQ" title="Nabi">Nabi</a> dan<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul&usg=ALkJrhiny2iSDYmqZ2NmDDZQ0BpizvCatg" title="Rasul">Rasul</a> . Malaikat selalu menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi_Ibrahim&usg=ALkJrhhdpMmryjeQObDn-b2GSEbKRk2Sag" title="Nabi Ibrahim">Nabi Ibrahim</a> .<br />
<h3>
<br /></h3>
<h3>
<span class="mw-headline" id="Nama_dan_tugas_para_Malaikat">Nama dan tugas para Malaikat</span></h3>
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Islam&usg=ALkJrhhMcxnLGDy8dbvp3ty_8E_HMi7z4w" title="Islam">Islam</a> ketahui sebagai salah satu <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Iman&usg=ALkJrhgx8I_BF-5hlVrKK2flyjrqE1HcpQ" title="Rukun Iman">Rukun Iman</a> , berdasarkan <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'an&usg=ALkJrhhYdwl2u69y1zhkiEphh_nIlzWF2g" title="Al Qur'an">Al Qur'an</a> dan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits&usg=ALkJrhgXNiJQmlCFi2qje09SdCerRIcR6A" title="Hadits">hadits</a> . Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai berikut:<br />
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Jibril&usg=ALkJrhhmwxl-9jR5HDysHFPwgjoEO_OUMg" title="Jibril"><b>Jibril</b></a> - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyu&usg=ALkJrhg1lEGmZ3SaO-xnJUQ-EQEmCU0_3A" title="Wahyu">wahyu</a> dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.</li>
<li><a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Mikail&usg=ALkJrhh9_scHklVAvUg5tHJ5FpQIROENjw" title="Mikail"><b>Mikail</b></a> - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Israfil&usg=ALkJrhgeUZXyNQywpn8IcCPpdO2TFjD6Ng" title="Israfil"><b>Israfil</b></a> - Meniup <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Sangkakala&usg=ALkJrhgBSsO9ouoKeqgC6ARPQXRLUs7u9g" title="Sangkakala">sangkakala</a> (terompet) pada hari kiamat.</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Munkar_dan_Nakir&usg=ALkJrhjX4SRKR1sr6Szt5BYK8hXUV0weNw" title="Munkar dan Nakir"><b>Munkar dan Nakir</b></a> - Memeriksa amal manusia di alam <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Barzakh&usg=ALkJrhgScNx-Iw2WapGh-qYDtbjpj09yPQ" title="Barzakh">barzakh</a> .</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Izrail&usg=ALkJrhh1UowdAOCAnghkQi8WBtL9hQ1SDQ" title="Izrail"><b>Izrail</b></a> - Mencabut nyawa seluruh makhluk.</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Ridwan&usg=ALkJrhimOSchQ2Rm5DSZi1_BA6kIY596nA" title="Ridwan"><b>Ridwan</b></a> - Menjaga pintu syurga.</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Malik_(malaikat)&usg=ALkJrhiv8Q_nDXnEgrA0A_lhs9_Ha2i8Fw" title="Malik (malaikat)"><b>Malik</b></a> - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.</li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Zabaniah&usg=ALkJrhiPklJBt3oUAwD0yz7f6IyYLJytvw" title="Zabaniah"><b>Zabaniah</b></a> - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/'Arsy&usg=ALkJrhhgJh4Wy1VGl34lbnqlYnLjouu5Gw#Hamalat_al-.E2.80.98Arsy" title="'Arsy"><b>Hamalat al 'Arsy</b></a> - Empat malaikat pembawa 'Arsy <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Allah&usg=ALkJrhjm4awmZ7tFOvVeDvg0VjbhTryYdw" title="Allah">Allah</a> , pada hari kiamat jumlahnya akan ditambah empat menjadi delapan. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Harut_dan_Marut&usg=ALkJrhg5K4OJu2jv1qc6udQm9UCXe9Vtag" title="Harut dan Marut"><b>Harut dan Marut</b></a> - Dua Malaikat yang turun di negeri <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Babilonia&usg=ALkJrhi_5fSQDvbRIY3-3j1fKGNUrdzMPg" title="Babilonia">Babil</a> .</li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Darda'il&usg=ALkJrhisPnGNn8CUl3X8wejnY32WXWEJfw" title="Darda'il"><b>Darda'il</b></a> - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada bulan <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadhan&usg=ALkJrhg8agHYWOwLdsjX18YqatFtJjBjYw" title="Ramadhan">Ramadhan</a> . </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Hafazhah (Para Penjaga):</b> <ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Kiraman_Katibin&usg=ALkJrhhp4FzRvk4h5V4Qvl_CGY2qV-1q5g" title="Kiraman Katibin"><b>Kiraman Katibin</b></a> - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan mencatat amal manusia. </li>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Mu%25E2%2580%2599aqqibat&usg=ALkJrhgyNpvD6RreHG_vSJ24eMCXzW6DhQ" title="Mu’aqqibat"><b>Mu'aqqibat</b></a> - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.</li>
</ul>
</li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Qarin&usg=ALkJrhjAh9sBIChk6yf6nyqsXP64QpnKHg" title="Qarin"><b>Malaikat Qarin</b></a> - Malaikat pendamping manusia dari lahir hingga ajalnya, bertugas membisikkan hal-hal kebenaran dan kebaikan. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Arham&usg=ALkJrhhqsGJDpu8om8fsthDbXtNesnx9uQ" title="Arham"><b>Malaikat Arham</b></a> - Malaikat yang diperintahkan untuk meniupkan ruh, menetapkan rizki, ajal, amal dan celaka atau bahagia pada 4 bulan kehamilan. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Jundallah&usg=ALkJrhjx9TH234HSq9M6-jR79zn_XY6z0Q" title="Jundallah"><b>Jundallah</b></a> - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.</li>
</ul>
<ul>
<li><a class="new" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DAd-Dam'u%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhgwVGPtafVAJ51foJ01oZUZ6nxA1w" title="Ad-Dam'u (halaman belum tersedia)"><b>Ad-Dam'u</b></a> - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia. </li>
</ul>
<ul>
<li><a class="new" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DAn-Nuqmah%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhi636g_4WPaxrf_EBnSBsTYyh8PHA" title="An-Nuqmah (halaman belum tersedia)"><b>An-Nuqmah</b></a> - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga. </li>
<li><a class="new" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DAhlul_Adli%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhjE7FSioSd1nTdAuex9ARqP-7kg0A" title="Ahlul Adli (halaman belum tersedia)"><b>Ahlul Adli</b></a> - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Ar-Ra'd</b> - Malaikat pengatur <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Awan&usg=ALkJrhhEuxGUyhg4h7DRTmNO_X6vEjs3cQ" title="Awan">awan</a> dan hujan. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Malaikat berbadan api dan salju</b> - Malaikat yang setengah badannya berupa api dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang tidak pernah berhenti berzikir. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Penjaga <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Matahari&usg=ALkJrhjapar9fk_G7aIOtYqjbg4R4D7ZzA" title="Matahari">matahari</a></b> - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat_Rahmat&usg=ALkJrhjndxinb8EO5GKI0c48PnkTN7Qt0Q" title="Malaikat Rahmat"><b>Malaikat Rahmat</b></a> - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Roh&usg=ALkJrhgB0LDAjegDQF5nCrchIV5GlNaL2w" title="Roh">roh</a> orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat `Adzab. </li>
</ul>
<ul>
<li><a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat_%2560Azab&usg=ALkJrhh0S_RFtTIZhKCYZ1_oWTig_hn8sg" title="Malaikat `Azab"><b>Malaikat `Azab</b></a> - Pembawa roh orang-orang kafir, zalim, munafik, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Rahmat. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pembeda haq dan bathil</b> - Para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan salah kepada manusia dan jin. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Penentram hati</b> - Para malaikat yang mendoakan seorang mukmin untuk meneguhkan pendirian sang mukmin tersebut. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Penjaga 7 pintu langit</b> - 7 malaikat yang menjaga 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah sebelum Dia menciptakan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Langit&usg=ALkJrhigSA3ONxTQyTv03hYFK_4YuU81og" title="Langit">langit</a> dan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi&usg=ALkJrhgoEGmp5RFuXzSkzI_72lsxXn1pGg" title="Bumi">bumi</a> .</li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pemberi salam ahli surga</b> - Para malaikat yang memberikan salam kepada para penghuni surga. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pemohon ampunan orang beriman</b> - Para malaikat yang terdapat disekeliling 'Arsy yang memohonkan ampunan bagi kaum yang beriman. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pemohon ampunan manusia di bumi</b> - Para malaikat yang bertasbih memuji Allah dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pengatur urusan dunia</b> - Malaikat yang mengatur urusan manusia didunia. </li>
</ul>
<ul>
<li><b>Pendengar bacaan Qur'an manusia</b> - Para malaikat yang mendengarkan dan menelan bacaan Qur'an ketika manusia salat. </li>
</ul>
Nama Malaikat Maut dikatakan <b>Izrail</b> , tidak ditemukan sumbernya baik dalam Al Quran maupun Hadits. Kemungkinan nama malaikat Izrail didapat dari sumber<a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Israiliyat&usg=ALkJrhiXeoApKG6Aj3Gz14b19M8EPr1AgA" title="Israiliyat">Israiliyat</a> . Dalam Al Qur'an dia hanya disebut <i><b>Malak al-Maut</b></i> atau <b>Malaikat Maut</b> .<br />
Malaikat Jibril, walau namanya hanya disebut dua kali dalam Al Qur'an, ia juga disebut di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan sebutan lain seperti <i><b>Ruh al-Qudus, Ruh al-Amin/ Ar-Ruh Al-Amin</b></i> dan lainnya.<br />
Dari nama-nama malaikat di atas ada beberapa yang disebut namanya secara spesifik di dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah: 97,98 dan QS 66 At Tahrim: 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah: 98) dan Malik (QS Al Hujurat) dan lain-lain. Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits&usg=ALkJrhgXNiJQmlCFi2qje09SdCerRIcR6A" title="Hadits">Hadits</a> .<br />
<h3>
<span class="mw-headline"><br /></span></h3>
<h3>
<span class="mw-headline" id="Wujud_Malaikat">Wujud Malaikat</span></h3>
Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Al_Qur'an&usg=ALkJrhhYdwl2u69y1zhkiEphh_nIlzWF2g" title="Al Qur'an">Al Qur'an</a> ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi:<br />
<table class="cquote" style="border-collapse: collapse; border-style: none; color: black; margin: auto; text-align: start;"><tbody>
<tr><td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 35px; font-weight: bold; padding: 10px;" valign="top" width="20">“</td><td style="padding: 4px 10px;" valign="top"><i>Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat.</i> <i>Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.</i> <i>Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.</i> <i>(Faathir 35:1)</i></td><td style="color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 36px; font-weight: bold; padding: 10px; text-align: right;" valign="bottom" width="20">”</td></tr>
</tbody></table>
Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Jibril memiliki 600 sayap, Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.<br />
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .<br />
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Alam_semesta&usg=ALkJrhj6Jf6yVHtgyeQkkhbxOM9kD2RGjw" title="Alam semesta">alam semesta</a> secepat <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Kilat&usg=ALkJrhg8ni6QcMPE7AnFHydASGvissPowg" title="Kilat">kilat</a> atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.<br />
<h3>
</h3>
<h3>
<span class="mw-headline" id="Sifat_Malaikat">Sifat Malaikat</span></h3>
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:<br />
<ol>
<li>Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti. </li>
<li>Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.</li>
<li>Selalu takut dan taat kepada Allah. </li>
<li>Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya. </li>
<li>Mempunyai sifat malu. </li>
<li>Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung. </li>
<li>Tidak makan dan minum. </li>
<li>Mampu mengubah wujudnya. </li>
<li>Memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya. </li>
</ol>
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka. Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan dirasakan oleh <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia&usg=ALkJrhjxLcdw18XTfkGyMigNDQ-xlbj2nA" title="Manusia">manusia</a> , dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Panca_indera&usg=ALkJrhgDxNTb1to_rGmdFVJyOJXRjqZBig" title="Panca indera">panca indera</a> , kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Wahyu&usg=ALkJrhg1lEGmZ3SaO-xnJUQ-EQEmCU0_3A" title="Wahyu">wahyu</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Isra_dan_Mi'raj&usg=ALkJrhhgiW8HOt7hhUM_fKMjIKUDbIQSfw" title="Isra dan Mi'raj">Isra dan Mi'raj</a> .<br />
Beberapa <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Nabi&usg=ALkJrhhQ6E9Y-mlBCFU-M3FkUL_JFNE5AQ" title="Nabi">nabi</a> dan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Rasul&usg=ALkJrhiny2iSDYmqZ2NmDDZQ0BpizvCatg" title="Rasul">rasul</a> telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia, seperti dalam kisah <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Ibrahim&usg=ALkJrhgF83vQ4yZHb5rZIZqY4aDI3sPsqg" title="Ibrahim">Ibrahim</a> , <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Luth&usg=ALkJrhjlqgjbin1L3e2FWJa-nDx0HekG9g" title="Luth">Luth</a> , <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Maryam&usg=ALkJrhih5yVeEqyz3ZNqMvzBEJN_FqyohQ" title="Maryam">Maryam</a> , <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Muhammad&usg=ALkJrhjglyhL_Y7mBoY2yWICV0l895tQZw" title="Muhammad">Muhammad</a> dan lainnya.<br />
Berbeda dengan ajaran <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Kristen&usg=ALkJrhhBQtYe0biuDcmclUXvtQHROq56rg" title="Kristen">Kristen</a> dan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Yahudi&usg=ALkJrhhsj0dSk2S8SpXP6UogtNCvoT-Ylw" title="Yahudi">Yahudi</a> , Islam tidak mengenal istilah " <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Malaikat_yang_jatuh&usg=ALkJrhhMHBxIiu97wz3Ox3PoEjoZlo5gqg" title="Malaikat yang jatuh">Malaikat Yang Terjatuh</a> " (Fallen Angel). <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Azazil&usg=ALkJrhi4gEG88zoUB4KrjdBtTGUSs_4IcA" title="Azazil">Azazil</a> yang kemudian mendapatkan julukan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Iblis&usg=ALkJrhionRDhL_JLu-CodDvvIDFiTZHxJQ" title="Iblis">Iblis</a>, adalah nenek moyang <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Jin&usg=ALkJrhjFneM9WhDB2-_O05T1nTL1jPoiRA" title="Jin">Jin</a> , seperti <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Adam&usg=ALkJrhj2ROcWsvnpnQ8rxeuHvStJi2ZAYw" title="Adam">Adam</a> nenek moyang <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia&usg=ALkJrhjxLcdw18XTfkGyMigNDQ-xlbj2nA" title="Manusia">Manusia</a> . Jin adalah makhluk yang dicipta oleh Allah dari ' <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Api&usg=ALkJrhi1n5sl_pSJEBGLBjtbfSyilOoy8Q" title="Api">api</a> yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya&usg=ALkJrhhZFAWl8BSG6ZkUfTO0hZ40XggCuA" title="Cahaya">cahaya</a> .<br />
<h3>
<span class="mw-headline"><br /></span></h3>
<h3>
<span class="mw-headline" id="Tempat_yang_tidak_disukai_Malaikat">Tempat yang tidak disukai Malaikat</span></h3>
Menurut <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islam&usg=ALkJrhjeI91K1cdPxqZjJ4zy4l7jMRBofA" title="Syariat Islam">syariat Islam</a> ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini telah disampaikan oleh <a class="new" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DIbnu_Wadhdhah%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhgKDPd1G4jwHG3akawPll4iCLNeIQ" title="Ibnu Wadhdhah (halaman belum tersedia)">Ibnu Wadhdhah</a> , Imam<a class="new" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/w/index.php%3Ftitle%3DAl-Khaththabi%26action%3Dedit%26redlink%3D1&usg=ALkJrhgxLIM35do474s_CqGWvNPuMj2xAQ" title="Al-Khaththabi (halaman belum tersedia)">Al-Khaththabi</a> , dan yang lainnya. Tempat atau rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:<br />
<ol>
<li>Tempat yang di dalamnya terdapat <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Anjing&usg=ALkJrhjQ-c63EE26Fj_MeW8q_qPj_XOIqA" title="Anjing">anjing</a> , (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan, pertanian dan berburu); </li>
<li>Tempat yang terdapat <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Patung&usg=ALkJrhiAyFB8KC1ySFnw5Tk8t-l_ZM8l9Q" title="Patung">patung</a> ( <a class="mw-redirect" href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Gambar&usg=ALkJrhgc9uT14K3xexLzaNLDgvrxiG125A" title="Gambar">gambar</a> ); </li>
<li>Tempat yang di dalamnya ada seseorang <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Muslim&usg=ALkJrhh4MplaNbx3uMXWAxQA59O49SPcVQ" title="Muslim">muslim</a> yang mengancungkan dengan <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Senjata&usg=ALkJrhjAgNgNYf6b9CDgRqWjrn1amznMgA" title="Senjata">senjata</a> terhadap saudaranya sesama muslim; </li>
<li>Tempat yang memiliki <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Bau&usg=ALkJrhjgE1UqMYx_7w5g8YS424JvixtmaA" title="Bau">bau</a> tidak sedap atau menyengat. </li>
</ol>
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Hadits&usg=ALkJrhgXNiJQmlCFi2qje09SdCerRIcR6A" title="Hadits">hadits</a> shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya.Tidak sedikit nash hadits yang menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.<br />
Malaikat <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?anno=2&depth=1&hl=en&rurl=translate.google.co.id&sl=id&tl=en&twu=1&u=http://id.wikipedia.org/wiki/Jibril&usg=ALkJrhhmwxl-9jR5HDysHFPwgjoEO_OUMg" title="Jibril">Jibril</a> pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur. Malaikat Rahmat pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan (memelihara) anjing.<br />
<br />
Sumber: wikipediaUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-69046299135790554322012-09-17T08:48:00.000-07:002012-09-17T09:04:19.117-07:00Ketika Malaikat Maut Mencabut Nyawa Dan Tanda-Tanda Akan Muncul<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGtArIlhLPYn7I2x3Js8BiSjjzR4FE4qtrFiaAS9eOMqmEPE3wo7wYVL6SpmQ1GFQE636KTUHdgiDEh6Jps2_4GJwiZEYA09IGIfQgULtP-SVNyQjXeVyiW7Cimk_7clI1PvIT2UJkW1Pu/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGtArIlhLPYn7I2x3Js8BiSjjzR4FE4qtrFiaAS9eOMqmEPE3wo7wYVL6SpmQ1GFQE636KTUHdgiDEh6Jps2_4GJwiZEYA09IGIfQgULtP-SVNyQjXeVyiW7Cimk_7clI1PvIT2UJkW1Pu/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Baginda Rasullullah saw bersabda: "Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Sambung Rasullullah saw.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">lagi: "Kalau orang yang nazak itu orang yang beriman, maka malaikat Jibrail AS akan menebarkan sayapnya yang disebelah kanan sehingga orang yang nazak itu dapat melihat kedudukannya di syurga. Apabila orang yang beriman itu melihat syurga, maka dia akan lupa kepada orang yang berada di sekelilingnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"> Ini adalah kerana sangat rindunya pada syurga dan melihat terus pandangannya kepada sayap Jibrail AS" Kalau orang yang nazak itu orang munafik, maka Jibrail AS akan menebarkan sayap disebelah kiri.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Maka orang yang nazak tu dapat melihat kedudukannya di neraka dan dalam masa itu orang itu tidak lagi melihat orang disekelilinginya.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Ini adalah kerana terlalu takutnya apabila melihat neraka yang akan menjadi tempat tinggalnya.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Dari sebuah hadis bahawa apabila Allah swt menghendaki seorang mukmin itu dicabut nyawanya maka datanglah malaikat maut.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Apabila malaikat maut hendak mencabut roh orang mukmin itu dari arah mulut maka keluarlah zikir dari mulut orang mukmin itu dengan berkata: "Tidak ada jalan bagimu mencabut roh orang ini melalui jalan ini kerana orang ini sentiasa menjadikan lidahnya berzikir kepada Allah swt" Setelah malaikat maut mendengar penjelasan itu, maka dia pun kembali kepada Allah swt dan menjelaskan apa yang diucapkan oleh lidah orang mukmin itu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Lalu Allah swt berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikat maut, kamu cabutlah ruhnya dari arah lain."</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Sebaik saja malaikat maut mendapat perintah Allah swt maka malaikat maut pun cuba mencabut roh orang mukmin dari arah tangan.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Tapi keluarlah sedekah dari arah tangan orang mukmin itu, keluarlah usapan kepala anak-anak yatim dan keluar penulisan ilmu.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Maka berkata tangan: Tidak ada jalan bagimu untuk mencabut roh orang mukmin dari arah ini, tangan ini telah mengeluarkan sedekah, tangan ini mengusap kepala anak-anak yatim dan tangan ini menulis ilmu pengetahuan."</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Oleh kerana malaikat maut gagal untuk mencabut roh orang mukmin dari arah tangan maka malaikat maut cuba pula dari arah kaki.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Malangnya malaikat maut juga gagal melakukan sebab kaki berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana kaki ini sentiasa berjalan berulang alik mengerjakan solat dengan berjemaah dan kaki ini juga berjalan menghadiri majlis-majlis ilmu."</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Apabila gagal malaikat maut, mencabut roh orang mukmin dari arah kaki, maka malaikat maut cuba pula dari arah telinga.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Sebaik saja malaikat maut menghampiri telinga maka telinga pun berkata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini kerana telinga ini sentiasa mendengar bacaan Al-Quran dan zikir."</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Akhir sekali malaikat maut cuba mencabut orang mukmin dari arah mata tetapi baru saja hendak menghampiri mata maka berkata mata: "Tidak ada jalan bagimu dari arah ini sebab mata ini sentiasa melihat beberapa mushaf dan kitab-kitab dan mata ini sentiasa menangis kerana takutkan Allah."</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Setelah gagal maka malaikat maut kembali kepada Allah swt Kemudian Allah swt berfirman yang bermaksud: "Wahai malaikatKu, tulis AsmaKu ditelapak tanganmu dan tunjukkan kepada roh orang yang beriman itu."</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Sebaik saja mendapat perintah Allah swt maka malaikat maut menghampiri roh orang itu dan menunjukkan Asma Allah swt</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Sebaik saja melihat Asma Allah dan cintanya kepada Allah SWT maka keluarlah roh tersebut dari arah mulut dengan tenang.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Abu Bakar RA telah ditanya tentang kemana roh pergi setelah ia keluar dari jasad.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Maka berkata Abu Bakar RA: "Roh itu menuju ketujuh tempat:-</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">1.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">2.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">3.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">4.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh para shuhada berterbangan seperti burung di syurga mengikut kehendak mereka.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">5.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung di udara tidak di bumi dan tidak di langit sampai hari kiamat.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">6.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak misik.</span><br />
<span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">7.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka disiksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Telah bersabda Rasullullah saw: Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat pada hari mereka keluar dari kuburnya:-</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">1.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Orang-orang yang mati syahid.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">2.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">3.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Orang berpuasa di hari Arafah.</span><br />
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<span style="text-align: start;"><br /></span>
<span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Tanda-Tanda Saat-Saat Kematian</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">bagaimana kamu kufur (ingkar) dengan Allah dan adalah kamu itu mati maka kamu dihidupkan, kemudian kamu dimatikan kemudian kamu dihidupkan kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan・(Surah Al-Baqarah : Ayat 28) Adapun tanda-tanda kematian mengikut ulamak adalah benar dan ujud cuma amalan dan ketakwaan kita sahaja yang akan dapat membezakan kepekaan kita kepada tanda-tanda ini.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Rasulallah SAW diriwayatkan masih mampu memperlihat dan menceritakan kepada keluarga dan sahabat secara lansung akan kesukaran menghadapi sakaratulmaut dari awal hinggalah akhirnya hayat Baginda.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Imam Ghazali rahimahullah diriwayatkan memperolehi tanda-tanda ini sehinggakan beliau mampu menyediakan dirinya untuk menghadapi sakaratulmaut secara sendirian.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Beliau menyediakan dirinya dengan segala persiapan termasuk mandinya, wuduknya serta kafannya sekali cuma ketika sampai bahagian tubuh dan kepala sahaja beliau telah memanggil abangnya iaitu Imam Ahmad Ibnu Hambal untuk menyambung tugas tersebut.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Beliau wafat ketika Imam Ahmad bersedia untuk mengkafankan bahagian mukanya.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Adapun riwayat-riwayat ini memperlihatkan kepada kita sesungguhnya Allah swt tidak pernah berlaku zalim kepada hambanya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Tanda-tanda yang diberikan adalah untuk menjadikan kita umat Islam supaya dapat bertaubat dan bersedia dalam perjalanan menghadap Allah swt Walaubagaimanapun semua tanda-tanda ini akan berlaku kepada orang-orang Islam sahaja manakala orang-orang kafir iaitu orang yang menyekutukan Allah nyawa mereka ini akan terus di rentap tanpa sebarang peringatan sesuai dengan kekufuran mereka kepada Allah swt</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Adapun tanda-tanda ini terbahagi kepada beberapa keadaan:</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Tanda 100 hari</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">sebelum hari mati.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Ini adalah tanda pertama dari Allah swt kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya.</span><span style="text-align: start;"></span><span style="text-align: start;">Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.</span><span style="text-align: start;"></span><span style="text-align: start;">Contohnya seperti daging lembu yang baru disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Tanda 40 hari</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">sebelum hari mati Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah swt Maka malaikatmaut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Akan terjadi malaikatmaut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan-akan bingung seketika.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Adapun malaikatmaut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Tanda 7 hari</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Tanda 3 hari</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti.</span><span style="text-align: start;"></span><span style="text-align: start;">Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Tanda 1 hari</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="text-align: start;">Tanda Akhir</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikatmaut untuk menjemput kita kembali kepada Allah swt yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Seelok-eloknya bila sudah merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam keadaan qiam and jangan lagi bercakap-cakap.</span><span style="text-align: start;"> </span><br />
<span style="text-align: start;">Sesungguhnya marilah kita bertaqwa dan berdoa kepada Allah swt semoga kita adalah di antara orang-orang yang yang dipilih oleh Allah yang akan diberi kesedaran untuk peka terhadap tanda-tanda mati ini semoga kita dapat membuat persiapan terakhir dalam usaha memohon keampunan samada dari Allah swt mahupun dari manusia sendiri dari segala dosa dan urusan hutang piutang kita.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Walaubagaimanapun sesuai dengan sifat Allah swt yang Maha Berkuasa lagi Maha Pemurah lagi maha mengasihani maka diriwatkan bahawa tarikh mati seseorang manusia itu masih boleh diubah dengan amalan doa iaitu samada doa dari kita sendiri ataupun doa dari orang lain.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Namun ianya adalah ketentuan Allah swt semata-mata.</span><span style="text-align: start;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br style="text-align: start;" />
<span style="text-align: start;">Oleh itu marilah kita bersama-sama berusaha dan berdoa semoga kita diberi hidayah dan petunjuk oleh Allah swt serta kelapangan masa dan kesihatan tubuh badan dan juga fikiran dalam usaha kita untuk mencari keredhaan Allah swt samada di dunia mahupun akhirat.</span><span style="text-align: start;"> </span><span style="text-align: start;">Apa yang baik dan benar itu datangnya dari Allah swt dan apa yang salah dan silap itu adalah dari kelemahan manusia itu sendiri</span><span style="text-align: start;"> .</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber: http://almudznib.multiply.com/reviews/item/7</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tulisan ini kutulis, karena aku sangat takut akan dosa dan salah jalan, karena hidup itu hanya sekali, jika kita telah berada di hadapan Nya, maka kita tidak akan kembali ke dunia ini lagi.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-25558680964871099082012-09-17T08:08:00.000-07:002012-09-17T08:08:03.732-07:00Internet Gratis Kartu Perdana Three<div style="text-align: justify;">
Masih Ingat dibenakku dulu perjuanganku untuk belajar internet. Dengan pulsa yang mahal dan gaji pas pasan aku bersemangat untuk menggunakannya untuk internet. Setiap hari aku mencari solusi internet gratis dari berbagai operator. Yaitu dengan cara uprek uprek handphone, di bagian acces point dan proxy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya berhasil juga sih, tapi yang namanya gratisan dan nyolong, tentu beda sama yang resmi. Dan kemarin temenku yang punya konter yang orangnya sok tahu, ngasih info internet gratis setahun kartu perdana Three.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semula aku nggak percaya gitu aja, mana ada kartu perdana internet gratis setahun? bohong besar. Karena yang punya perdana ngasih hpnya buat percobaan dan ternyata cepat banget koneksinya (hpnya n70), aku juga pingin ngicipi juga tuh. Siapa tahu bisa Facebook an dan internet gratis setahun beneran. Apalagi yang jual bisa dibayar akhir bulan alias "ngutang".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dan ternyata benar juga nih, setelah aktivasi, meskipun pulsa Rp 0 bisa untuk internetan, dengan kuota gratis 50mb per bulan, dan gratis akses 10 situs populer. Termasuk aku ngeblog ini juga dengan kartu perdana itu juga. Kuota habis, tapi bisa untuk facebookan lengkap dengan upload foto2, dan blogging dengan upload photo dan gambar juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya hobby blogging tersalurkan lagi. Semula malas beli pulsa internet karena mahal, kini dengan kartu perdana internet Always On kartu perdana Three, aku benar benar merasa bebas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Aku memakai hp SEW595, waktu saya cek di speedtest.net mencapai 800kbps download, dengan sinyal hsdpa yang sangat stabil. Operator lain ada yang hsdpa di tempatku, tapi hanya kartu ini yang sinyal hsdpa nya stabil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig7CJMd2F6pjEZwyEqEFZNjEi1zS_xC4YWPyOuWRqzoEPfrKS6kgX38nyDMQe5Q4hm1No25wpVtRjP9Oh9ofyJs62IiacYl45N31no5o7uftwdmoCISDT96UOnJapRD9obL6HHZYymOsax/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig7CJMd2F6pjEZwyEqEFZNjEi1zS_xC4YWPyOuWRqzoEPfrKS6kgX38nyDMQe5Q4hm1No25wpVtRjP9Oh9ofyJs62IiacYl45N31no5o7uftwdmoCISDT96UOnJapRD9obL6HHZYymOsax/s1600/images.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak bermaksud beriklan, tapi hanya sharing pengalaman pribadi, siapa tahu ada gunanya untuk blogger dan netter lain, terutama di daerah Kendal, Jawa Tengah. Memang sih, sinyal gprsnya atau sinyal untuk telponnya kembang kempis, tapi sinyal hsdpanya kuat, 10 jam connect terus tanpa putus koneksi selama paketan masih ada dan aktif. Anda penasaran, coba saja buktikan.</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-2236549589551245692011-01-02T02:39:00.000-08:002011-01-02T03:07:44.608-08:00Gambar Makam Para NabiSaya mengagumi para nabi. Mereka adalah utusan Tuhan, tanpa pamrih mengajak manusia kepada kebaikan. Mereka hendak menyelamatkan umat manusia dari hari pembalasan atau hari kiamat. Agar manusia selamat dari api neraka yang menyala-nyala dan siksanya, serta membimbing manusia kedalam kebahagiaan yang sebenarnya, yaitu surga....<br />Seperti dalam pertanyaan yang selalu ada dalam benakku, mengapakah aku harus hidup? serta apakah yang dikehendaki Tuhan sehingga menciptakanku?<br />Dengan adanya para nabi sedikit menjawab pertanyaanku tersebut, sehingga aku sadar, bahwa aku bukanlah hewan yang hanya makan, tidur, dan kawin. Tapi setiap perbuatanku akan dicatat, kemudian di hari kiamat nanti akan kutemui kitabku...yaitu amalan-amalanku didunia.<br /><br />Ngeri rasanya mengingat tentang hari itu....<br /><br /><br />Berikut ini gambar dari makam para nabi, yang mungkin menyadarkan kita bahwa hidup itu takkan kekal, dan kita akan berpulang jua...<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf3yeqGw41qyWBF4UMz8lrkFawAVd_J0nPld-No3hLMLVBOCRodwaZx6m35L8rlMio2s5dZKJmaIqZ_vRdJhG8MULWEwEfz2Q_FqrDu43eTE9UZ4-SrY0OgavgEdAJF3pKbbH51qk7ec2b/s1600/nabi+adam.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 388px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf3yeqGw41qyWBF4UMz8lrkFawAVd_J0nPld-No3hLMLVBOCRodwaZx6m35L8rlMio2s5dZKJmaIqZ_vRdJhG8MULWEwEfz2Q_FqrDu43eTE9UZ4-SrY0OgavgEdAJF3pKbbH51qk7ec2b/s400/nabi+adam.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5557542156492159474" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhRUhAsf3oQ5RzggdL90Bw673Z8MJ2KPTGRGo2-4GCd5kKjULNQhfTWqCYJ7rNAKTXyVm3S0aNFwPKTyWaHvph1oVohL092W3OtMJCys-3jIT1-6WaPcL5uoaq1royWrmLFA4RNI5QrQzd/s1600/makam+ibrahim.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 321px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhRUhAsf3oQ5RzggdL90Bw673Z8MJ2KPTGRGo2-4GCd5kKjULNQhfTWqCYJ7rNAKTXyVm3S0aNFwPKTyWaHvph1oVohL092W3OtMJCys-3jIT1-6WaPcL5uoaq1royWrmLFA4RNI5QrQzd/s400/makam+ibrahim.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5557540952619712562" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXdyyMG2L2PPzTWRYsQeOMfkf3vvTpBlZCUnVPrcWfGj4yG7YPCe7GKT4upJ1gnDbxbZcAS1NkXg9JrD3_qyAbnzVnwMZCQf_mvtpXGQsl2CRIsoUb-LKFByPRoyb-NkQjNjF2oGNsIVMQ/s1600/nabi+daud.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 301px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXdyyMG2L2PPzTWRYsQeOMfkf3vvTpBlZCUnVPrcWfGj4yG7YPCe7GKT4upJ1gnDbxbZcAS1NkXg9JrD3_qyAbnzVnwMZCQf_mvtpXGQsl2CRIsoUb-LKFByPRoyb-NkQjNjF2oGNsIVMQ/s400/nabi+daud.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5557543306779564450" /></a>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-27268017311007746612010-12-24T20:21:00.000-08:002010-12-24T20:37:21.583-08:00Mayat Berjalan di Tanah Toraja<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSQSUoSDuyh_g4t1UAuhjnw1-bq6xB0o8bDCEexLTLsE1pqIeYNXOIubA-CiO-OUpI5juTjwXwiyHR-TYsTO0Cu5GQSqoZHnH60mUi-vVeLP4awfIpG9wzxRGxziTsY6xgfzbNdPS0nxWu/s1600/prosesitanatoraja.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 300px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSQSUoSDuyh_g4t1UAuhjnw1-bq6xB0o8bDCEexLTLsE1pqIeYNXOIubA-CiO-OUpI5juTjwXwiyHR-TYsTO0Cu5GQSqoZHnH60mUi-vVeLP4awfIpG9wzxRGxziTsY6xgfzbNdPS0nxWu/s400/prosesitanatoraja.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5554474157300548642" /></a><br /><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_VaXRbWRqMM9p6tZW0RofThKb5KbdWhn7sNL2m_q6tt1HsBjcn4fxJ__z45qHLgQhHF1eJo1yED0E5WrBidyxJK3x9acwUqh3OdCgHfITxr9qoqJBkiDF2GJUoFDDWvSch6G2wRoeLlv/s1600/2010-12-25_110004.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 301px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhn_VaXRbWRqMM9p6tZW0RofThKb5KbdWhn7sNL2m_q6tt1HsBjcn4fxJ__z45qHLgQhHF1eJo1yED0E5WrBidyxJK3x9acwUqh3OdCgHfITxr9qoqJBkiDF2GJUoFDDWvSch6G2wRoeLlv/s400/2010-12-25_110004.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5554473396113491250" /></a><br />Saya pernah mendengar tentang budaya Tanah Toraja, terutama tentang mayat berjalan. Kemudian saya menemukan blog yang membuat merinding bulu kuduk. Berikut ini ku kutip dari blog : onezimus.wordpress.com. Dan gambar nenek mumi tersebut ku dapat dari forum kaskus.<br /><br />"Sebagai orang Toraja asli, saya sangat sering ditanya oleh teman2 tentang uniknya kebudayaan Tana toraja khususnya tentang fenomena mayat berjalan. saya sendiri lahir dan tumbuh besar di Tana Toraja sehingga saya mengetahui tentang adat & kebudayaan di Tana Toraja walaupun tidak menguasai secara keseluruhan tentang asal usul dan segala macam tetek bengek adat Toraja.<br /><br />Cerita mayat berjalan sudah ada sejak dahulu kala. ratusan tahun yang lalu konon terjadi perang saudara di Tana toraja yakni orang Toraja Barat berperang melawan orang Toraja Timur. dalam peperangan tersebut orang Toraja Barat kalah telak karena sebagian besar dari mereka tewas, tetapi pada saat akan pulang ke kampung mereka seluruh mayat orang Toraja Barat berjalan, sedangkan orang Toraja Timur walaupun hanya sedikit yang tewas tetapi mereka menggotong mayat saudara mereka yang mati, karena kejadian tersebut maka peperangan tersebut dianggap seri. pada keturunan selanjutnya orang-orang Toraja sering menguburkan mayatnya dengan cara mayat tersebut berjalan sendiri ke liang kuburnya.<br /><br />Fenomena “Mayat berjalan” itu saya sendiri pernah menyaksikannya secara langsung. kejadian tersebut terjadi sekitar tahun 1992 (saya baru kelas 3 SD). pada saat itu di desa saya ada seorang bernama Pongbarrak yang ibunya meninggal. seperti adat orang Toraja sang mayat tidak langsung dikuburkan tetapi masih harus melalui prosesi adat penguburan (rambu solo’). saat itu setelah dimandikan mayat sang ibu diletakkan di tempat tidur dalam sebuah kamar khusus sebelum dimasukkan kedalam peti jenasah. pada malam ketiga seluruh keluarga berkumpul untuk membicarakan bagaimana prosesi pemakaman yang akan dilaksanakan nanti. saat itu saya duduk di teras rumah maklum anak-anak jadi suka mondar mandir. namun setelah rapat selesai (sekitar jam 10 malam), tiba-tiba ada kegaduhan dalam rumah dimana beberapa ibu-ibu berteriak -teriak. karena penasaran saya berusaha melongok ke dalam rumah dan astaga sang mayat berjalan keluar dari dalam kamar, kontan saja saya dan teman2 saya berteriak histeris dan berlari menuruni tangga. saya berlari dan mendapatkan ayah saya sambil histeris ketakutan. setelah itu saya langsung dibawa pulang kerumah oleh ayah dan saya tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Keesokan harinya kejadian tersebut rupanya cukup heboh diperbincangkan oleh warga dan informasi yang saya dengar bahwa Pongbarrak yang melakukan hal tersebut. konon dia iseng aja untuk membuat lelucon pada malam itu.<br /><br />Pada zaman sekarang sudah sangat jarang orang Toraja yang mempraktekkan hal tersebut walaupun masih banyak generasi yang memiliki ilmu seperti itu. akan tetapi mereka masih sering mempraktekkannya pada binatang seperti ayam atau kerbau yang diadu dalam keadaan leher terputus. Binatang seperti kerbau yang sudah dipotong kepalanya dan dikuliti habispun, masih bisa dibuat berdiri dan berlari kencang, mengamuk kesana sini!Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-7908800495617094082010-12-24T20:03:00.000-08:002010-12-24T20:11:35.777-08:00Gelegar Krakatau Terdengar sampai Anyer<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ccdXZ_7z8RmodaI7unTP9volDpMZ8bS-J6HuTTNMJ9E5E3eSBoQvVu_Mptw7AM3fN0xMVGBl69mQRxRjWavyXw7thqnEB1cIete5wR7g6FwU06N0Sy267GeBpxyM7noSqJjxEfmnZMxs/s1600/2010-12-25_110004.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ccdXZ_7z8RmodaI7unTP9volDpMZ8bS-J6HuTTNMJ9E5E3eSBoQvVu_Mptw7AM3fN0xMVGBl69mQRxRjWavyXw7thqnEB1cIete5wR7g6FwU06N0Sy267GeBpxyM7noSqJjxEfmnZMxs/s400/2010-12-25_110004.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5554467592369872002" /></a><br />Setelah gunung merapi mereda, kini Anak Gunung Krakatau mulai beraktivitas dahsyat. Tiap hari mengeluarkan suara letusan.<br /><br /> Letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang berjarak lebih dari 42 kilometer dari pesisir Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mengejutkan warga sekitar.<br /><br />"Letusannya terdengar sejak pukul 22.00 WIB, Jumat malam, dan sampai Sabtu dini hari. Letusannya masih terdengar," kata seorang warga Anyer, Kabupaten Serang, Eva Marbun, Sabtu (25/12/2010) dini hari.<br /><br />Dia menjelaskan bahwa letusan keras Gunung Anak Krakatau sudah lima kali jika dihitung. "Letusannya bagi warga Anyer sudah hal biasa. Tetapi sebagian warga masih ada yang ketakutan," ujarnya.<br /><br />Hal senada dikatakan Mirwan Affandi. Pemuda yang baru lulus dari sekolah menengah atas ini mengakui bahwa suara letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) terdengar jelas jika malam hari.<br /><br />"Letusannya jelas dan tak jarang letusan diikuti oleh dentuman yang menggetarkan kaca rumah warga," katanya.<br /><br />Bagi Mirwan, suara letusan yang keluar dari gunung yang pernah meletus dan mengakibatkan tsunami pada tahun 1800-an itu merupakan keindahan dan anugerah.<br /><br />"Semuanya kembali saya serahkan kepada Allah SWT. Suara letusan GAK tidak membuat saya dan keluarga di rumah merasa takut karena ini merupakan fenomena alam, yang harus diambil hikmahnya," katanya.<br /><br />Sementara itu, warga Cinangka, Eva Gorda, menjelaskan bahwa selain suara letusan kerap terdengar, debu GAK hampir setiap hari mengotori teras rumahnya. "Setiap hari debunya menempel di teras dan atap rumah," katanya.<br /><br />Data dari Pos Pemantau GAK di Desa Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, sepanjang aktivitas kegempaan meningkat dari level I ke II atau waspada sejak tanggal 28 Oktober 2010, suara letusan kerap terdengar disertai dentuman.<br /><br />"Letusan, dentuman, dan getaran yang ditimbulkan GAK terdengar dan dirasakan sampai pos pemantau. Bahkan, ketinggian asap gunung tersebut pernah mencapai 1.700 meter," kata Kepala Pos Pemantau GAK Anton S Pambudi.<br /><br />Sumber:kompasUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-65509883323856439452010-12-24T19:52:00.000-08:002010-12-24T20:01:26.332-08:00Musim Panas Yang Bersalju<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3K4RBqwVRBkYyBvIlg2PfQw1J87lAnIoCnothxwOnclPHbKanfNrqWfcKPWwjLfFQU7AtsYiNy1-RQOccUE9NNf3TBr4CTnN0Tlp8X5jvkQi-8CEW8ASves7KoFmXhoDAi9YerEG0As6J/s1600/2010-12-25_110004.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 318px; height: 248px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3K4RBqwVRBkYyBvIlg2PfQw1J87lAnIoCnothxwOnclPHbKanfNrqWfcKPWwjLfFQU7AtsYiNy1-RQOccUE9NNf3TBr4CTnN0Tlp8X5jvkQi-8CEW8ASves7KoFmXhoDAi9YerEG0As6J/s400/2010-12-25_110004.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5554464962783151506" /></a><br />Aku heran nih. Sekarang musim apa? kemarau atau penghujan ya? Musim kemarau kok banyak hujan, kalau musim hujan kok panasnya seperti kemarau. Ternyata hal ini juga terjadi di luar negeri.<br /><br />Cuaca ekstrem terburuk dan langka terjadi di Australia hari Senin (20/12/2010). Salju tiba-tiba turun menutupi sebagian benua yang seharusnya sedang mengalami musim panas itu. Desember yang cerah dan panas diselimuti salju dan memberi suasana Natal yang putih seperti di Eropa.<br /><br />Saat ini posisi matahari sedang berada di selatan garis khatulistiwa. Benua Australia seharusnya masih mengalami musim panas. Begitu pula pulau-pulau paling selatan di wilayah Indonesia yang letaknya berdekatan dengan Australia, seperti Timor, Sabu, Rote, dan Sumba.<br /><br />Meski demikian, musim panas Desember ini di Australia telah ditingkahi oleh perubahan cuaca yang ekstrem dengan turunnya salju dan hujan teramat lebat. Salju turun lebat di pantai timur Negara Bagian New South Wales dan Victoria sehingga banyak resor wisata—seharusnya panas pada akhir tahun—justru ditimbuni salju setebal 10 sentimeter (cm).<br /><br />Banyak warga bingung dan setengah tidak percaya melihat salju turun pada musim panas, sebuah perubahan cuaca yang tiba-tiba. Hujan salju pada Desember adalah peristiwa alam yang tak lazim. ”Ini putih, semuanya putih,” kata Michelle Lovius, General Manager Hotel Kosciuszko Chalet di Charlotte Pass.<br /><br />Lovius mengatakan, hal pertama yang terjadi pada Senin pagi adalah semuanya hening dan damai setelah salju turun dengan lebatnya. Sejak awal Desember, wilayah pegunungan New South Wales sedang mengalami puncak mekarnya bunga-bunga liar. ”Kami berharap hal itu (cuaca dingin) tetap bertahan selama lima hari agar kami bisa merayakan Natal yang putih,” katanya.<br /><br />Istilah Natal yang putih (White Christmas) dalam tradisi Kristen hanya dikenal di Eropa atau negara di Kutub Utara, bukan di selatan seperti di Australia. Pada Desember, termasuk pada setiap hari Natal, 25 Desember, salju turun dengan lebatnya di Eropa dan Kutub Utara. Hujan salju di musim panas di Australia adalah hal yang aneh, sebuah pergeseran cuaca yang ekstrem.<br /><br />Lebih jauh ke selatan Negara Bagian Victoria, kondisinya juga parah. Maureen Gearon, juru bicara Victorian Snow Report, melaporkan, Gunung Hotham diselimuti salju setebal 10 cm dan Gunung Buller tertutup lebih dari 5 cm. ”Semuanya tertutup salju, sebuah akhir tahun yang indah. Warga memakai topi Santa Claus di kepala mereka dan berfoto di salju,” kata Gearon kepada kantor berita AAP Australia.<br /><br />Anjloknya suhu udara juga terjadi di Sydney, yakni menjadi hanya 13 derajat celsius, dari sebelumnya di atas 23 derajat celsius. Di bagian barat kota malah suhu telah turun menjadi hanya 9,8 derajat celsius. Angin yang mengandung uap air bertiup dengan kecepatan 100 kilometer per jam menyapu garis pantai.<br /><br />Kondisi yang kontras juga terjadi di pantai barat. Banjir terburuk dalam 50 tahun terakhir mengisolasi kota Carnarvon, sekitar 900 km di utara Perth. Helikopter polisi terpaksa dikerahkan untuk menyelamatkan 19 orang dari atap sebuah bar karena banjir meninggi.<br /><br />Ahli cuaca pun tercengang menyaksikan turunnya salju dan cuaca dingin, perubahan cuaca yang drastis. ”Ini kejadian tidak biasa, sekalipun itu di New South Wales dan Victoria yang berdekatan dengan samudra selatan,” kata Ahli Klimatologi Biro Meteorologi, Grant Beard.<br /><br />Eropa belum pulih Badai salju dan suhu udara membeku di bawah nol masih terus melanda Eropa. Kekacauan transportasi terjadi besar-besaran di seluruh moda transportasi, baik laut, udara, maupun darat, termasuk angkutan berbasis rel. Kondisi ini telah berujung pada kematian puluhan orang.<br /><br />Di Polandia saja sebanyak 29 orang meninggal. Mereka tewas membeku pada tanggal 19 dan 20 Desember lalu di tengah temperatur dingin, yang bahkan mencapai 20 derajat celsius di bawah titik nol, yang terjadi di beberapa tempat.<br /><br />Di Austria tiga orang tewas membeku saat mencoba pulang ke rumah mereka pada malam hari. Di Finlandia sedikitnya empat orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat badai salju melanda. Badai salju ini juga melumpuhkan transportasi di hampir semua kota di Eropa. Layanan kereta api dan penerbangan dihentikan. Demikian seperti dilansir harian Telegraph, Senin. (AP/AFP/REUTERS/CAL)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-8516603095567236292010-12-17T00:49:00.000-08:002010-12-17T00:53:34.926-08:00Samudra Baru Tengah Membelah Afrika<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbx1M3qohyXUT-TkYuDWghh-afxXd4smuuUB71g7y7KBgFZtRfLE3PyCy1yxQ5nz8mWVrtTO5pYX1NmgvHZ4plTXR2ZhotcoCaIvPHKQBWpf1Ne1nCB7_qB7e2GHVbU8FdE_Rwa_z3UG7w/s1600/alam.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 216px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbx1M3qohyXUT-TkYuDWghh-afxXd4smuuUB71g7y7KBgFZtRfLE3PyCy1yxQ5nz8mWVrtTO5pYX1NmgvHZ4plTXR2ZhotcoCaIvPHKQBWpf1Ne1nCB7_qB7e2GHVbU8FdE_Rwa_z3UG7w/s400/alam.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5551571568131483538" /></a><br /> Para geolog yang melakukan penelitian di wilayah Afar, Etiopia, mengatakan bahwa 10 juta tahun lagi samudra baru akan terbentuk. Samudra itu akan memecah Afrika menjadi dua bagian.<br /><br />Proses terbentuknya samudra baru sebenarnya telah dimulai dari tahun 2005 lalu. Saat itu, retakan sepanjang 60 kilometer terbentuk di Etiopia. Dalam jangka waktu 10 hari saja retakan sudah melebar hingga 8 meter. Perkembangan retakan ini cukup mengejutkan karena secara teori, dalam kondisi normal, retakan selebar itu baru bisa tercapai dalam 230 tahun.<br /><br />Retakan tersebut disebabkan oleh dorongan batuan lunak dan panas dari perut bumi. Menurut para ilmuwan, adanya dorongan dari dalam menyebabkan permukaan bumi retak. Dalam kurun waktu 5 tahun belakangan diketahui bahwa retakan terus melebar.<br /><br />Sejauh ini, erupsi yang terjadi di bawah tanah masih terus berlangsung. Akibatnya, pada akhirnya wilayah Etiopia dan Somalia akan terpisah dari Benua Afrika. Ketika dua wilayah terpisah, akan terbentuk selat yang kemudian berkembang menjadi laut dan pada akhirnya samudra.<br /><br />"Hasil retakan akan memisah semakin jauh. Bagian selatan Etiopia dan Somalia akan terpisah, menciptakan pulau baru. Dan, kita akan memiliki Afrika kecil dan pulau besar lainnya yang terapung di Samudra Hindia," kata James Hammond, seismolog Universitas Bristol yang meneliti Afar.<br /><br />Dr Tim Wright dari Universitas Oxford di Inggris mengatakan, "Ini hal yang sangat luar biasa." Sebelumnya, ketika menemukannya pada tahun 2005, ia mengatakan, "Retakan ini akan terhubung dengan Laut Merah sehingga bisa terisi air dan membentuk samudra."<br /><br />Sumber:BBCUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-63773526005382244292010-12-15T04:46:00.000-08:002010-12-15T04:52:23.514-08:00Misteri Penciptaan Alam Semesta<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE_fQZUMJEI8QbTHj6XPEL2NodODv33XipU2WXkfXJkL89l7qzqIXF_67_4y_26B1P8eeKJKuJ9pk7SqR0tOg8rkO6aPZmmyypmdYNujFtWzIyBeFcLMsKs5KNQSpBJxqyrFp6laVzbDk9/s1600/alam.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 197px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE_fQZUMJEI8QbTHj6XPEL2NodODv33XipU2WXkfXJkL89l7qzqIXF_67_4y_26B1P8eeKJKuJ9pk7SqR0tOg8rkO6aPZmmyypmdYNujFtWzIyBeFcLMsKs5KNQSpBJxqyrFp6laVzbDk9/s400/alam.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550890393516303506" /></a><br />Beberapa waktu lalu dua ahli astronomi, yakni Roger Penrose dari Universitas Oxford dan Vahe Gurzadyan dari Yerevan State University di Armenia, mengemukakan teori baru alam semesta, yang pernah ditulis dalam artikel Kompas.com "Alam Semesta Sudah Ada Sebelum Big Bang".<br /><br />Berdasarkan temuan adanya lingkaran konsentris kosmos, dalam teorinya kedua ilmuwan itu mengungkapkan bahwa alam semesta tercipta lewat sebuah siklus aeon. Setiap siklus diakhiri dengan sebuah big bang yang juga menjadi tanda berawalnya siklus baru.<br /><br />Singkatnya, sebelum masa kita hidup sekarang, telah terdapat masa yang lalu. Masa lalu tersebut diakhiri oleh big bang yang dikenal sekarang, yang merupakan big bang terakhir sejauh ini. Nantinya, masa kita akan berakhir juga dengan sebuah big bang lagi.<br /><br />Nah, masih berhubungan dengan teori baru itu, kini ada ilmuwan lain yang mengemukakan hal yang berkaitan dengan temuan Penrose dan Gurzadyan. Ilmuwan itu mengemukakan hal tersebut berdasarkan model alam semesta yang disebut eternal inflation atau inflasi abadi.<br /><br />Dalam cara pandang tersebut, alam semesta yang kita tahu adalah sebuah gelembung yang ada dalam semesta yang lebih besar. Semesta tersebut juga diisi dengan gelembung-gelembung lain, di mana mereka memiliki hukum-hukum fisika yang mungkin berbeda dengan yang diketahui.<br /><br />Menurut para ilmuwan itu, gelembung yang ada mungkin memiliki masa lalu yang penuh kekerasan. Mereka berdesakan dan meninggalkan "memar kosmos" sebagai hasil ketika satu sama lain bertabrakan. Jika hal itu benar, memar kosmos tersebut pasti bisa dilihat.<br /><br />Stephen Feeney dari University College London, si ilmuwan yang dimaksud, menemukan bukti memar kosmos yang tampil dalam bentuk lingkaran dalam latar gelombang mikrokosmos. Ia menemukan empat lingkaran, bukti bahwa semesta kita telah bertabrakan paling tidak empat kali pada masa lalu.<br /><br />Bagaimanapun, temuan itu adalah bukti pertama adanya semesta sebelum big bang. Beberapa ilmuwan menanggapi bahwa temuan ini bisa saja merupakan tipuan mata. Seperti yang diakui Feeney, "Lebih mudah melihat data statistik daripada mengamati data di CMB."<br /><br />Ilmuwan mengatakan, satu-satunya cara untuk mengetahui kebenaran pendapat tersebut adalah menemukan data yang lebih baik. Jika beruntung, Planck Spacecraft yang kini tengah diperbantukan untuk mengamati latar lingkaran mikrokosmos dengan resolusi lebih tinggi bisa mengirimkan data itu.<br /><br />Planck diharapkan bisa mengirimkan data yang dimaksud atau menemukan misteri yang lebih hebat lagi. Sementara para kosmolog nantinya akan mengolah dan menginterpretasikan data itu, kita bisa membaca hasil diskusinya. <br /><br />sumber:kompas<br /><br />Sementara para ilmuan mencari kebenaran penciptaan alam semesta....kita pusing mikir sesuap nasi...iya toh...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-40126374601653790592010-12-14T19:24:00.001-08:002010-12-14T19:30:38.272-08:00Serial Number Faststone Capture 6.5Aktivitas blogging tak lepas dari capture screen. Nah, aku paling suka menggunakan fastone capture. Entah mengapa tiba tiba capture screen Fastone minta registrasi key. <br /><br />Browsing di internet akhirnya ketemu juga nih.<br /><br />Gunakan saja:<br /><br />Name : web08_2010@yahoo.com<br />Registration code : APVMB-IDDIA-NCQCT-WCMUK<br /><br />Aku pakai versi 6.7 dan berhasil juga.<br /><br />Siapa tahu ini bermanfaat untuk anda...Salam blogger yah..Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-37737291739111346162010-12-14T18:25:00.000-08:002010-12-14T19:20:16.332-08:00Misteri Siluman Evdo SmartPuas pakai kartu Aha, tapi nggak enak di ongkos nih. 4000 rupiah per hari. Aktivasi paketnya harus login di websitenya. Nggak ada gratisannya. Kalau pas pingin akses situs yang rada rada mesum gitu langsung ada tulisan besar bahwa kita dilarang mengakses situs yang berbau pornografi....wah jadi malu juga.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbJaPD0NRKvuKWrJnmgpTIHSMMyM5u4RSmai_WR3RAUDtZ6YAIGPEQO_zVJ0IR9nxsr8OmDduOlacKyG8Ff4QJ0bm3H8kp4YqE9VKR46b7GC3gj9BGTP9EUQvzA5G9lhNdxN4Y3afx5uqe/s1600/idm+smart.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 288px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbJaPD0NRKvuKWrJnmgpTIHSMMyM5u4RSmai_WR3RAUDtZ6YAIGPEQO_zVJ0IR9nxsr8OmDduOlacKyG8Ff4QJ0bm3H8kp4YqE9VKR46b7GC3gj9BGTP9EUQvzA5G9lhNdxN4Y3afx5uqe/s400/idm+smart.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550742325858780738" /></a>Nyobain temen lama lagi yaitu Smart, akupun dibuat kaget...mak bedunduk...ujug ujug....Dulu sinyal nya di tempat kediamanku seperti siluman cdma 1x, kini beranak pinang ada sinyal evdo nya. Tapi jika si siluman evdo muncul, kecepatannya sungguh nggilani.....nggegirisi....membuatku heran dan takjub....wis pokoke ter heran heran lah...<br /><br />Akupun coba donwload film rada mesum dikit....sebesar 18mb. Eh lha....nyampe 50 kbps. Tak cubit pipiku ternyata bukan mimpi di pagi hari. Tapi karena sinyal evdo nya siluman (kadang ilang dan muncul), akupun cari alat bantu nangkep sinyal...yaitu magic jar istriku yang rusak, kan ada logam besar sebesar panci. ternyata fungsi juga tuh alat. Kumasukkan modem evdo ku yang masih ngutang (jujur nih)ke dalam logam tersebut. Wah sinyal evdonya rada stabil....<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiZyfEGlbntQzYkba4OXAPM1oS2Pe-Uc92-4OdDE8OjAYqhONpVnggaWATM_cwewYHJcDeItS_9d4-g9Uvh2M8aZKYkysHqtITim6PPpCQ6ZzuGbznu4a1Fqa-79zXsvDcOGP47COAErQs/s1600/fast.png"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 244px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiZyfEGlbntQzYkba4OXAPM1oS2Pe-Uc92-4OdDE8OjAYqhONpVnggaWATM_cwewYHJcDeItS_9d4-g9Uvh2M8aZKYkysHqtITim6PPpCQ6ZzuGbznu4a1Fqa-79zXsvDcOGP47COAErQs/s400/fast.png" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550738807308771522" /></a><br />Maklum, hobinya ngenet, modal pas pasan, utang banyak...yah seadanya. Yang penting aktivitas bloggingku lancar. Siapa tahu aku bisa beli mobil gara-gara blogging(ngimpi bos).<br /><br />Berikut ini gambar yang ku tangkap dengan menggunakan fastone screen capture..Ku uji di dua website http://speedtest.net dan http://whatismyip.com.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC-aW8andr2HwwtqWAfZPYRB_dFaeN79I0wGV4qxh6PRHxuws89QlNAsEGWABIttLM2w7oTORc3Qdp971_aPY7SjCowhxNGEOgNi60OiuL-rHM1U2svaBu7-ZaLMIPaJ-LSDNDD-KVYuVp/s1600/speedtestnet.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 238px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC-aW8andr2HwwtqWAfZPYRB_dFaeN79I0wGV4qxh6PRHxuws89QlNAsEGWABIttLM2w7oTORc3Qdp971_aPY7SjCowhxNGEOgNi60OiuL-rHM1U2svaBu7-ZaLMIPaJ-LSDNDD-KVYuVp/s400/speedtestnet.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550743070908751730" /></a><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTu3IGvDB6Jzs0849pDkntCKO94Bj5QKVdbIZfoxbbKBeP2DO_NdOYEeKwjFgq6zpeiRIHcjPBhb1gV-Gc7F4Bx7xiPxZbkfVK8wFMjx-zGefbMT4yrJ7J8Oo8ifCbxcLAoiTqONv8NUSh/s1600/tests1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 246px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTu3IGvDB6Jzs0849pDkntCKO94Bj5QKVdbIZfoxbbKBeP2DO_NdOYEeKwjFgq6zpeiRIHcjPBhb1gV-Gc7F4Bx7xiPxZbkfVK8wFMjx-zGefbMT4yrJ7J8Oo8ifCbxcLAoiTqONv8NUSh/s400/tests1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5550743393402146690" /></a><br /><br />Posisiku di are Kendal Jateng. Sebelah barat Kota Semarang.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-15113122204408397022010-11-26T19:20:00.000-08:002010-11-26T20:12:44.495-08:00Mencoba Koneksi Internet Kartu Perdana Aha Di KendalSebenarnya aku sangat malas berkunjung ke Semarang, apalagi ke Matahari Plaza lantai 5. Sebab, aku tidak seperti orang kota sih, tampangku tampang pedesaan. Dengan berbekal rasa penasaranku pada iklan koneksi internet Aha di TV, jadi juga ke Semarang. Dengan ajak teman plus ngasih bensin 2 liter, akhirnya bisa kudapat juga perdana Aha yang super langka di daerah Kendal. Dengan Perdana Mahal Rp 15ribu berisi pulsa lima ribu, kubeli dan ku kantongi.<br /><br />Tinggal cari modem cdma evdo nya, kucari se antero lantai 5 Matahari swalayan, modem dual frekuensi 800mhz dan 1900 mhz. Takut kalau kecewa kalau pakai paketan dari Aha. Akhirnya kudapat modem Telebit evdo dengan harga murah 375rbu.<br /><br />Modem ini bisa semua frekwensi cdma kecuali ceria. Setelah kucoba dirumah, ternyata nggak bisa buat voice. Wah sial nih, susah. Akhirnya kucoba mengaktifkan perdana Ahanya. Makin susah, karena pakai sms saja nggak ada respon dari Aha, maupun dari 4444. Pusing....akhirnya aku pakai teman lama yaitu Smart untuk koneksi ke situsnya Aha untuk register dan aktivasinya.<br /><br />Setelah register dan aktif, kucoba lagi pakai buat koneksi internet. Dan ternyata lumayan juga. Dengan sinyal bar 3-4 cdma 1x kudapat kecepatan sekitar 130kbps, dan ketika sinyal evdo muncul, aku dapat kecepatan 140 kbps.<br /><br />Ternyata tak seperti yang ku harapkan ya. Hanya segitu di daerahku. Atau mungkin karena jauh dari BTS evdo ya? Wah yang jelas di area Kendal jangan harap koneksi super cepat dari operator seluler....jauh semua dari sinyal evdo, hsdpa, ataupun 3g.<br /><br />Tapi kalau buat browsing dan sedikit downloding saja, Aha enak juga nih, nyampe 20kbps. Masih lebih cepat dari Smart ( posisi daerah ku ).<br /><br />Yang aneh dari Aha nih, di paket perdana Aha aku baca "gratis akses internet seharian setelah mengisi pulsa minimal 25 ribu rupiah" kucoba mengisi pulsa 25rb...ternyata masih motong saldo. Busyet....entah kenapa jadi memotong saldo ya?<br /><br />Wah, masih pakem dan manteb pakai Smart kalau urusan bonus gratisan. Isi pulsa 5orb...langsung dapat sms "internet gratis anda sampai tanggal sekian..."<br /><br />Alangkah bagusnya kartu Aha itu kalau mudah registrasinya(aktivasinya), mudah cek saldonya, mudah dapetin gratisannya (langsung dapat sms konfirmasi gratisan ketika isi ulang pulsa nilai tertentu), hanya itu kekurangan yang aku dapatkan.<br /><br /> <br />Speed Aha dengan Sinyal EVDO 4 bar, paket standart (time base)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjl9eBx5prS7O4v-TPoZwQJr8vtGbjLyFGsicYK3eWxlIfxGl0Yl_zQ0WfkfI07m6KuWHUm4L-jZ2C1pYkj83Ns5JxgDcRU3_exOqvTy79byskP_JO87cU4EQg4AjZxUg16W3uxYLpUURM/s1600/EVDOAHA.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 279px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjl9eBx5prS7O4v-TPoZwQJr8vtGbjLyFGsicYK3eWxlIfxGl0Yl_zQ0WfkfI07m6KuWHUm4L-jZ2C1pYkj83Ns5JxgDcRU3_exOqvTy79byskP_JO87cU4EQg4AjZxUg16W3uxYLpUURM/s400/EVDOAHA.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5544066301347669698" /></a><br /><br /><br /><br />Gambar speed Aha tanpa sinyal EVDO, paket Standart (Time Base)<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdZQJdNyNTg_vP0iT6gCbykMORZc72-JksZhxrS4K_OlcqQRq9uzG6r33WbhqnjDLbNXUDfWnJjGQc4lTd7lEX9o4_e19v8jok6vHdbmY0a_vGmtlK1A0-Owr_uqHZ1vP3yKUaTg7B0LBO/s1600/test+speed+aha.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 216px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdZQJdNyNTg_vP0iT6gCbykMORZc72-JksZhxrS4K_OlcqQRq9uzG6r33WbhqnjDLbNXUDfWnJjGQc4lTd7lEX9o4_e19v8jok6vHdbmY0a_vGmtlK1A0-Owr_uqHZ1vP3yKUaTg7B0LBO/s400/test+speed+aha.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5544065499060869010" /></a><br /><br />Aku hanya curhat nih, dan sharing pengalaman. Jangan tuntut aku ya, kalau ada yang salah dari tulisanku ini.Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-7932889094088488272010-11-02T22:14:00.000-07:002010-11-02T22:47:31.153-07:00Misteri Kematian Syeikh Siti Jenar Dan Ajarannya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXThDc0VibnsQZOSZSdJha8t7TSjnY8xvm10qftni2fuu1c2FfHPrGio9w0HLidxby7yeNi6EhINPPokd2O0grb60Nq1PhCK-N7XcSdJ3K64fJFxEpAiXZOOAwZyd8d6dYcHyCUL9MD7LC/s1600/sitijenar.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 148px; height: 194px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXThDc0VibnsQZOSZSdJha8t7TSjnY8xvm10qftni2fuu1c2FfHPrGio9w0HLidxby7yeNi6EhINPPokd2O0grb60Nq1PhCK-N7XcSdJ3K64fJFxEpAiXZOOAwZyd8d6dYcHyCUL9MD7LC/s400/sitijenar.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5535194138263464530" /></a><br />Setuju atau tidak, kehadiran mistik Syekh Siti Jenar telah mewarnai kehidupan mistik Kejawen. Mistik ini memang unik dan banyak menimbulkan kontro versi. Terlebih lagi, ketika Syekh Siti Jenar berbicara tentang Tuhan dan kematian, mungkin dapat mengundang kebencian. Namun, sebagai sebuah wacana kultur mistik kejawen hal ini pun patut diketahui. Ada yang berpendapat bahwa ajarannya termasuk golongan keras, bukan lembut dan sejuk. Dia lebih banyak menyampaikan mistik tajam, bukan lembut.<br />Berbicara tentang Syekh Siti Jenar dalam konteks mistik memang sering diperdebatkan. Setidaknya, banyak pihak selalu meneror bahwa dia penganut ajaran sesat. Dia menyimpang dari petuah wali. Sementara itu, ada juga yang masih angkat topi terhadap paham mistik dia. Paling tidak, yang setuju ini akan berkilah bahwa Syekh Siti Jenar bukan penganut mistik yang sesat.<br /><br />Memang, belakangan sempat muncul dua versi kematian Syekh Siti Jenar – yang mengimplikasikan dia berada di pihak yang salah atau benar. Pertama, di kalangan pesantren selalu ditekankan bahwa kematian Syekh Siti Jenar dihukum pancung. Alasan hukuman adalah ajaran dia yang dianggap menyesatkan masyarakat. Kedua, seperti yang pernah dikisahkan Abdul Munir Mulkan dalam bukunya Ajaran dan Jalan Kematian Syekh Siti Jenar (2002) dan Achmad Chodjim dalam bukunya Syekh Siti Jenar, Makna Kematian (2002) - dia mati karena memilih kematiannya sendiri. Proses semacam itu, senada pula dengan kematian pujangga besar Jawa R. Ng. Ranggawarsita – di satu pihak ada yang mengisahkan dia mati terbunuh dan di lain pihak di mati karena mimilih jalan kematiannya.<br /><br />Bagi pemerhati mistik kejawen, yang penting bukan pada masalah ajaran Syekh Siti Jenar sesat atau tidak, melainkan perlu dipahami – mengapa Siti Jenar memandang dunia se-bagai “alam kematian”. Sedangkan para Wali Sanga tidak demikian halnya. Inilah tesis mistis Siti Jener yang luar biasa di zamannya. Karena, dia justru telah jenius memikirkan hidup sebagai hakikat. Dia super cerdas dan lebih berpikir tasawuf atau mistis ketimbang berpikir yang lugas.<br />Mari kita renungkan ajarannya tentang hidup dan kehidupan secara mistis. Dia berpendapat bahwa hidup yang selalu sedih, sengsara, kebingungan, dan sejenisnya adalah penjara. Ini bukan hidup di alam kehidupan, melainkan hidup di alam “kematian”. Manusia yang demikian sedang terpuruk dalam kematian hidup. Manusia yang terdegradasi nilai, yang curang, yang keras, yang korup, dan sebagainya adalah manusia yang telah mati menurut Siti Jenar. Jika demikian, berarti dunia ini telah dipenuhi berjuta-juta mayat yang kotor, bangaki yang amis, dan struktur kehidupan yang mati tak karuan pula. Tak sedikit mayat yang kejar-kejaran mengais rejeki yang haram. Tak sedikit pula mayat yang berebut kedudukan. Apakah asumsi mistis semacam ini sesat???<br /><br />Dia berpendapat bahwa di era kematian ini, manusia terikat oleh pancaindera. Kondisi ini bukan eksistensi yang sesungguhnya. Hidup nyata baru akan ditemukan setelah mati. Di sana keadaan terang benderang, dan semua hal yang mengandung kebaruan. Manusia tak lagi harus didampingi siapa-siapa. Manusia akan hidup mandiri. Siti Jenar berpandangan bahwa hidup setelah mati lebih indah dan lebih segalanya. Karena itu, dia rindu kematian. Dia sangat rindu terhadap alam real ketika dia belum jatuh ke kematian. Dia ingin kembali dalam keadaan suci atau semula, ketika belum kotor.<br />Untuk itu, Siti Jenar mengajarkan bahwa hidup manusia akan mengalami proses mistis. Ajaran dia, tersimpul ke dalam lima pokok wejangan, yaitu :<br /><br /> 1.Ajaran asal-usul kehidupan atau Sangkan Paraning Dumadi,<br /> 2.Ajaran tentang pintu kehidupan,<br /> 3.Ajaran tentang tempat manusia esok hari yang kekal dan abadi,<br /> 4.Ajaran alam kematian yang sedang dijalani manusia sekarang,<br /> 5.Ajarang tentang Yang Maha Luhur yang menjadikan bumi dan angkasa.<br /><br />Kalau demikan, apakah ajaran dia memang gelap? Tidak. Dari lima jalan kehidupan yang dia ajarkan, jelas positif. Yang menjadi masalah, mengapa dia selalu mendapat “cap merah” ketika itu? Mengapa konteks ajaran demikian membuat wali sanga marah? Pasalnya, ajaran Syekh Siti Jenar yang demikian dianggap tak sejalan dengan ajaran wali.<br /><br />Kiranya, semua itu yang keliru adalah penerapan mistik Siti Jenar yang disalah artikan. Tak sedikit memang orang yang menerima wejangan dia, lalu berbuat onar, bernuat jelek, bunuh diri, dan seterusnya. Pendek kata, tak sedikit di antara mereka yang segera ingin mati, karena hidup di kelak kemudian hari justru lebih sempurna. Kalau begitu, yang keliru adalah cara menjalani ajaran Siti Jenar, bukan ajaran itu sendiri. Cinta mati kan sebenarnya bagus, tetapi jika mereka segera ingin mati dengan jalan tak wajar, ini yang salah. Padahal, sejauh pemahaman saya, Siti Jenar tak mengajarkan orang harus bunuh diri, ini masalahnya.<br /><br />Guru Mistik Sejati<br /><br />Syekh Siti Jenar sesungguhnya tergolong guru midtik yang brilian. Dia guru mistik sejati yang tahu berbagai hal. Dia juga dikenal sebagai guru sekaligus wali yang menyebarkan Islam Jawa di tanah Jawa secara kontekstual. Dasar penyampaian ajarannya adalah realita, karenanya dalam berbagai hal ada yang disesuaikan dengan kondisi Jawa. Karena itu, ketika Ki Ageng Pengging tidak mau sowan ke Demak Bintara sebagai pembangkangan atas ajaran Siti Jenar, peristiwa ini masih perlu ditinjau lagi. Bukankah di dalam karya berjudul Syekh Siti Jenar itu, Ki Ageng Tingkir juga telah mengingatkan secara politis terhadap tindakan Ki Ageng Pengging??<br /><br />Dalam kaitan itu, Ki Ageng Pengging memang menjadi manusia bebas. Ia hidup di bumi Tuhan, bukan bumi Demak. Paham semacan ini, kalau dipahami secara politis tentu akan keliru. Paham ini perlu diterjemahkan dari aspek mistis bahwa hakikat hidup memang kebebasan itu. Manusia bebas hidup di mana saja. Manusia bebas menentukan apa saja, sejauh dalam kerangka Tuhan. Kalau begitu apakah pandangan Ki Ageng Pengging atau Ki Kebokenanga itu salah? Tokoh yang semula tergores mistis dalam syair Semut Ireng lalu ada baris berbunyi : kebo bongkang nyabrang kali Bengawan (kerbau besar yaitu Kebokenangan yang menyeberang ke sebelah barat Majapahit), sebenarnya mulia. Dia pernah lari dari Majapahit, karena tak mau mengikuti ajaran yang disampaikan Sabdopalon dan Nayagenggong.<br /><br />Itulah sebabnya, dengan mengikuti paham Siti Jenar, Ki Kebokenanga tidak taku menghadapi resiko hidup. Hidup bagi dia adalah pilihan. Kematian bagi dia bukan hal yang sengsara, andaikata harus menerima hukuman mati. Bahkan menurut dia, takdir baginya sulit ditunda. Bagi dia, yang selalu dikendalikan Yang Maha Kuasa. Biarpun utusan Demak datang, dia tidak takut menhadapi bahaya. Karena, di situlah dia berjuang untuk hidup. Dalam perjuangan itu, jika selesai tugas kejiwaannya akan segera kembali ke alam aning anung yaitu alam bahagia, tentram, abadi.<br />Yang menarik lagi dari pandangan dia adalah persoalan belajar (berbudaya). Jika hewan berdasarkan insting, manusia Jawa mengikuti guru. Dalam pandangan Islam Jawa, setidaknya ada empat macam guru :<br /><br /> 1.Guru Ujud, yaitu seorang guru biasa, seperti guru di sekolah, guru mengaji, dsb.<br /><br /> 2.Guru Pituduh, yaitu guru yang bertugas memberi petunjuk kepada murid-muridnya.<br /><br /> 3.Guru Sejati, yaitu guru yang memahami hakikat hidup. Guru ini akan mengajarkan bagaimana menempuh jalan kematian, kesempurnaan, kelepasan.<br /><br /> 4.Guru Purwa, yaitu guru yang tertinggi. Ia ibarat manifestasi Tuhan. Dia mengetahui kodrat dan iradatnya.<br /><br />Tampaknya, Syekh Siti Jenar meletakkan dirinya pada guru sejati dan guru purwa. Hal ini tampak pada pembahasan tentang kematian dia. Masalah proses dan makna kematian, digambarkan dari aspek psikologi Islam Jawa. Proses kematian dan maknanya ditinjau dari aspek kehidupan kejiwaan (psikologi Jawa), manusia harus melepaskan nafs (napas), napas adalah batin (rasa) yang keluar masuk dalam raga. Nafs terdiri dari tujuh tataran kejiwaan, yaitu : jiwa al amarah, jiwa lawwa-mah, jiwa mulhamah, jiwa mutmainah, jiwa spiritual, jiwa lubbi-yyah (kosmik), dan jiwa rahsa (nirwana).<br /><br />Jiwa al-amarah yang berfungsi mengoperasikan organ tubuh, tak sekedar membuat orang marah. Jiwa lawwamah, yaitu jiwa yang letaknya lebih dalam lagi, lebih halus, yang ketika orang tidur akan menciptakan mimpi yang menembus ruang dan waktu. Jiwa mulhamah yaitu batin manusia yang menyebabkan mereka dapat menerima petunjuk Tuhan. Jiwa mutmainah, yaitu batin manusia yang tenang. Jika ini diaktifkan manusia Jawa akan mampu melihat apa yang disebut clairvoyance, yaitu obyek atau peristiwa di luar fisik (metafisik). Namun, jiwa ini masih bersifat semu, misalkan kenikmatan seksual, misalkan suami impoten atau isteri figrid nyatanya tak diperoleh kenikmatan. Berarti masih lahiriah atau batin semu.<br /><br />Jiwa spiritual, yaitu batin manusia yang mampu melakukan kontak dengan alam gaib. Dalam masyarakat Jawa, tradisi semacam ini dinamakan alam supena, alam mimpi yang mempengaruhi jiwa manusia mampu menerawang terhadap kejadian mendatang. Batin ini ke arah futuristik atau jangka (ramalan), orang Jawa menyebut ngerti sadurunge winarah. Artinya mengetahui yang bakal terjadi. Misalkan lagi, gerak pikiran (batin) merasa nikmat secara otomatis. Ketika kita harus menganggukkan kepala, menyembah, melambaikan tangan pada saat berhubungan dengan orang lain, adalah wacana batin spiritual. Jiwa lubbiyyah (kosmik), telah meninggalkan alam pikiran, masuk ke alam intuisi. Kehidupan tak dapat selalu melalui kesadaran panca indera. Misalkan saja ketika orang berdzikir atau pun meditasi, mereka merasa hilang, yang ada hanyalah halusinasi dan ilusi. Dari sini orang akan menerima wisik. Jiwa rahsa (nirwana), yaitu keadaan nafs yang melukiskan bahwa alam ini adalah alam langit, alam murni, penuh ketiadaan (sunyaruri).<br /><br />Begitulah esensi apa yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar, yang kadang-kadang merasakan ketiadaan Tuhan, dan yang ada adalah ingsun (aku). Tapi pada baik lain, dia juga mengakui adanya Tuhan, misalkan kutipan berikut : Syekh Lemahbang darmastuteng karsa / sumarah ing Hyang dhawuhe. Kata Hyang yang merupakan bukti sinkretisme dengan ajaran Hindu, sebenarnya juga menunjukkan bahwa dia percaya kepada Tuhan. Ia pasrah total kepada Tuhan. Pada suatu saat, dia memang meremehkan sarengat dan pada bait lain juga menganggap sarengat itu penting dan seterusnya. <br /><br />Tegasnya, ajaran Syekh Siti Jenar masih merupakan teka-teki. Kemungkinan adanya rekayasa kultural dan politisasi ajaran juga sangat mungkin. Maka, pemahaman menyeluruh ajaran dia memang perlu, guna menyelami hakikat Islam Jawa.<br />Tampaknya, bagi dia ajaran memang diramu dengan mistik kejawen. Jika ajaran ini dipahami sepenggal, maka orang awam akan menyatakan dia musyrik. Padahal, bagi dia hidup adalah proses untuk menemukan “ananeng, ananing, uninung, uninang”. Artinya, hidup untuk mencari kejernihan batin. Hidup untuk mencari dunung (tujuan). Tujuan hidup akan tercapai melalui sangkan paraning dumadi. Ini paham Islam Jawa yang selalu menjadi misterius.<br /><br />Sumber:<br />Dikutip dari Buku Mistik Kejawen oleh Suwardi Endraswara.<br />http://alangalangkumitir.wordpress.com<br /><br />Apapun maknanya hidup, harus dijalani. Apapun sebenarnya kehidupan ini, pasti kita akan melintasi. Dan apapun hakekat hidup itu, pasti kita semua kembali kepada Nya...<br /><br />Tapi bukan berarti hidup itu harus berbuat jahat, bunuh diri, memperkosa, ataupun kejahatan lainnya. Tapi Kita harus punya pedoman....Pedomannya adalah kitab yang diturunkan dari Sang Pencipta...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-64740740573380097132010-11-02T21:32:00.000-07:002010-11-02T21:55:11.101-07:00Membuka Tabir Serat Centhini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg95YNg_7z__Z8pz1Fs07IEUKXsl-NH5u9uN189varD8Hyl5YGqHdKkRe-fCt8U-P7E-3lfDtKQE2Q8befvBQ6Yn5XEm8OVrx6sHFYSkVFP4EY6fPcHRyJIbWdhbBLb8ji_GxGAWYSqbLQh/s1600/centhini.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 237px; height: 317px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg95YNg_7z__Z8pz1Fs07IEUKXsl-NH5u9uN189varD8Hyl5YGqHdKkRe-fCt8U-P7E-3lfDtKQE2Q8befvBQ6Yn5XEm8OVrx6sHFYSkVFP4EY6fPcHRyJIbWdhbBLb8ji_GxGAWYSqbLQh/s400/centhini.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5535181929555250834" /></a><br />Serat Centhini (dalam aksara Jawa: Serat Centhini), atau juga disebut Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga, merupakan salah satu karya sastra terbesar dalam kesusastraan Jawa Baru. Serat Centhini menghimpun segala macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan Jawa, agar tak punah dan tetap lestari sepanjang waktu. Serat Centhini disampaikan dalam bentuk tembang, dan penulisannya dikelompokkan menurut jenis lagunya.<br /><br />Menurut keterangan R.M.A. Sumahatmaka, seorang kerabat istana Mangkunegaran, Serat Centhini digubah atas kehendak Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom di Surakarta, seorang putra Kanjeng Susuhunan Pakubuwana IV, yaitu yang kemudian akan bertahta sebagai Sunan Pakubuwana V.<br /><br />Sangkala Serat Centhini, yang nama lengkapnya adalah Suluk Tambangraras, berbunyi paksa suci sabda ji, atau tahun 1742 tahun Jawa atau tahun 1814 Masehi. Berarti masih dalam masa bertahtanya Sunan Pakubuwana IV, atau enam tahun menjelang dinobatkannya Sunan Pakubuwana V. Menurut catatan tentang naik tahtanya para raja, Pakubuwana IV mulai bertahta pada tahun 1741 (Jawa), sedangkan Pakubuwana V mulai bertahta pada tahun 1748 (Jawa).<br /><br />Yang dijadikan sumber dari Serat Centhini adalah kitab Jatiswara, yang bersangkala jati tunggal swara raja, yang menunjukkan angka 1711 (tahun Jawa, berarti masih di zamannya Sunan Pakubuwana III). Tidak diketahui siapa yang mengarang kitab Jatiswara. Bila dianggap pengarangnya adalah R.Ng. Yasadipura I, maka akan terlihat meragukan karena terdapat banyak selisihnya dengan kitab Rama atau Cemporet.<br /><br />Atas kehendak Sunan Pakubuwana V, gubahan Suluk Tambangraras atau Centhini ini dimanfaatkan untuk menghimpun segala macam pengetahuan lahir dan batin masyarakat Jawa pada masa itu, yang termasuk di dalamnya keyakinan dan penghayatan mereka terhadap agama. Pengerjaan dipimpin langsung oleh Pangeran Adipati Anom, dan yang mendapatkan tugas membantu mengerjakannya adalah tiga orang pujangga istana, yaitu:<br /><br /> 1. Raden Ngabehi Ranggasutrasna<br /> 2. Raden Ngabehi Yasadipura II (sebelumnya bernama Raden Ngabehi Ranggawarsita I)<br /> 3. Raden Ngabehi Sastradipura<br /><br />Sebelum dilakukan penggubahan, ketiga pujangga istana mendapat tugas-tugas yang khusus untuk mengumpulkan bahan-bahan pembuatan kitab. Ranggasutrasna bertugas menjelajahi pulau Jawa bagian timur, Yasadipura II bertugas menjelajahi Jawa bagian barat, serta Sastradipura bertugas menunaikan ibadah haji dan menyempurnakan pengetahuannya tentang agama Islam.<br /><br />R. Ng. Ranggasutrasna yang menjelajah pulau Jawa bagian timur telah kembali terlebih dahulu, karenanya ia diperintahkan untuk segera memulai mengarang. Dalam prakata dijelaskan tentang kehendak sang putra mahkota, bersangkala Paksa suci sabda ji.<br /><br />Setelah Ranggasutrasna menyelesaikan jilid satu, datanglah Yasadipura II dari Jawa bagian barat dan Sastradipura (sekarang juga bernama Kyai Haji Muhammad Ilhar) dari Mekkah. Jilid dua sampai empat dikerjakan bersama-sama oleh ketiga pujangga istana. Setiap masalah yang berhubungan dengan wilayah barat Jawa, timur Jawa, atau agama Islam, dikerjakan oleh ahlinya masing-masing.<br /><br />Pangeran Adipati Anom kemudian mengerjakan sendiri jilid lima sampai sepuluh. Penyebab Pangeran Adipati Anom mengerjakan sendiri keenam jilid tersebut diperkirakan karena ia kecewa bahwa pengetahuan tentang masalah senggama kurang jelas ungkapannya, sehingga pengetahuan tentang masalah tersebut dianggap tidak sempurna.<br /><br />Setelah dianggap cukup, maka Pangeran Adipati Anom menyerahkan kembali pengerjaan dua jilid terakhir (jilid sebelas dan duabelas) kepada ketiga pujangga istana tadi. Demikianlah akhirnya kitab Suluk Tambangraras atau Centhini tersebut selesai dan jumlah lagu keseluruhannya menjadi 725 lagu.<br /><br />Serat Centhini disusun berdasarkan kisah perjalanan putra-putri Sunan Giri setelah dikalahkan oleh Pangeran Pekik dari Surabaya, ipar Sultan Agung dari Kerajaan Mataram. Kisah dimulai setelah tiga putra Sunan Giri berpencar meninggalkan tanah mereka untuk melakukan perkelanaan, karena kekuasaan Giri telah dihancurkan oleh Mataram. Mereka adalah Jayengresmi, Jayengraga/Jayengsari, dan seorang putri bernama Ken Rancangkapti.<br /><br />Jayengresmi, dengan diikuti oleh dua santri bernama Gathak dan Gathuk, melakukan "perjalanan spiritual" ke sekitar keraton Majapahit, Blitar, Gamprang, hutan Lodhaya, Tuban, Bojonegoro, hutan Bagor, Gambirlaya, Gunung Padham, desa Dhandher, Kasanga, Sela, Gubug Merapi, Gunung Prawata, Demak, Gunung Muria, Pekalongan, Gunung Panegaran, Gunung Mandhalawangi, Tanah Pasundan, Bogor, bekas keraton Pajajaran, Gunung Salak, dan kemudian tiba di Karang.<br /><br />Dalam perjalanan ini, Jayengresmi mengalami "pendewasaan spiritual", karena bertemu dengan sejumlah guru, tokoh-tokoh gaib dalam mitos Jawa kuno, dan sejumlah juru kunci makam-makam keramat di tanah Jawa. Dalam pertemuan dengan tokoh-tokoh itu, dia belajar mengenai segala macam pengetahuan dalam khazanah kebudayaan Jawa, mulai dari candi, makna suara burung gagak dan prenjak, khasiat burung pelatuk, petunjuk pembuatan kain lurik, pilihan waktu berhubungan seksual, perhitungan tanggal, hingga ke kisah Syekh Siti Jenar. Pengalaman dan peningkatan kebijaksanaannya ini membuatnya kemudian dikenal dengan sebutan Seh (Syekh) Amongraga. Dalam perjalanan tersebut, Syekh Amongraga berjumpa dengan Ni Ken Tambangraras yang menjadi istrinya, serta pembantunya Ni Centhini, yang juga turut serta mendengarkan wejangan-wejangannya.<br /><br />Jayengsari dan Rancangkapti diiringi santri bernama Buras, berkelana ke Sidacerma, Pasuruan, Ranu Grati, Banyubiru, kaki Gunung Tengger, Malang, Baung, Singhasari, Sanggariti, Tumpang, Kidhal, Pasrepan, Tasari, Gunung Bromo, Ngadisari, Klakah, Kandhangan, Argopuro, Gunung Raung, Banyuwangi, Pekalongan, Gunung Perau, Dieng, sampai ke Sokayasa di kaki Gunung Bisma Banyumas.<br /><br />Dalam perjalanan itu mereka berdua mendapatkan pengetahuan mengenai adat-istiadat tanah Jawa, syariat para nabi, kisah Sri Sadana, pengetahuan wudhu, salat, pengetahuan dzat Allah, sifat dan asma-Nya (sifat dua puluh), Hadist Markum, perhitungan slametan orang meninggal, serta perwatakan Pandawa dan Kurawa.<br /><br />Setelah melalui perkelanaan yang memakan waktu bertahun-tahun, akhirnya ketiga keturunan Sunan Giri tersebut dapat bertemu kembali dan berkumpul bersama para keluarga dan kawulanya, meskipun hal itu tidak berlangsung terlalu lama karena Syekh Amongraga (Jayengresmi) kemudian melanjutkan perjalanan spiritualnya menuju tingkat yang lebih tinggi lagi, yaitu berpulang dari muka bumi.<br /><br />Karya ini boleh dikatakan sebagai ensiklopedi mengenai "dunia dalam" masyarakat Jawa. Sebagaimana tercermin dalam bait-bait awal, serat ini ditulis memang dengan ambisi sebagai perangkum baboning pangawikan Jawi, induk pengetahuan Jawa. Serat ini meliputi beragam macam hal dalam alam pikiran masyarakat Jawa, seperti persoalan agama, kebatinan, kekebalan, dunia keris, karawitan dan tari, tata cara membangun rumah, pertanian, primbon (horoskop), makanan dan minuman, adat-istiadat, cerita-cerita kuno mengenai Tanah Jawa dan lain-lainnya.<br /><br />Menurut Ulil Abshar Abdalla, terdapat resistensi terselubung dari masyarakat elitis (priyayi) keraton Jawa di suatu pihak, terhadap pendekatan Islam yang menitik-beratkan pada syariah sebagaimana yang dibawakan oleh pesantren dan Walisongo. Melihat jenis-jenis pengetahuan yang dipelajari oleh ketiga putra-putri Giri tersebut, tampak dengan jelas unsur-unsur Islam yang "ortodoks" bercampur-baur dengan mitos-mitos Tanah Jawa. Ajaran Islam mengenai sifat Allah yang dua puluh misalnya, diterima begitu saja tanpa harus membebani para pengguh ini untuk mempertentangkannya dengan mitos-mitos khazanah kebudayaan Jawa. Dua-duanya disandingkan begitu saja secara "sinkretik" seolah antara alam monoteisme-Islam dan paganisme/animisme Jawa tidak terdapat pertentangan yang merisaukan. Penolakan atau resistensi tampil dalam nada yang tidak menonjol dan sama sekali tidak mengesankan adanya "heroisme" dalam mempertahankan kebudayaan Jawa dari penetrasi luar.<br /><br />Dr. Badri Yatim MA menyatakan bahwa keraton-keraton Jawa Islam yang merupakan penerus dari keraton Majapahit menghadapi tidak saja legitimasi politik, melainkan juga panggilan kultural untuk kontinuitas. Tanpa hal-hal tersebut, keraton-keraton baru itu tidak akan dapat diakui sebagai keraton pusat. Dengan demikian konsep-konsep wahyu kedaton, susuhunan, dan panatagama terus berlanjut menjadi dinamika tersendiri antara tradisi keraton yang sinkretis dan tradisi pesantren yang ortodoks.<br /><br />Serat Centhini terus menerus dikutip dan dipelajari oleh masyarakat Jawa, Indonesia dan peneliti asing lainnya, sejak masa Ranggawarsita sampai dengan masa modern ini. Kepopulerannya yang terus-menerus berlanjut tersebut membuatnya telah mengalami beberapa kali penerbitan dan memiliki beberapa versi, diantaranya adalah versi keraton Mangkunegaran tersebut.<br /><br />Sunan Pakubuwana VII, yang bertahta dari tahun 1757 sampai 1786, berkenan menghadiahkan Suluk Tambanglaras tersebut kepada pemerintah Belanda. Akan tetapi yang diberikan hanya mengambil dari jilid lima sampai sembilan, dengan menambah kata pengantar baru yang dikerjakan oleh R.Ng. Ranggawarsita III. Kitab tersebut bersangkala Tata resi amulang jalma, yang berarti 1775, dan dijadikan delapan jilid, diberi judul Serat Centhini, yang terdiri dari 280 lagu.<br /><br />Penerbit PN Balai Pustaka pada tahun 1931 pernah pula menerbitkan ringkasan Serat Centhini, yang dibuat oleh R.M.A. Sumahatmaka, berdasarkan naskah milik Reksapustaka istana Mangkunegaran. Ringkasan tersebut telah dialihaksarakan dan diterjemahkan secara bebas dalam bentuk cerita, yang diharapkan pembuatnya dapat mudah dipahami oleh masyarakat yang lebih luas.<br /><br />Penulisan kembali Centhini dalam bentuk prosa liris dilakukan oleh Elizabeth Inandiak. Bentuk ini dapat dianggap sebagai interpretasi personal karena terdapat perbedaan dengan bentuk kitab aslinya. Sunardian Wirodono mengubah Serat Centhini menjadi trilogi novel dalam bahasa Indonesia (Centhini, 40 Malam Mengintip Sang Pengantin; Centhini, Perjalanan Cinta; dan Cebolang, Petualang Jalang)<br /><br />Sumber:wikipedia: <br /><br />Berikut syair tembang dalam Serat Centhini:<br /><br />Niyatingsun amiwiti,<br />tumetes ing mangsi kresna,<br />amuji maring Hyang Manon,<br />ingkang asih ing akèrat,<br />murah gumlar ing dunña,<br />angganjar kawelas ayun,<br />angapura mring kang dosa.<br /><br />Myang muji mring Kangjeng Nabi,<br />Rasullollah kang mustapa,<br />utusanira Hyang Manon,<br />tuhu kekasihing sukma,<br />ratuning pra ambiya,<br />myang gustining para Rusul,<br />ratu agung tanpa sama.<br /><br />Lawan sabdaning pra wali,<br />sadaya anuwun berkah,<br />anglanggengna kekasihé,<br />mugi Gusti kang kuwasa,<br />paringa rahmat tuwan,<br />angungkuli para Rusul,<br />Jeng Nabi Panutan kita.<br /><br />Sawusing muji Hyang Widi,<br />miwah gusti Rasullollah,<br />lawan para wali kabèh,<br />arsa medharken carita,<br />wartaning pra ngulama,<br />Srat Centhini aranipun,<br />mangkana ingkang carita.<br /><br />Bubukaning Srat Centhini,<br />kang winarna ing lepiyan,<br />sujanma adi kinaot,<br />adhudhukuh Wanamarta,<br />wijiling wong atapa,<br />tuhu yèn rembesing madu,<br />sanyata trahing kusuma.<br /><br />Milané kinarya gurit,<br />padhukuhan Wanamarta,<br />wonten èstri ayu kaot,<br />putrané Gusti Panurta,<br />ayu ulah agama,<br />asru bektining Hyang Agung,<br />peparab Ni Tambangraras.<br /><br />Ni Tambangraras lara anangis,<br />ngungkeb-ungkeb anèng pasaréyan,<br />anungkemi gugulingé,<br />bantal teles déning luh,<br />kakungira kaciptèng galih,<br />lir angawé katingal,<br />kadya amumundhut,<br />katon sapari-polahira,<br />Tambangraras sansaya lara<br />anangis, sesambaté mlas arsa.<br /><br />Nengena ing Wanamarta,<br />wonten kang winarna malih,<br />kaprajan ing Penataran,<br />kakandhanganing wong mukti,<br />bandhung sentana sugih,<br />kalih sanak sami jalu,<br />padha bagus prawira,<br />pratignya ulah ing ngèlmi,<br />ingkang sepuh awasta Kudasrenggara.<br /><br />Pepak ingkang kula wangsa,<br />pan sadaya jalu,<br />kalawan èstri,<br />ingkang lenggah munggèng ngayun,<br />kang aran Ki Nuriman,<br />lan kadangé Ki Budiman namanipun,<br />putrané Ménak Padeksa,<br />jalu kekalih samya lim.<br /><br />Budiman Nuriman linggih,<br />anèng sapipining lawang,<br />kalawan santriné roro,<br />andhépok pipining lawang,<br />angadhang wong kang medal,<br />déné arsa weling atur,<br />katuju kapasang-yogya.<br /><br />Lir sinebit talinganira miyarsa,<br />Kudasrenggara angling,<br />yèn mangkono kakang,<br />ing lampah pakenira,<br />ala ragané tinampik,<br />ing si Panurta,<br />liwat amejanani.<br /><br />Gagakrimang waspada ningali,<br />lamun sira Ki Kudasrenggara,<br />sanget angampet dukané,<br />wasana alon matur,<br />Gagakrimang swaranya manis,<br />dhuh ri Kudasrenggara,<br />ywa ngagangken napsu,<br />sanadyan poen Ki Panurta,<br />dèn wastani nampik ugi boya nampik,<br />katampan ugi ora.<br /><br />Datan kawarna ing margi,<br />lampahé Ni Tambangraras,<br />ningali dhekah aramé,<br />kumenjyut sajroning nala,<br />lir winungu kang brangta,<br />mandheg Sang Retna-yu mangu,<br />karaos ing priyanira.<br /><br />Yata ingkang kawarnaa,<br />lampahé Ni Silabrangti,<br />tansah anutuh sarira,<br />tan pegat muji mring widi,<br />lepas dènnya lumaris,<br />pringgabaya tan kaétung,<br />narajang wana wasa,<br />mung kalung paraning ati,<br />sun tetedha rineksa-a ing Pangéran.<br /><br />Ni Centhini dipun pengiringi,<br />pan sinipat ing wangsit mangkana,<br />aywa salah tampi anggèr,<br />ana takèn kadyèku,<br />solahing wong alul ngabekti,<br />wonten ujar mangkana,<br />tan èca karungu,<br />lah nedha sami dinuga,<br />sesmitané nanging sampun kaduk tampi,<br />manira barkahana.<br /><br />Ki Monthèl umatur aris,<br />kawula nuhun ing tuwan,<br />tansah ing salat adegé,<br />punika asal punapa,<br />kawula barkahana,<br />miwah reké lamun rukuk,<br />punika asal punapa.<br /><br />Pasang tabé kawula kiyahi,<br />arsa tanya marang pakenira,<br />punika pundi wastané,<br />anyar manira ndulu,<br />sapa rané ingkang palinggih,<br />déning asri kawuryan,<br />Ki Monthèl sumahur,<br />aran dhekah Wanataka,<br />Ki Sèh Mangunarsa ya ingkang palinggih,<br />wahdad jejaka tuwa.<br /><br />Mangkana Ni Silabrangta,<br />wastra tambal dèn racuti,<br />sapanggihé kakungira,<br />teka mundhak abirahi,<br />nahan ingkang winarni,<br />sudarmanira kang kantun,<br />ing wisma Ki Panurta,<br />kagagas maca kintèki,<br />ingkang lunga tan karuwan kang sinedya.<br /><br />Warnanen wadon Warsiki,<br />nenun limar nèng paningrat,<br />dèn sesambi nyongkèt sebé,<br />kang kiwa anyekel kaca,<br />awida burat jenar,<br />asumping angkrèk lan menur,<br />pupur lembut lelamatan.<br /><br />Sambat-sambat Ni Rara Warsiki,<br />swaranira lir sundari kapuwanan,<br />angrengih arum swarané,<br />dhuh laé awakingsun,<br />nora wurung amati brangti,<br />wadung pari upama,<br />niyaya wong bagus,<br />mendhung séta dhuh bendara,<br />téga temen atilar dasih kaswasih,<br />baya mring ngendi sira.<br /><br />Malangkarsa sampun rampung,<br />dènya areresik srambi,<br />santrinira kang tumandang,<br />Malangkarsa anjenengi,<br />yata kasaru kang prapta,<br />Jayèngasmara lan rayi.<br /><br />Gurda agung,<br />patra geng sami lum-alum,<br />iku gejawahan,<br />sanalika patra sami,<br />ayem-ayem seger paningal manira.<br /><br />Sareng ndulu,<br />Sang Dyah lan Sang Malarsantun,<br />gapyuk rerangkulan,<br />sadaya prasami nangis,<br />apan sami oneng-onengan sadaya.<br /><br />Lakinipun,<br />Sandyah Amongraga gupuh,<br />anungkemi pada,<br />padaning mrasepuh<br /><br />Jadi, jika kita menganggap Serat Centhini adalah kitab porno jawa, anda simpan dulu penafsiran anda. Banyak hal yang kita kurang tahu, tapi kita tidak mau menelusuri lebih dalam. Budaya Jawa adalah Budaya yang kaya akan keanekaragaman pengetahuan. Dari Ilmu kesaktian sampai ilmu tentang hubungan di kasur. <br /><br />Salam blogger.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-63041456506626885562010-11-02T21:13:00.000-07:002010-11-02T21:22:09.890-07:00Mengingat Dahsyatnya Letusan Gunung Galunggung<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7VzJSIahf71NM4JKl9qfslCL2u3TVrbjanyYlYqM1Dxr9vdZuhufYmwY7PBOUWOCXId3EBO0T77XqgvlmpF4eznVpiOwozJ19oaPQmtCKW0x-Z3Lu-K9kMaQnqu9JnAo9B_Per_KiclIC/s1600/galunggung.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 399px; height: 209px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7VzJSIahf71NM4JKl9qfslCL2u3TVrbjanyYlYqM1Dxr9vdZuhufYmwY7PBOUWOCXId3EBO0T77XqgvlmpF4eznVpiOwozJ19oaPQmtCKW0x-Z3Lu-K9kMaQnqu9JnAo9B_Per_KiclIC/s400/galunggung.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5535173816922471218" /></a><br />Gunung Galunggung masuk dalam jajaran gunung paling berbahaya di Indonesia. Bulan ini, aktivitas gunung yang terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu kembali meningkat.<br /><br />Meski aktivitas Galunggung tidak sesering Merapi di Yogyakarta atau Krakatau di Selat Sunda, namun sejarah mencatat, gunung ini pernah merenggut lebih dari 4.000 jiwa dalam erupsi pada Oktober 1822. Kelompok Keilmuan Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) mencatat Galunggung sudah meletus sebanyak empat kali.<br /><br />Pada 1822, Galunggung melepaskan material vulkanik seperti butiran pasir kemerahan bersuhu sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar mengalir mengikuti aliran sungai yang bergerak ke arah tenggara. Tak heran jika letusan dahsyat itu merenggut hingga 4.011 jiwa dan meluluhlantakkan 114 desa.<br /><br />Dampak letusan juga dirasakan pada radius 40 kilometer ke arah timur dan selatan dari puncak gunung.<br /><br />Pada 7 Oktober 1894, gunung yang memiliki ketinggian 2.168 di atas permukaan laut (dpl) ini kembali “batuk” diikuti dengan muntahan awan panas yang menghancurkan sekira 50 desa. Pada 27 Oktober, sempat terjadi aliran lahar panas yang serupa dengan letusan pada 1822.<br /><br />Letusan ketiga, dimulai pada 16 Juli 1918 yang menghasilkan hujan abu dengan ketebalan dua sampai lima milimeter. Letusan yang diawali dengan gempa bumi ini terjadi selama empat hari. Letusan menghasilkan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85 meter. Kubah lava ini kemudian dinamakan gunung jadi.<br /><br />Terakhir, Gunung Galunggung meletus pada 1982. Dalam catatan Teknik Geodesi ITB, ini merupakan letusan Galunggung terlama yaitu sembilan bulan. Galunggung meletus mulai 5 April 1982 hingga 8 Januari 1983.<br /><br />Letusan saat itu disertai dengan dentuman keras, pijaran api, serta kilatan halilintar dan merenggut 18 korban jiwa. Tak hanya itu, erupsi juga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, karena selama sembilan bulan warga harus meninggalkan aktivitas pertanian. Warga di 22 desa, harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi.<br /><br />Letusan juga mengakibatkan perubahan peta wilayah di radius 20 kilometer dari puncak Galunggung. Wilayah yang masuk dalam perubahan pemetaan adalah Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu, dan Kecamatan Leuwisari. Ini disebabkan terputusnya jalan dan aliran sungai karena diterjang lahar dingin berupa bebatuan.<br /><br />Pada Oktober 2010 ini, Galunggung menunjukkan peningkatan aktivitas. Jika September lalu hanya tercatat empat kali gempa vulkanik, bulan ini Oktober ini sudah tercatat 34 kali gempa.<br /><br />Apa jadinya ya, kalau semua gunung di Indonesia meletus bersama sama? semoga itu tak terjadi. Kita ambil hikmahnya. Bahwa kita dan semua yang kita punya ini hanyalah pinjaman dan harus dikembalikan pada yang punya.<br /><br />Edit dari :okezone.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-54106370002817717142010-10-30T08:27:00.000-07:002010-10-30T08:36:12.452-07:0011 Tsunami Terdahsyat Sepanjang Sejarah Dunia<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIRL5q6_IafIQftLZLUzIyuVL5VpMbMNuETEhMRfV8YE2nt9q4yWDvKnlT_IcSPVJajeG8yOXYVd37vxdfftzTxCOOFX49eQjLW0ezBRvON0JAMW6_4SPu7QRqXQcyFRbfZEl6iQ0sHCg/s1600/sunemi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 212px; height: 159px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcIRL5q6_IafIQftLZLUzIyuVL5VpMbMNuETEhMRfV8YE2nt9q4yWDvKnlT_IcSPVJajeG8yOXYVd37vxdfftzTxCOOFX49eQjLW0ezBRvON0JAMW6_4SPu7QRqXQcyFRbfZEl6iQ0sHCg/s400/sunemi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533862917916147810" /></a><br />Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.<br /><br />Indonesia tidak lagi asing dengan bencana itu. Pada Desember 2004, tsunami besar terjadi di Aceh. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.<br /><br />Rekam jejak tunami ternyata sudah terjadi sejak tahun 6.000 Sebelum Masehi. Laman media ilmiah Livescience.com mencatat daftar tsunami maha dahsyat yang pernah terjadi di bumi.<br /><br />6.000 SM<br /><br />Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.<br /><br />1 November 1755<br /><br />Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.<br /><br />27 Agustus 1883<br /><br />Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.<br /><br />15 Juni 1896<br /><br />Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.<br /><br />1 April 1946<br /><br />Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.<br /><br />9 Juli 1958<br /><br />Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.<br /><br />Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.<br /><br />22 Mei 1960<br /><br />Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.<br /><br />27 Maret 1964<br /><br />Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.<br /><br />23 Agustus 1976<br /><br />Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.<br /><br />17 Juli 1998<br /><br />Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.<br /><br />26 Desember 2004<br /><br />Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.<br /><br />Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.<br /><br />28 Maret 2005<br /><br />Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.<br /><br />Sumber:Yahoo/vivanewsUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-90889368403860305732010-10-30T01:28:00.000-07:002010-10-30T01:44:31.553-07:0010 Gempa Bumi Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlUX18rAg6iuSqa-geqqyLAtddw-Kvzr4zCHzPQBYnwmPCHYetbYCdLH4neBfGGkHsJLHhBaT4XD1lr6Jmp7m_k0r1JNE5rrcGIfVHuuZTyP7Qnn7m6gtif_QY40e9GA4ZT60UFR3eXjaI/s1600/mentawai.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 374px; height: 272px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlUX18rAg6iuSqa-geqqyLAtddw-Kvzr4zCHzPQBYnwmPCHYetbYCdLH4neBfGGkHsJLHhBaT4XD1lr6Jmp7m_k0r1JNE5rrcGIfVHuuZTyP7Qnn7m6gtif_QY40e9GA4ZT60UFR3eXjaI/s400/mentawai.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533756897958369330" /></a><br />Gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter yang disusul tsunami 1,5 meter mengguncang kepulaun Mentawai. Air laut masuk ke daratan sejauh 600 meter. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai ratusan jiwa. Kondisi pulau yang sulit dijangkau dan ganasnya ombak Samudera Hindia membuat petugas penyelamat kesulitan mengevakuasi korban.<br /><br />Kebanyakan gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.<br />Berikut ini gempa yang paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.<br /><br />1556: Shaanxi, Cina<br />Gempa yang paling mematikan sepanjang masa terjadi di Sahaanxi, Cina. Gempa ini terjadi hampir 450 tahun yang lalu. Berpusat di provinsi Shaanxi China tengah, gempa 1556 merenggut nyawa beberapa 830.000 orang. Gempa ini berkekuatan 8,0 SR Richter.<br /><br />1976: Tangshan, Cina<br />Cina kembali berduka. Gempa besar mengguncang, gempa bumi yang paling mematikan kedua pada catatan, tahun 1976 Great Gempa Tangshan, yang melanda di timur laut negara itu. laporan menyebutkan korban tewas mencapai 700.000, orang. Jumlah ini tidak jelas karena pemerintah Cina menolak bantuan internasional.<br /><br />2004: Tsunami Samudera Hindia<br />Pada 26 Desember 2004 gempa berkekuatan 9,2 magnitude mengguncang samudera hindia. Energi yang dikeluarkan dalam gempa ini setara 23.000 bom atom. Sebanyak 11 negara menjadi korbannya. Termasuk Aceh, Indonesia. Menurut laporan pemerintah Amerika gempa ini menelan korban jiwa 227.898 jiwa.<br /><br />1920: Haiyuan, Cina<br />Pada 16 Desember 1920 gempa mengguncang Haiyuan, Cina. Gempa ini berkekuatan 7,8 SR. Sijihe, kota di Xiji terkubur. Korban dalam gempa ini diperkirakan 200.000 jiwa.<br /><br />1923: Kanto, Jepang<br />Menjelang siang pada 1 September 1923, sebuah gempa berkekuatan 7,7 SR menggoyang wilayah Tokyo-Yokohama. Gempa ini keudian disusul tsunami setinggi 12 meter. Sebanyak 90 persen bangunan di Yokohama luluh lantak.<br />Gempa ini merenggut 143.000 warga Jepang.<br /><br />1948: Turkmenistan<br />Dalam hitungan menit, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang kota Ashgabat di bulan Oktober 1948. Korban yang meninggal dalam peristiwa ini berjumlah 110.000 jiwa.<br /><br />2008: Sichuan, Cina<br />Sebanyak 87.000 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,0 SR ini. Gempa ini mengguncang provinsi Sichuan, Cina. Hampir 10.000 siswa meninggal terkena reruntuhan bangunan sekolah juga terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.<br /><br />2005: Kashmir<br />Oktober 2005. Gempa berkekuatan 7,6 SR menggoyang Kashmir, wilayah sengketa yang terletak di perbatasan India dan Pakistan. Sebanyak 79.000 warganya tewas. Jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.<br /><br />1908: Messina, Italia<br />Gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Messina, Italian. Sebanyak 80.000 orang tewas dalam peritiwa ini, belasan kota hancur.<br /><br />1970: Chimbote, Peru<br />Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR mengguncang Peru pada 31 Mei 1970. Peristiwa ini menelan korban mencapai 70.000 jiwa, sebanyak 800.000 warga kehilangan tempat tingal.<br /><br />sumber: TempoInteraktif.com<br />10 Gempa Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah<br /><br />Turut berduka atas bencana gempa bumi dan tsunami di Mentawai, semoga para korban diberi ketabahan dan kekuatan iman.<br /><br />Hidup di bumi ini ternyata tak ada yang aman ya? di pantai kena tsunami, di gunung meletus pula. Di tengah nya banjir bandang siap menerjang. Hidup memang cobaan yang harus dijalani.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-44889058846263789602010-10-29T23:58:00.000-07:002010-10-30T00:34:39.214-07:008 Gunung Api Indonesia Yang Terkenal Karena Letusannya<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOMNEvdRa0zxM30JMvq60euhcU1Qh9w26GX2yu-u4nWjjUh2SKIuuFcT2AfzAlTJAwTkARVmKlr5IIBdiYgcklxVoiVNe5QdXyu49up_CxEdJkqDZjDIGKsqoBlGwasaGWG6Kj2wTMptjB/s1600/merapi.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOMNEvdRa0zxM30JMvq60euhcU1Qh9w26GX2yu-u4nWjjUh2SKIuuFcT2AfzAlTJAwTkARVmKlr5IIBdiYgcklxVoiVNe5QdXyu49up_CxEdJkqDZjDIGKsqoBlGwasaGWG6Kj2wTMptjB/s400/merapi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533736663791791202" /></a><br />Aktivitas gunung Merapi merembet ke gunung lain di Indonesia, yaitu Semeru. Jadi khawatir nih, kalau semua gunung di Indonesia jadi ikut meletus...<br /><br />Sebagai peringatan, ingin tahu 8 gunung api di Indonesia yang sangat terkenal Letusannya di dunia.<br /><br />Bersumber dari Volcanic Explosivity Index (VEI) dikemukakan oleh Chris Newhall dari U.S. Geological Survey dan Steve Self dari Universitas Hawaii tahun 1982 untuk menyediakan pengukuran relatif dari besarnya letusan gunung berapi.<br /><br />Dari urutan ke -8 adalah:<br />8. Gunung Kelud (VEI=4)<br />Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.<br /><br />Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.<br /><br />7. Gunung Merapi (VEI=4)<br />Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.<br /><br />Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu. Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.<br /><br />6. Gunung Galunggung (VEI=5)<br />Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.<br /><br />5. Gunung Agung (VEI=5)<br />Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.<br />Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan.<br /><br />Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung. Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung, akhirnya perjalanan 7 km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar. Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.<br /><br />4. Krakatau (VEI=6)<br />Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.<br /><br />Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.8 Gunung Berapi Indonesia yang terkenal di Dunia karena letusannya<br />Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.<br />Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.<br /><br />3. Maninjau (VEI=7)<br />Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.<br /><br />2. Gunung Tambora (VEI=7)<br />Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181. Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut. Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia. Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.<br /><br />Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.<br /><br />1. Toba Supervolcano (VEI=8)<br />Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.<br />73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.<br />Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.<br />Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.<br />Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu. Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia saat Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera.Meledak dalam arti yang sebenarnya.<br />Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10000 manusia saja.<br />Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu<br />Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia. Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang. Beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasar laut pada bulan desember 2004.<br /><br />Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.<br />Vulkanologis Prof. Ray Cas mengatakan ‘Hal itu mungkin saja terjadi, tapi bila hanya Toba siap untuk meletus dan kejadian diatas bukanlah satu-satunya indikasi akan kejadian tersebut.”<br />Sang ahli tersebut berpikir bahwa mungkin saja suatu hari nanti letusan besar lain akan terjadi tapi hal itu baru akan mungkin terjadi sekitar 10.000 atau bahkan 100.000 tahun lagi.Tetapi biar bagaimana pun tidak semua hal dapat diprediksi.<br /><br />Edit dari:http://unik.supericsun.com/8-gunung-berapi-indonesia-yang-terkenal-di-dunia-karena-letusannya<br /><br />Bagaimanapun besar nya gunung api, dia tidak akan meletus dengan sendirinya, pasti ada yang menghendaki dia meletus atau tidak. Kebanyakan manusia itu inkar akan kekuasaan Tuhannya. Setinggi- tingginya ilmu pengetahuan seharusnya menjadikan manusia dewasa bukan malah menutup mata akan keagungan Nya.<br /><br />Kita doakan Merapi cepat reda letusannya dan tidak memakan korban lagi saudara-saudara kita di daerah Merapi (Jogjakarta-Magelang-Boyolali) dan sekitarnya.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-90219748903916765632010-10-29T09:29:00.000-07:002010-10-29T10:48:01.789-07:00Misteri Sebuah Singgasana ( 'Arasy )<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChL8vRGPVg_D1vG76XL3Fx-oUqBsXt3umkgtSA9uT69UJJevwoz_IiGL2o7MGYmBIOZgCy-rH4wRBwAcVRuIUParbe0cZNYDZ1xqjh5mLm9X9wPSS5Wdj2ezdPwsuGODQxL_uOllRZplu/s1600/bintang.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiChL8vRGPVg_D1vG76XL3Fx-oUqBsXt3umkgtSA9uT69UJJevwoz_IiGL2o7MGYmBIOZgCy-rH4wRBwAcVRuIUParbe0cZNYDZ1xqjh5mLm9X9wPSS5Wdj2ezdPwsuGODQxL_uOllRZplu/s400/bintang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533526006597882370" /></a><br />‘Arsy (Bahasa Arab عَرْش, ‘Arasy) adalah tempat tertinggi tempat bersemayam Allah, berupa singgasana seperti kubah yang memiliki tiang-tiang yang dipikul oleh para Malaikat.Pengertian ‘Arsy ini yang diyakini oleh para manhaj Salaf, berdasarkan Al Qur'an dan hadits Muhammad, sesuai dengan ayat:<br />“ (Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di atas 'Arsy.(Thaha, 20:5) ”<br /><br />Tetapi banyak ulama yang berpendapat beda dalam mengartikan makna dari ‘Arsy ini, apakah ‘Arsy itu berwujud fisik atau nonfisik.<br /><br />Etimologi<br /><br />‘Arsy adalah bentuk mashdar dari kata kerja ‘arasya – ya‘risyu – ‘arsyan (عَرَشَ يَعْرِشُ عَرْشًا) yang berarti bangunan, singgasana, istana atau tahta. Di dalam Al-Quran, kata ‘Arsy itu disebut sebanyak 33 kali. Kata ‘Arsy mempunyai banyak makna, tetapi pada umumnya yang dimaksudkan adalah singgasana atau tahta Tuhan. Kemudian arti dari kata tersebut dipakai oleh bangsa Arab untuk menunjukkan beberapa makna, yaitu:<br /><br /> * Singgasana raja, tercantum dalam Surah An-Naml, 23.<br /> * Atap rumah, tercantum dalam hadits<br /> * Tiang dari sesuatu<br /> * Kerajaan<br /> * Bagian dari punggung kaki<br /><br />Inilah sebagian dari arti ‘Arsy dalam bahasa Arab, akan tetapi arti tersebut berubah-ubah sesuai dengan kalimat yang disandarinya.<br /><br />Seorang ulama yang bernama Rasyid Ridha dalam Tafsir al-Manar menjelaskan bahwa ‘Arsy merupakan ”pusat pengendalian segala persoalan makhluk-Nya di alam semesta”. Penjelasan Rasyid Rida itu antara lain didasarkan pada Al Qur'an:<br />“ ...kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy untuk mengatur segala urusan...(Yunus 10:3) ”<br /><br /><br />Wujud 'Arsy<br /><br />Menurut manhaj salaf, 'Arsy memiliki wujud yang teramat sangat besar, memiliki beberapa tiang yang menjadikan 'Arsy sebagai atap alam semesta. Wujud ini dicatat dalam beberapa hadits-hadits yang shahih. Saking besarnya ada malaikat yang memiliki sayap banyak, diperintahkan oleh Tuhan untuk terbang kemana saja yang ia kehendaki dan ia merasa tidak beranjak dari tempat semula ia terbang.<br /><br />Allah berfirman kepada malaikat tersebut, "Sesungguhnya Aku telah menjadikan engkau memiliki kekuatan yang sebanding dengan kekuatan 7.000 malaikat." Malaikat itu diberikan 70.000 sayap. Kemudian, Allah menyuruh malaikat itu terbang. Malaikat itu pun terbang dengan kekuatan penuh dan sayap yang diberikan Allah ke arah mana saja yang dikehendaki Allah. Sesudah itu, malaikat tersebut berhenti dan memandang ke arah ‘Arsy. Tetapi, ia merasakan seolah-olah ia tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya terbang semula. Hal ini memperlihatkan betapa besar dan luasnya ‘Arsy Allah itu.<br /><br />“ 'Arsy yaitu singgasana yang memiliki beberapa tiang yang dipikul oleh para Malaikat. Ia menyerupai kubah bagi alam semesta. 'Arsy juga merupakan atap seluruh makhluk.”<br /><br />Nabi Muhammad bersabda: "Perumpamaan langit yang tujuh dibandingkan dengan Kursi seperti cincin yang dilemparkan di padang Sahara yang luas, dan keunggulan 'Arsy atas Kursi seperti keunggulan padang Sahara yang luas itu atas cincin tersebut."<br /><br />Letak 'Arsy<br /><br />Menurut syariat Islam, 'Arsy terletak diatas surga Firdaus yang berada dilangit ke-7. Keyakinan ini bersumber dari salah satu hadits Muhammad. Muhammad bersabda kepada sahabatnya yang bernama Abu Hurairah “Apabila engkau memohon kepada Allah, maka mohon-lah kepada-Nya Surga Firdaus. Sesungguhnya ia (adalah) Surga yang paling utama dan paling tinggi. Di atasnya terdapat ‘Arsy Allah yang Maha Pengasih...”<br /><br />Masih diriwayatkan dari Ibnu Abi 'Ashim, Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya ‘Arsy sebelumnya berada di atas air. Setelah Allah menciptakan langit (ke-7), ‘Arsy itu ditempatkan di langit yg ke-7. Dia jadikan awan sebagai saringan untuk hujan. Apabila tidak dijadikan seperti itu, tentu bumi akan tenggelam terendam air.”<br /><br />Hamalat al-‘Arsy<br /><br />Para malaikat pemikul 'Arsy terkenal dengan nama Hamalat al-‘Arsy (Arab: حملات العرش) berjumlah empat malaikat, setelah kiamat akan bertambah menjadi delapan malaikat yaitu; Israfil, Mikail, Jibril, Izrail dan Hamalat al-‘Arsy. Didalam Al-Qur'an juga disebutkan para malaikat ini, dalam surah Al Haqqah 69 ayat 17:<br />“ Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arasy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. (Al Haqqah, 69:17) ”<br /><br />Wujud Hamalat al-‘Arsy<br /><br />Berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari seorang sahabat Jabir bin Abdillah, wujud para malaikat pemikul singgahsana Allah sangatlah besar dan jarak antara pundak malaikat tersebut dengan telinganya sejauh perjalanan burung terbang selama 700 tahun.<br /><br />Dikatakan pula dalam hadits, bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki sayap lebih besar dan banyak dibandingkan dengan Jibril dan Israfil. Dikatakan bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki sayap sejumlah 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil, sedangkan Israfil mempunyai 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril.<br /><br />Sedangkan Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar bin 'Arabi Al-Jawi Al-Bantani, seorang wali besar dari tanah Jawa, mengatakan bahwa, "Mereka adalah tingkatan tertinggi para Malaikat dan Malaikat yang pertama kali diciptakan, dan mereka berada di dunia sebanyak 4 malaikat, pada saat qiyamat akan berjumlah 8 malaikat dengan bentuk kambing hutan. Jarak antara telapak kakinya sampai lututnya sejauh perjalanan 70 tahun burung yang terbang paling cepat. Adapun sifat dari 'Arsy, dikatakan bahwa bahwa 'Arsy adalah permata berwarna hijau dan 'Arsy adalah makhluk yang paling besar dalam penciptaan. Dan setiap harinya 'Arsy dihiasi dengan 1000 warna daripada cahaya, tidak ada satu makhlukpun dari makhluk Allah ta'ala yang sanggup memandangnya.. Dan segala sesuatu seluruhnya didalam 'Arsy seperti lingkaran ditanah lapang...Dikatakan sesungguhnya 'Arsy merupakan kiblat para penduduk langit.. sebagaimana Ka'bah sebagai kiblat penduduk bumi..."<br /><br />Perbedaan Pendapat Tentang 'Arsy<br /><br />Di dalam perbincangan para ulama tradisional dengan ulama kontemporer dan modern, mereka masing-masing memiliki perbedaan pendapat dalam menafsirkan istilah 'Arsy ini. Mereka memperdebatkan apakah 'Arsy itu suatu nonmateri (nonfisik) atau materi (fisik).<br /><br />Para ulama tradisional lebih menyukai memahami 'Arsy sebagai suatu singgasana, dimana dari singgasana-Nya inilah Tuhan mengendalikan kekuasaan-Nya atas makhluk-makhluk-Nya, namun ulama-ulama tersebut juga lebih suka untuk tidak melakukan pembahasan lebih jauh mengenainya dan hanya mencukupkan urusannya kepada iman dan itu menjadi rahasia Allah saja.<br /><br />Sejumlah ulama lain yang lebih moderat menolak penafsiran 'Arasy seperti yang telah disebutkan diatas tadi, karena menurut mereka Allah tidak membutuhkan tempat, ruangan dan juga tidak terikat dengan waktu. Jika dikatakan bahwa Allah duduk diatas 'Arsy maka berarti Allah memiliki wujud yang sama seperti makhluk-Nya yang memerlukan tempat tinggal dan tempat bernaung, padahal Allah Maha Suci dan Maha Mulia dari semua itu.<br /><br />Dalam penafsiran 'Arsy oleh para ulama ini, maka bisa digolongkan menjadi tiga pendapat yang berbeda, yaitu:<br /><br /> * Mu'tazilah<br /><br />Berpendapat bahwa kata ‘Arsy di dalam al-Quran harus diartikan dan dipahami sebagai makna metaforis (majazi). Jika dikatakan Tuhan bersemayam di ‘Arsy, maka arti ‘Arsy di sini adalah kekuasaan Tuhan. Tuhan merupakan zat yang nonmateri, karenanya mustahil Dia berada pada tempat yang bersifat materi.<br /><br /> * Mujassimah<br /><br />Berpendapat golongan ini bertolak belakang dengan pendapat pertama. Menurut mereka, kata ‘Arsy harus dipahami sebagaimana adanya. Karena itu, mereka mengartikan ‘Arsy sebagai sesuatu yang yang bersifat fisik atau materi. Mereka memiliki paham antropomorfisme.<br /><br /> * Asy'ariyah<br /><br />Berpendapat yang menyatakan bahwa ‘Arsy dalam arti tahta atau singgasana harus diyakini keberadaannya, karena Al-Quran sendiri mengartikan demikian adanya.<br /><br />Sumber:wikipedia<br /><br />Apapun penafsirannya, Tuhan itu Maha Agung, dan sempurna kebesarannya. Seharusnya kita selalu mengingat dan memuji Nya, serta senantiasa beribadah kepada Nya. Manusia saat ini banyak yang condong kepada materi, dan lupa atau tak tahu mengapa mereka dilahirkan dan untuk apa sebenarnya hidup ini.<br /><br />Dengan adanya artikel ini saya pribadi berharap banyak dari kita untuk mengetahui, betapa besarnya alam semesta ini, dan betapa agungnya Sang Pencipta...Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-56206744082135440542010-10-29T08:28:00.000-07:002010-10-29T09:28:15.312-07:00Mistery Pohon Bidara ( Sidratul Muntaha ) Atau Pohon Yang Tumbuh Di langit<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVREZM7m-6zOiDuqCEvBoBizz6iLeSoCTuTlO6n5k1j1KydhiRGmA6ZuH2Bt4i3m72jGMGbMVilGcfkYqu8wfevGCOB7nHXobpaZoeRYW_fR5W8qIhVMkSyw1luAlDnL8yOly0JmSQQyt/s1600/messiergalaxy.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 301px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirVREZM7m-6zOiDuqCEvBoBizz6iLeSoCTuTlO6n5k1j1KydhiRGmA6ZuH2Bt4i3m72jGMGbMVilGcfkYqu8wfevGCOB7nHXobpaZoeRYW_fR5W8qIhVMkSyw1luAlDnL8yOly0JmSQQyt/s400/messiergalaxy.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5533501221516331474" /></a><br />Ketika saya kecil dulu, pernah suatu hari mendengar istilah pohon bidara. Yaitu pohon yang tumbuh di langit. Letaknya antara langit ke enam, sampai langit ke tujuh. Ingin mencari artikel tentang pohon ini, saya cari di berbagai sumber, dan ternyata ada juga.<br /><br />Sidrat al-Muntahā (Arab: سدرة المنتهى , Sidratul Muntaha) adalah sebuah pohon bidara yang menandai akhir dari langit/Surga ke tujuh, sebuah batas dimana makhluk tidak dapat melewatinya, menurut kepercayaan Islam. Dalam kepercayaan ajaran lain ada pula semacam kisah tentang Sidrat al-Muntahā, yang disebut sebagai "Pohon Kehidupan".<br /><br />Pada tanggal 27 Rajab selama Isra Mi'raj, hanya Muhammad yang bisa memasuki Sidrat al-Muntaha dan dalam perjalanan tersebut, Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril, dimana Allah memberikan perintah untuk Salat 5 waktu.<br /><br />Dalam Agama Baha'i Sidrat al-Muntahā biasa disebut dengan "Sadratu'l-Muntahá" adalah sebuah kiasan untuk penjelmaan Tuhan.<br /><br />Etimologi<br /><br />Sidrat al-Muntahā berasal dari kata sidrah dan muntaha. Sidrah adalah pohon Bidara, sedangkan muntaha berarti tempat berkesudahan, sebagaimana kata ini dipakai dalam ayat berikut:<br />“ Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu). (An-Najm, 53:41-42) ”<br /><br />Dengan demikian, secara bahasa Sidratul Muntaha berarti pohon Bidara tempat berkesudahan. Disebut demikian karena tempat ini tidak bisa dilewati lebih jauh lagi oleh manusia dan merupakan tempat diputuskannya segala urusan yang naik dari dunia di bawahnya maupun segala perkara yang turun dari atasnya. Istilah ini disebutkan sekali dalam Al-Qur'an, yaitu pada ayat:<br />“ ...(yaitu) di Sidratil Muntaha. (An-Najm, 53:14) ”<br /><br />Wujud Sidrat al-Muntahā<br /><br />Sidratul Muntaha digambarkan sebagai Pohon Bidara yang sangat besar, tumbuh mulai Langit Keenam hingga Langit Ketujuh. Dedaunannya sebesar telinga gajah dan buah-buahannya seperti bejana batu. Menurut Kitab As-Suluk, Sidrat al-Muntahā adalah sebuah pohon yang terdapat di bawah 'Arsy, pohon tersebut memiliki daun yang sama banyaknya dengan sejumlah makhluk ciptaan Allah.<br /><br />Allah berfirman dalam surah An-Najm 16,<br />“ Ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya (an-Najm, 53: 16) ”<br /><br />Dikatakan bahwa yang menyelimutinya adalah permadani terbuat dari emas.<br /><br />Jika Allah memutuskan sesuatu, maka "bersemilah" Sidratul Muntaha sehingga diliputi oleh sesuatu, yang menurut penafsiran Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu adalah "permadani emas". Deskripsi tentang Sidratul Muntaha dalam hadits-hadits tentang Isra Mi'raj tersebut hanyalah berupa gambaran (metafora) sebatas yang dapat diungkapkan kata-kata. Hakikatnya hanya Allah yang Maha Tahu.<br /><br />Peristiwa di Sidratul Muntaha bagi Muhammad<br /><br />Ketika Mi'raj, di sini Muhammad melihat banyak hal, seperti:<br />Melihat bentuk asli Malaikat Jibril<br /><br />Dikatakan bahwa Muhammad telah melihat wujud asli dari Malaikat Jibril yang memiliki sayap sebanyak 600 sayap.<br />“ Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (An-Najm 53:13) ”<br /><br /> Melihat Tuhan<br /><br />Dikatakan pula bahwa Muhammad telah melihat Allah yang berupa cahaya.<br /><br />Untuk hal ini terdapat beda pendapat di kalangan ulama, apakah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah melihat Tuhannya? Jika pernah apakah beliau melihat-Nya dengan mata kepala atau mata hati? Masing-masing memiliki argumennya sendiri-sendiri. Di antara yang berpendapat bahwa beliau pernah melihat-Nya dengan mata hati antara lain al-Baihaqi, al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, dan Syaikh al-Albani dalam tahqiq beliau terhadap Syarah Aqidah ath-Thahawiyah. Salah satu argumentasi mereka adalah hadits di atas.<br /><br />Mendapatkan Perintah Salat<br /><br />Di Sidratul Muntaha ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan perintah salat 5 waktu. Perintah melaksanakan salat tersebut pada awalnya adalah 50 kali setiap harinya, akan tetapi karena pertimbangan dan saran Nabi Musa serta permohonan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri, serta kasih dan sayang Allah Subhahanu wa Ta'ala, jumlahnya menjadi hanya 5 kali saja. Di antara hadits mengenai hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud.<br /><br />Dari Abdullah (bin Mas'ud), ia telah berkata: "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diisrakan, beliau berakhir di Sidratul Muntaha (yang bermula) di langit keenam. Ke sanalah berakhir apa-apa yang naik dari bumi, lalu diputuskan di sana. Dan ke sana berakhir apa-apa yang turun dari atasnya, lalu diputuskan di sana."<br /><br />Ia berkata: "Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diberi tiga hal: Diberi salat lima waktu dan diberi penutup Surah al-Baqarah serta diampuni dosa-dosa besar bagi siapapun dari umatnya yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun".<br /><br /> HR Muslim (173) dengan redaksi di atas, at-Tirmidzi (3276), an-Nasai (451), dan Ahmad (3656 & 4001).}} <br /><br />Sumber:<br />Dari:wikipedia<br /><br />Bagi orang awam mungkin menganggap sepele dan tidak begitu yakin tentang ini, tapi bagiku pohon ini nyata dan Sidratul Muntaha itu ada. Jarak langit dan bumi mungkin sangat jauh, milyaran kilometer, tapi bagi Sang Pencipta, Jika ia mampu membuat langit dan bumi beserta isinya, dan menciptakan jarak yang begitu jauh, dengan mudah pula Tuhan akan menciptakan alat transportasinya.<br /><br />Bukankah Nabi Muhammad menggunakan Buroq sebagai transportasinya, dan sebagai pernafasan diluar antariksa bukankah Nabi juga di operasi sebelum melakukan Isra dan Miraj.<br /><br />Teknologi transportasi dunia saat ini mungkin sangat cepat dan canggih, tapi....apakah mungkin manusia bisa menciptakan tansportasi secepat Buroq...terbang milyaran kilometer dengan hanya satu malam pulang pergi ke langit?<br /><br />Jika seluruh BBM di bumi digunakan, apakah akan sampai ke Langit? <br /><br />Tapi seluruh manusia pasti akan melihat Tuhannya, cuma kita harus melewati sebuah pintu....yaitu kematian..., dan kita akan dibangkitkan dalam format baru, tubuh baru, untuk bertanggung jawab atas semua perbuatan kita kelak.<br /><br />Jadi ingin ke langit nih.....tapi takkan mungkin kan? Kalau begitu saya akan memuji kebesaran Tuhan dari bumi saja. Semoga Tuhan selalu mengasihi dan mengampuni dosa kita.<br /><br />Salam blogger.Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-91577123241983486282010-10-26T21:26:00.000-07:002010-10-26T21:53:31.726-07:00Misteri Gunung Merapi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi54PlsBdhoAhteySCs7WJrKDxc_u7x8FqbL5-D2Zwa_Zde3kMhV8VtNEbpVTGlXAh0Skj3_XHe80yLPnPIxVElYkLhoQ87-XCd1JSgw2fwDoQIFz17m-wZ4GhstY3tFWU3aUS3CweF_-NT/s1600/merapi.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 297px; height: 215px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi54PlsBdhoAhteySCs7WJrKDxc_u7x8FqbL5-D2Zwa_Zde3kMhV8VtNEbpVTGlXAh0Skj3_XHe80yLPnPIxVElYkLhoQ87-XCd1JSgw2fwDoQIFz17m-wZ4GhstY3tFWU3aUS3CweF_-NT/s400/merapi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532584301685114210" /></a><br />Merapi Meletus Lagi, turut berduka atas wafatnya Mbah Marijan, juru kunci Merapi. Beliau wafat dalam kondisi bersujud. Semoga Tuhan mengampuni dosanya dan menerima segala amal baiknya.<br /><br />Gunung Merapi sangat aktif, tiap 2 tahun meletus, jadi ingin tahu sejarahnya.<br /><br />Berikut hasil surfing ku tentang misteri gunung Merapi:<br /><br />BAGAIMANA cerita terjadinya Gunung Merapi? Bila kita berada di wilayah Kawastu, kalangan penduduk di sana masih mempercayai bahwa Gunung Merapi adalah penjelmaan dari perubahan Gunung Jamurdipo. Menurut cerita yang beredar di sana, sebagaimana diungkapkan Lucas Sasongko Triyoga dalam bukunya, Manusia Jawa dan Gunung Merapi (Gadjah Mada University Press, 1991), sewaktu Pulau Jawa diciptakan para desa, keadaannya tidak seimbang. Karena miring ke barat. Ini disebabkan di ujung barat terdapat Gunung Jamurdipo.<br /><br /><br />Atas prakarsa Dewa Krincingwesi, gunung tersebut dipindahkan ke bagian tengah agar terjadi keseimbangan. Pada saat yang bersamaan, di tengah Pulau Jawa terdapat dua empu kakak beradik, yakni Empu Rama dan Permadi. Keduanya tengah membuat keris pusaka Tanah Jawa. Mereka oleh para dewa telah diperingatkan untuk memindahkan kegiatannya tetapi keduanya bersikeras. Mereka tetap akan membuat pusaka di tengah Pulau Jawa. Maka, Dewa Krincingwesi murka. Gunung Jamurdipo kemudian diangkat dan dijatuhkan tepat di lokasi kedua empu itu membuat keris pusaka. Kedua empu itu, akhirnya meninggal. Terkubur hidup-hidup karena kejatuhan Gunung Jamurdipo. Untuk memperingati peristiwa tersebut, Gunung Jamurdipo kemudian diubah menjadi Gunung Merapi. Artinya, tempat perapian Empu Rama dan Permadi. Roh kedua empu itu kemudian menguasai dan menjabat sebagai raja dari segala makhluk halus yang menempati Gunung Merapi.<br /><br />Mitos tentang asal-usul Gunung Merapi ini ternyata juga muncul dengan versi lain di Korijaya. Menurut cerita yang terjadi di sana, ketika di dunia ini belum terdapat kehidupan manusia kecuali para dewa di Kahyangan, keadaan dunia pada saat itu tidak stabil, miring dan tidak seimbang. Batara Guru lantas memerintahkan para dewa untuk memindahkan Gunung Jamurdipo yang semula terletak di Laut Selatan, agar Pulau Jawa menjadi seimbang. Gunung itulah yang kemudian dijadikan batas utara Jogyakarta. Sebelum Batara Guru memerintahkan para dewa untuk memindahkan gunung itu, Empu Rama dan Permadi diutus membuat keris pusaka Tanah Jawa. Padahal gunung itu akan dipindahkan di tempat kegiatannya. Karena kedua empu itu diperintah Batara Guru, tak maulah mereka pindah dari situ. Sebab, ada sabda pandhita ratu, datan kenging wola-wali. Artinya, perkataan ratu tidak boleh berubah-ubah atau plin-plan.<br /><br />Maka, terjadilah pertempuran. Empu Rama dan Permadi menang atas dewa-dewa. Mendengar hal itu, Betara Guru lantas memerintahkan Batara Bayu agar kedua empu itu dihukum. Dikubur hidup-hidup karena membangkang Jamurdipo. Akhirnya, menurut mitos itu, Jamurdipo ditiup dari Laut Selatan oleh Batara Bayu dan terbang kemudian jatuh tepat di atas perapian. Kejadian ini akhirnya mengubur mati kedua empu yang dinilai pembangkang itu. Karena dipindahkan ke perapian, maka Gunung Jamurdipo akhirnya dinamakan Gunung Merapi. Kedua empu itu akhirnya menjadi penguasa makhluk halus yang tinggal di Merapi.<br /><br />Sesudah peristiwa itu, Barata Narada diutus Batara Guru untuk memeriksa Gunung Merapi. Ternyata ia menemukan ular naga yang belum menghadap para dewa karena terhalang air mata gunung yang bernama Cupumanik. Narada kemudian membawa Cupumanik menghadap para dewa. Cupumanik yang menyebabkan semuanya jadi terlambat, akhirnya dihukum mati. Tetapi Batara Guru murka melihat kenyataan, bahwa Cupumanik menggunakan kesaktiannya sehingga hukuman mati itu tak membawa hasil.<br /><br />Oleh Batara Guru tubuh Cupumanik kemudian diangkat dan dibanting di atas tanduk lembu Andini. Andini adalah kendaraan pribadi Batara Guru. Tubuh Cupumanik hancur lebur, berantakan dan dari tubuhnya muncul seorang putrid cantik. Namanya Dewi Luhwati. Akibat bantingan yang luar biasa itu, salah satu tanduk Andini patah menjadi dua. Sedang kecantikan Dewi Luhwati membuat Batara Guru terpesona dan jatuh cinta.<br /><br />Tentang asal usul nama Merapi ini, menurut Lucas, terdapat versi lain yang beredar di kalangan abdi dalem khususnya yang melaksanakan upacara Labuhan ke Merapi. Konon, di bumi telah berdiri beberapa kerajaan yang saling berperang. Salah satu kerajaan itu, yakni Mamenang, merupakan kerajaan pemenangnya. Kerajaan itu berada di bawah pimpinan Maharaja Kusumawicitra.<br /><br />Waktu itu Resi Sengkala atau Jaka Sengkala atau Jitsaka— kalangan umum menyebutnya Ajisaka— telah memberikan nama-nama gunung di seluruh Jawa. Sebelum datang ke Pulau Jawa, sang resi adalah raja yang bertahta di Kerajaan Sumatri. Karena kemenangan Maharaja Kusumawicitra itu, maka segala sesuatu yang berada di bawah kekuasaannya diganti namanya disesuaikan dengan kebudayaan Mamenang.<br /><br />Misalnya nama Gunung Candrageni, yang semua diberi nama Ajisaka, lantas diganti menjadi Gunung Merapi. Begitu pula dengan Gunung Candramuka, diubah menjadi Gunung Merbabu. Sehingga kita mengenal nama Gunung Merapi dan Merbabu. Begitu pula dengan Gunung Wilis, Gunung Sumbing, Gunung Lawu, Gunung Arjuna yang kita kenal sekarang itu adalah nama-nama yang diberikan oleh Maharaja Kusumawicitra.<br /><br />Sumber : pos metro<br /><br />Misteri Lain Gunung Merapi<br /><br />GUNUNG Merapi dipercaya sebagai tempat keraton makhluk halus. Panembahan Senopati pendiri kerajaan Mataram memperoleh kemenangan dalam perang melawan kerajaan Pajang dengan bantuan penguasa Merapi. Gunung Merapi meletus hingga menewaskan pasukan tentara Pajang, sisanya lari pontang-panting ketakutan. Penduduk yakin bahwa Gunung Merapi selain dihuni oleh manusia juga dihuni oleh makhluk- makhluk lainnya yang mereka sebut sebagai bangsa alus atau makhluk halus.<br /><br />Penduduk di daerah Gunung Merapi mempunyai kepercayaan tentang adanya tempat-tempat angker atau sakral. Tempat angker tersebut dipercayai sebagai tempat-tempat yang telah dijaga oleh mahkluk halus, dimana itu tidak dapat diganggu dan tempat tersebut mempunyai kekuatan gaib yang harus dihormati. Penduduk pantang untuk melakukan kegiatan seperti menebang pohon, merumput dan mengambil ataupun memindahkan benda-benda yang ada di daerah tersebut. Selain pantangan tersebut ada juga pantangan untuk tidak berbicara kotor, kencing atau buang air besar, karena akan mengakibatkan rasa tersinggung makhluk halus yang mendiami daerah itu.<br /><br />Tempat-tempat yang paling angker di Gunung Merapi adalah kawah Merapi sebagai istana dan pusat keraton makhluk halus Gunung Merapi. Di bawah puncak Gunung Merapi ada daerah batuan dan pasir yang bernama “Pasar Bubrah” yang oleh masyarakat dipercaya sebagai tempat yang sangat angker. “Pasar Bubrah” tersebut dipercaya masyarakat sebagai pasar besar Keraton Merapi dan pada batu besar yang berserakan di daerah itu dianggap sebagai warung dan meja kursi makhluk halus.<br /><br />Bagian dari keraton makhluk halus Merapi yang dianggap angker adalah Gunung Wutoh yang digunakan sebagai pintu gerbang utama Keraton Merapi. Gunung Wutoh dijaga oleh makhluk halus yaitu “Nyai Gadung Melati” yang bertugas melindungi linkungan di daerah gunungnya termasuk tanaman serta hewan.<br /><br />Selain tempat yang berhubungan langsung dengan Keraton Merapi ada juga tempat lain yang dianggap angker. Daerah sekitar makam Sjech Djumadil Qubro merupakan tempat angker karena makamnya adalah makam untuk nenek moyang penduduk dan itu harus dihormati.<br /><br />Selanjutnya tempat-tempat lain seperti di hutan, sumber air, petilasan, sungai dan jurang juga dianggap angker. Beberapa hutan yang dianggap angker yaitu “Hutan Patuk Alap-alap” dimana tempat tersebut digunakan untuk tempat penggembalaan ternak milik Keraton Merapi, “Hutan Gamelan dan Bingungan” serta “Hutan Pijen dadn Blumbang”. Bukit Turgo, Plawangan, Telaga putri, Muncar, <br /><br />Thanks to:http://www.indospiritual.com/artikel_misteri-gunung-merapi.html<br /><br />Apapun versinya, Merapi adalah Gunung Api teraktif di dunia. Kok nggak ada mak lampirnya?<br />Siapa kalau begitu Mak Lampir itu?Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5216286234162501496.post-37884390678404834912010-10-26T20:30:00.000-07:002010-10-26T21:17:31.381-07:00Kisah Hidup Syeikh Siti Jenar<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YPL8oXhRTXHeBTusvVUFU1hF42Co6Dly7GcWgZTsWp9dTFxXFqnIdJIO3S6JHcOBb159-gRHr4bBBvA9zSMW23cVI4yc0OK8NGdIM1CkD-Vga4rxeuOMT29u3Yzq8IUfz04DWIjCEtO8/s1600/Makam_lemah_abang.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 198px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5YPL8oXhRTXHeBTusvVUFU1hF42Co6Dly7GcWgZTsWp9dTFxXFqnIdJIO3S6JHcOBb159-gRHr4bBBvA9zSMW23cVI4yc0OK8NGdIM1CkD-Vga4rxeuOMT29u3Yzq8IUfz04DWIjCEtO8/s400/Makam_lemah_abang.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5532574315137717026" /></a><br />Syekh Siti Jenar (juga dikenal dalam banyak nama lain, antara lain Sitibrit, Lemahbang, dan Lemah Abang) adalah seorang tokoh yang dianggap Sufi dan juga salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usulnya. Di masyarakat terdapat banyak varian cerita mengenai asal-usul Syekh Siti Jenar.<br /><br />Sebagian umat Islam menganggapnya sesat karena ajarannya yang terkenal, yaitu Manunggaling Kawula Gusti. Akan tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa Syekh Siti Jenar adalah intelektual yang sudah mendapatkan esensi Islam itu sendiri. Ajaran - ajarannya tertuang dalam pupuh, yaitu karya sastra yang dibuatnya. Meskipun demikian, ajaran yang sangat mulia dari Syekh Siti Jenar adalah budi pekerti.<br /><br />Syekh Siti Jenar mengembangkan ajaran cara hidup sufi yang dinilai bertentangan dengan ajaran Walisongo. Pertentangan praktek sufi Syekh Siti Jenar dengan Walisongo terletak pada penekanan aspek formal ketentuan syariah yang dilakukan oleh Walisongo.<br /><br />Konsep Dan Ajaran<br /><br />Ajaran Syekh Siti Jenar yang paling kontroversial terkait dengan konsepnya tentang hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Syekh Siti Jenar memandang bahwa kehidupan manusia di dunia ini disebut sebagai kematian. Sebaliknya, yaitu apa yang disebut umum sebagai kematian justru disebut sebagai awal dari kehidupan yang hakiki dan abadi.<br /><br />Konsekuensinya, ia tidak dapat dikenai hukum yang bersifat keduniawian (hukum negara dan lainnnya), tidak termasuk didalamnya hukum syariat peribadatan sebagaimana ketentuan syariah. Dan menurut ulama pada masa itu yang memahami inti ajaran Siti Jenar bahwa manusia di dunia ini tidak harus memenuhi rukun Islam yang lima, yaitu: syahadat, salat, puasa, zakat dan haji. Baginya, syariah itu baru berlaku sesudah manusia menjalani kehidupan paska kematian. Syekh Siti Jenar juga berpendapat bahwa Allah itu ada dalam dirinya, yaitu di dalam budi. Pemahaman inilah yang dipropagandakan oleh para ulama pada masa itu. Mirip dengan konsep Al-Hallaj (tokoh sufi Islam yang dihukum mati pada awal sejarah perkembangan Islam sekitar abad ke-9 Masehi) tentang Hulul yang berkaitan dengan kesamaan sifat manusia dan Tuhan. Dimana Pemahaman ketauhidan harus dilewati melalui 4 tahapan ; 1. Syariat (dengan menjalankan hukum-hukum agama spt salat, zakat dll); 2. Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan spt wirid, dzikir dalam waktu dan hitungan tertentu; 3. Hakekat, dimana hakekat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan; dan 4. Ma'rifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya. Bukan berarti bahwa setelah memasuki tahapan-tahapan tersebut maka tahapan dibawahnya ditiadakan. Pemahaman inilah yang kurang bisa dimengerti oleh para ulama pada masa itu tentang ilmu tasawuf yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar. Ilmu yang baru bisa dipahami setelah melewati ratusan tahun pasca wafatnya sang Syekh. Para ulama mengkhawatirkan adanya kesalahpahaman dalam menerima ajaran yang disampaikan oleh Syekh Siti Jenar kepada masyarakat awam dimana pada masa itu ajaran Islam yang harus disampaikan adalah pada tingkatan 'syariat'. Sedangkan ajaran Siti Jenar sudah memasuki tahap 'hakekat' dan bahkan 'ma'rifat'kepada Allah (kecintaan dan pengetahuan yang mendalam kepada ALLAH). Oleh karenanya, ajaran yang disampaikan oleh Siti Jenar hanya dapat dibendung dengan kata 'SESAT'.<br /><br />Dalam pupuhnya, Syekh Siti Jenar merasa malu apabila harus berdebat masalah agama. Alasannya sederhana, yaitu dalam agama apapun, setiap pemeluk sebenarnya menyembah zat Yang Maha Kuasa. Hanya saja masing - masing menyembah dengan menyebut nama yang berbeda - beda dan menjalankan ajaran dengan cara yang belum tentu sama. Oleh karena itu, masing - masing pemeluk tidak perlu saling berdebat untuk mendapat pengakuan bahwa agamanya yang paling benar.<br /><br />Syekh Siti Jenar juga mengajarkan agar seseorang dapat lebih mengutamakan prinsip ikhlas dalam menjalankan ibadah. Orang yang beribadah dengan mengharapkan surga atau pahala berarti belum bisa disebut ikhlas.<br /><br />Manunggaling Kawula Gusti<br /><br />Dalam ajarannya ini, pendukungnya berpendapat bahwa Syekh Siti Jenar tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan. Manunggaling Kawula Gusti dianggap bukan berarti bercampurnya Tuhan dengan Makhluknya, melainkan bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk. Dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah menjadi bersatu dengan Tuhannya.<br /><br />Dan dalam ajarannya, 'Manunggaling Kawula Gusti' adalah bahwa di dalam diri manusia terdapat ruh yang berasal dari ruh Tuhan sesuai dengan ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang penciptaan manusia ("Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya (Shaad; 71-72)")>. Dengan demikian ruh manusia akan menyatu dengan ruh Tuhan dikala penyembahan terhadap Tuhan terjadi.<br /><br />Perbedaan penafsiran ayat Al Qur'an dari para murid Syekh Siti inilah yang menimbulkan polemik bahwa di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan, yaitu polemik paham 'Manunggaling Kawula Gusti'.<br /><br />Pengertian Zadhap<br /><br />Dalam kondisi manusia modern seperti saat ini sering temui manusia yang mengalami hal ini terutama dalam agama Islam yang sering disebut zadhab atau kegilaan berlebihan terhadap Illa yang maha Agung atau Allah.<br /><br />Mereka belajar tentang bagaimana Allah bekerja, sehingga ketika keinginannya sudah lebur terhadap kehendak Allah, maka yang ada dalam pikirannya hanya Allah, Allah, Allah dan Allah.... disekelilingnya tidak tampak manusia lain tapi hanya Allah yang berkehendak, Setiap Kejadian adalah maksud Allah terhadap Hamba ini.... dan inilah yang dibahayakan karena apabila tidak ada GURU yang Mursyid yang berpedoman pada Al Quran dan Hadits maka hamba ini akan keluar dari semua aturan yang telah ditetapkan Allah untuk manusia.Karena hamba ini akan gampang terpengaruh syaitan, semakin tinggi tingkat keimanannya maka semakin tinggi juga Syaitan menjerumuskannya.Seperti contohnya Lia Eden dll... mereka adalah hamba yang ingin dekat dengan Allah tanpa pembimbing yang telah melewati masa ini, karena apabila telah melewati masa ini maka hamba tersebut harus turun agar bisa mengajarkan yang HAK kepada manusia lain. Seperti juga Syekh Siti Jenar yang kematiannya menjadi kontroversi.Dalam masyarakat jawa kematian ini disebut "MUKSO" ruh beserta jasadnya diangkat Allah.<br /><br />Hamamayu Hayuning Bawana<br /><br />Prinsip ini berarti memakmurkan bumi. Ini mirip dengan pesan utama Islam, yaitu rahmatan lil alamin. Seorang dianggap muslim, salah satunya apabila dia bisa memberikan manfaat bagi lingkungannya dan bukannya menciptakan kerusakan di bumi.<br /><br />Kontroversi<br /><br />Kontroversi yang lebih hebat terjadi di sekitar kematian Syekh Siti Jenar. Ajarannya yang amat kontroversial itu telah membuat gelisah para pejabat kerajaan Demak Bintoro. Di sisi kekuasaan, Kerajaan Demak khawatir ajaran ini akan berujung pada pemberontakan mengingat salah satu murid Syekh Siti Jenar, Ki Ageng Pengging atau Ki Kebokenanga adalah keturunan elite Majapahit (sama seperti Raden Patah) dan mengakibatkan konflik di antara keduanya.<br /><br />Dari sisi agama Islam, Walisongo yang menopang kekuasaan Demak Bintoro, khawatir ajaran ini akan terus berkembang sehingga menyebarkan kesesatan di kalangan umat. Kegelisahan ini membuat mereka merencanakan satu tindakan bagi Syekh Siti Jenar yaitu harus segera menghadap Demak Bintoro. Pengiriman utusan Syekh Dumbo dan Pangeran Bayat ternyata tak cukup untuk dapat membuat Siti Jenar memenuhi panggilan Sri Narendra Raja Demak Bintoro untuk menghadap ke Kerajaan Demak. Hingga konon akhirnya para Walisongo sendiri yang akhirnya datang ke Desa Krendhasawa di mana perguruan Siti Jenar berada.<br /><br />Para Wali dan pihak kerajaan sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati bagi Syekh Siti Jenar dengan tuduhan telah membangkang kepada raja. Maka berangkatlah lima wali yang diusulkan oleh Syekh Maulana Maghribi ke Desa Krendhasawa. Kelima wali itu adalah Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Pangeran Modang, Sunan Kudus, dan Sunan Geseng.<br /><br />Sesampainya di sana, terjadi perdebatan dan adu ilmu antara kelima wali tersebut dengan Siti Jenar. Menurut Siti Jenar, kelima wali tersebut tidak usah repot-repot ingin membunuh Siti Jenar. Karena beliau dapat meminum tirtamarta (air kehidupan) sendiri. Ia dapat menjelang kehidupan yang hakiki jika memang ia dan budinya menghendaki.<br /><br />Tak lama, terbujurlah jenazah Siti Jenar di hadapan kelima wali. Ketika hal ini diketahui oleh murid-muridnya, serentak keempat muridnya yang benar-benar pandai yaitu Ki Bisono, Ki Donoboyo, Ki Chantulo dan Ki Pringgoboyo pun mengakhiri "kematian"-nya dengan cara yang misterius seperti yang dilakukan oleh gurunya di hadapan para wali.<br /><br />Kisah pada saat pasca kematian<br /><br />Terdapat kisah yang menyebutkan bahwa ketika jenazah Siti Jenar disemayamkan di Masjid Demak, menjelang salat Isya, semerbak beribu bunga dan cahaya kilau kemilau memancar dari jenazah Siti Jenar.<br /><br />Jenazah Siti Jenar sendiri dikuburkan di bawah Masjid Demak oleh para wali. Pendapat lain mengatakan, ia dimakamkan di Masjid Mantingan, Jepara, dengan nama lain.<br /><br />Setelah tersiar kabar kematian Syekh Siti Jenar, banyak muridnya yang mengikuti jejak gurunya untuk menuju kehidupan yang hakiki. Di antaranya yang terceritakan adalah Kiai Lonthang dari Semarang Ki Kebo Kenanga dan Ki Ageng Tingkir.<br /><br />Versi Lain Asal-usul Syeikh Siti Jenar<br /><br />Syekh Siti Jenar lahir sekitar tahun 829 H/1348 C/1426 M (Serat She Siti Jenar Ki Sasrawijaya; Atja, Purwaka Tjaruban Nagari (Sedjarah Muladjadi Keradjan Tjirebon), Ikatan Karyawan Museum, Jakarta, 1972; P.S. Sulendraningrat, Purwaka Tjaruban Nagari, Bhatara, Jakarta, 1972; H. Boedenani, Sejarah Sriwijaya, Terate, Bandung, 1976; Agus Sunyoto, Suluk Abdul Jalil Perjalanan Rohani Syaikh Syekh Siti Jenar dan Sang Pembaharu, LkiS, yogyakarta, 2003-2004; Sartono Kartodirjo dkk, [i]Sejarah Nasional Indonesia, Depdikbud, Jakarta, 1976; Babad Banten; Olthof, W.L., Babad Tanah Djawi. In Proza Javaansche Geschiedenis, ‘s-Gravenhage, M.Nijhoff, 1941; raffles, Th.S., The History of Java, 2 vol, 1817), dilingkungan Pakuwuan Caruban, pusat kota Caruban larang waktu itu, yg sekarang lebih dikenal sebagai Astana japura, sebelah tenggara Cirebon. Suatu lingkungan yg multi-etnis, multi-bahasa dan sebagai titik temu kebudayaan serta peradaban berbagai suku.<br /><br />Selama ini, silsilah Syekh Siti Jenar masih sangat kabur. Kekurangjelasan asal-usul ini juga sama dgn kegelapan tahun kehidupan Syekh Siti Jenar sebagai manusia sejarah.<br />Pengaburan tentang silsilah, keluarga dan ajaran Beliau yg dilakukan oleh penguasa muslim pada abad ke-16 hingga akhir abad ke-17. Penguasa merasa perlu untuk “mengubur” segala yg berbau Syekh Siti Jenar akibat popularitasnya di masyarakat yg mengalahkan dewan ulama serta ajaran resmi yg diakui Kerajaan Islam waktu itu. Hal ini kemudian menjadi latar belakang munculnya kisah bahwa Syekh Siti Jenar berasal dari cacing.<br /><br />Dalam sebuah naskah klasik, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas,<br />“Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia berdarah kecil saja (rakyat jelata), bertempat tinggal di desa Lemah Abang]….<serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm. 1><br /><br />Jadi Syekh Siti Jenar adalah manusia lumrah hanya memang ia walau berasal dari kalangan bangsawan setelah kembali ke Jawa menempuh hidup sebagai petani, yg saat itu, dipandang sebagai rakyat kecil oleh struktur budaya Jawa, disamping sebagai wali penyebar Islam di Tanah Jawa.<br />Syekh Siti Jenar yg memiliki nama kecil San Ali dan kemudian dikenal sebagai Syekh ‘Abdul Jalil adalah putra seorang ulama asal Malaka, Syekh Datuk Shaleh bin Syekh ‘Isa ‘Alawi bin Ahmadsyah Jamaludin Husain bin Syekh ‘Abdullah Khannuddin bin Syekh Sayid ‘Abdul Malikal-Qazam. Maulana ‘Abdullah Khannuddin adalah putra Syekh ‘Abdul Malik atau Asamat Khan. Nama terakhir ini adalah seorang Syekh kalangan ‘Alawi kesohor di Ahmadabad, India, yg berasal dari Handramaut. Qazam adalah sebuah distrik berdekatan dgn kota Tarim di Hadramaut.<br /><br />Syekh ‘Abdul Malik adalah putra Syekh ‘Alawi, salah satu keluarga utama keturunan ulama terkenal Syekh ‘Isa al-Muhajir al-Bashari al-‘Alawi, yg semua keturunannya bertebaran ke berbagai pelosok dunia, menyiarkan agama Islam. Syekh ‘Abdul Malik adalah penyebar agama Islam yg bersama keluarganya pindah dari Tarim ke India. Jika diurut keatas, silsilah Syekh Siti Jenar berpuncak pada Sayidina Husain bin ‘Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah. Dari silsilah yg ada, diketahui pula bahwa ada dua kakek buyutnya yg menjadi mursyid thariqah Syathariyah di Gujarat yg sangat dihormati, yakni Syekh Abdullah Khannuddin dan Syekh Ahmadsyah Jalaluddin. Ahmadsyah Jalaluddin setelah dewasa pindah ke Kamboja dan menjadi penyebar agama Islam di sana.<br />Adapun Syekh Maulana ‘sa atau Syekh Datuk ‘Isa putra Syekh Ahmadsyah kemudian bermukim di Malaka. Syekh Maulana ‘Isa memiliki dua orang putra, yaitu Syekh Datuk Ahamad dan Syekh Datuk Shaleh. Ayah Syekh Siti Jenar adalah Syekh Datuk Shaleh adalah ulama sunni asal Malaka yg kemudian menetap di Cirebon karena ancaman politik di Kesultanan Malaka yg sedang dilanda kemelut kekuasaan pada akhir tahun 1424 M, masa transisi kekuasaan Sultan Muhammad Iskandar Syah kepada Sultan Mudzaffar Syah. Sumber-sumber Malaka dan Palembang menyebut nama Syekh Siti Jenar dgn sebutan Syekh Jabaranta dan Syekh ‘Abdul Jalil.<br /><br />Pada akhir tahun 1425, Syekh Datuk Shaleh beserta istrinya sampai di Cirebon dan saat itu, Syekh Siti Jenar masih berada dalam kandungan ibunya 3 bulan. Di Tanah Caruban ini, sambil berdagang Syekh Datuk Shaleh memperkuat penyebaran Islam yg sudah beberapa lama tersiar di seantero bumi Caruban, besama-sama dgn ulama kenamaan Syekh Datuk Kahfi, putra Syehk Datuk Ahmad. Namun, baru dua bulan di Caruban, pada tahun awal tahun 1426, Syekh Datuk Shaleh wafat.<br />Sejak itulah San Ali atau Syekh Siti Jenar kecil diasuh oleh Ki Danusela serta penasihatnya, Ki Samadullah atau Pangeran Walangsungsang yg sedang nyantri di Cirebon, dibawah asuhan Syekh datuk Kahfi.<br /><br />Jadi walaupun San Ali adalah keturunan ulama Malaka, dan lebih jauh lagi keturunan Arab, namun sejak kecil lingkungan hidupnya adalah kultur Cirebon yg saat itu menjadi sebuah kota multikultur, heterogen dan sebagai basis antarlintas perdagangan dunia waktu itu.<br /><br />Saat itu Cirebon dgn Padepokan Giri Amparan Jatinya yg diasuh oleh seorang ulama asal Makkah dan Malaka, Syekh Datuk Kahfi, telah mampu menjadi salah satu pusat pengajaran Islam, dalam bidang fiqih dan ilmu ‘alat, serta tasawuf. Sampai usia 20 tahun, San Ali mempelajari berbagai bidang agama Islam dgn sepenuh hati, disertai dgn pendidikan otodidak bidang spiritual.<br /><br />Sumber http://yuliano.vox.com/library/post/asal-usul-syekh-siti-jenar.html<br /><br />Nasab Syekh Siti Jenar Bersambung Sampai ke Rasulullah diakui oleh Robithoh Azmatkhan<br /><br />Abdul Jalil Syeikh Siti Jenar bin<br /><br />1. Datuk Shaleh bin<br /><br />2. Sayyid Abdul Malik bin<br /><br />3. Sayyid Syaikh Husain Jamaluddin @ Jumadil Qubro @ Jamaluddin Akbar Al-Khan (Gujarat, India) bin<br /><br />4. Sayyid Ahmad Shah Jalal @ Ahmad Jalaludin Al-Khan bin<br /><br />5. Sayyid Abdullah AzhmatKhan (India) bin<br /><br />6. Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir AzhmatKhan (Nasrabad) bin<br /><br />7. Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut, Yaman) bin<br /><br />8. Muhammad Sohib Mirbath (lahir di Hadhramaut, Yaman dimakamkan di Oman) bin<br /><br />9. Sayyid Ali Kholi’ Qosim bin<br /><br />10. Sayyid Alawi Ats-Tsani bin<br /><br />11. Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah bin<br /><br />12. Sayyid Alawi Awwal bin<br /><br />13. Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah bin<br /><br />14. Ahmad al-Muhajir (Hadhramaut, Yaman ) bin<br /><br />15. Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi (Basrah, Iraq) bin<br /><br />16. Sayyid Muhammad An-Naqib bin<br /><br />17. Sayyid Al-Imam Ali Uradhi bin<br /><br />18. Sayyidina Ja’far As-Sodiq (Madinah, Saudi Arabia) bin<br /><br />19. Sayyidina Muhammad Al Baqir bin<br /><br />20. Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin {menikah dengan (34.a) Fathimah binti (35.a) Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Tholib, kakak Imam Hussain} bin<br /><br />21. Al-Imam Sayyidina Hussain bin<br /><br />(22.a) Imam Ali bin (23.a)Abu Tholib dan (22.b) Fatimah Az-Zahro binti (23.b) Muhammad SAW<br /><br />Tentang Silsilah ke-atas dr Syeikh Siti Jenar dan para walisongo lainnya sudah diakui oleh para ulama nasab dari Yaman, Malaysia dan Thailand..para sayyid dan kalangan habaib yg memahami ilmu nasab banyak yg mencantumkannya di bawah nama fam. Azmatkhan, dan sudah menulis beberapa kitab mengenai ini, dan diakui Robithoh Alawiyah, Naqobatul Asyrof dan Robithoh Azmatkhan ..(Tentunya disini tidak ada nama tokoh pewayangan) untuk keterangan lebih lanjut bisa buka situs www.azmatkhanalhusaini.com <br /><br />Sumber:wikipedia-http://blog.its.ac.id/syafii/2009/01/16/asal-usul-syekh-siti-jenar/<br /><br />Ternyata Syeikh Siti Jenar Ujung Keturunan Rosullullah juga..Maha Agung Allah dan Muhammad sebagai rosul dan kekasihnya.<br /><br />Jadi kagum sama syeikh siti jenar, selama ini di kalangan masyarakat menganggap Syeikh Siti jenar sebagai Ulama Nyleneh, ternyata beliau adalah ulama yang sangat sufi, dan ini takkan mungkin dicerna pikiran manusia biasa. Bagaimana menurut anda?Unknownnoreply@blogger.com1