Beberapa bulan lalu saya menulis tentang pintu pintu neraka, kali ini saya juga ingin menulis tentang pintu-pintu surga, dan saya berharap kita semua masuk surga tentunya.
Kunci Surga: Syahadatain
Kunci surga tentu bukan kunci seperti yang kita bayangkan. Menurut banyak ulama, yang dimaksud dengan kunci surga adalah pernyataan dua kalimat syahadat dari seorang anak manusia. Yang dengan dua kalimat syahadat itu, dia berhak untuk masuk surga.
Jadi kunci itu berupa ikrar dan keyakinan di dalam hati bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan utusan Allah.
Tidak cukup bahwa seseorang itu bertuhan, atau mengaku percaya pada tuhan. Atau sekedar mengakui bahwa alam semesta itu punya pencipta. Atau sekedar mengakui adanya Causa Prima, penyebab dari segala.
Tidak cukup seseorang hanya bertuhan kepada Allah SWT, sementara dia masih saja menuhankan benda-benda lain seperti kuburan, keramat, orang sakti, keris, arwah nenek moyang dan seterusnya.
Inti dari kesaksian bahwa tidak ada tuhan selain Allah adalah bahwa seseorang tidak mengakui adanya segala macam tuhan dalam arti yang seluas-luasnya, kecuali hanya Allah saja.
Yang kedua dari konsep syahadat adalah bahwa seseorang tidak cukup hanya kagum dan memuji seorang Muhammad SAW. Tetapi harus mengakui bahwa Muhammad SAW itu adalah seorang manusia yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT. Dan isi wahyu itu adalah sebuah aturan hidup yang harus dijadikan sebagai the way of life.
Tanpa keyakinan atas esensi syahadatain, maka surga tidak bisa dimasuki oleh siapa pun, karena kunci surga adalah syahadatain.
Pintu-pintu Surga
Di dalam surga juga ada pintu-pintu sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran Al-Kariem.
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam syurga berombong-rombongan, sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, "Kesejahteraan atasmu. Berbahagialah kamu! Maka masukilah syurga ini, sedang kamu kekal di dalamnya."(QS. Az-zumar: 73)
Sedangkan di dalam hadits shahih Bukhari disebutkan bahwa jumlah pintunya ada 8 buah.
Dari Sahal bin Saad ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Di surga ada 8 pintu. salah satunya pintu yang disebut Ar-Rayyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa" (HR Bukhari)
Masing-masing pintu dikhususkan buat orang-orang yang mengamalkan jenis ketaatan tertentu dengan kualitas yang baik. Tentunya setelah orang itu punya kunci surga dan pahalanya tidak dikurangi dengan banyaknya dosa yang harus ditebusnya.
Oleh para ulama, dikumpulkan keterangan itu dan berhasil disusun daftar nama-nama pintu itu.
1. Pintu Muhammad SAW atau pintu taubah
2. Pintu Shalat
3. Pintu Puasa (Ar-Rayyan)
4. Pintu Zakat
5. Pintu Shadaqah
6. Pintu Haji dan Umrah
7. Pintu Jihad
8. Pintu Shilah (silaturrahim)
Derajat Surga
Surga itu punya beberapa derajat, yang paling tinggi adalah surga Firdaus Al-A''la. Posisinya ada di bawah Arsy Ar-Rahman. Dari surga Firdaus itu keluar mengalir sungai-sungai surga besar yang empat, yaitu sungai susu, sungai madu, sungai khamar dan sungai air.
Al-Firdaus ini adalah tempat untuk nabi Muhammad SAW nanti, serta orang-orang yang mendapatkan syafaat dari beliau.
Derajat yang dibawahnya adalah surga ''Illiyyin, yaitu untuk para nabi dan para syuhada''. Termasuk juga orang-orang yang shabar dari bala'' dan penyakit dan orang-orang yang mencintai di jalan Allah.
Demikian sekilas tentang informasi surga, semoga kita semua bisa menjadi penduduknya nanti.
Sebagai perbandingan, berikut nama nama Surga dan Neraka:
Tingkatan dan nama-nama syurga ialah :
1. Firdaus
2. Syurga ‘Adn
3. Syurga Na’iim
4. Syurga Na’wa
5. Syurga Darussalaam
6. Daarul Muaqaamah
7. Al-Muqqamul Amin
8. Syurga Khuldi
Sedangkan tingkatan dan nama-nama neraka adalah :
1. Neraka Jahannam
2. Neraka Jahiim
3. Neraka Hawiyah
4. Neraka Wail
5. Neraka Sa’iir
6. Neraka Ladhaa
7. Neraka Saqar
8. Neraka Hutomah
Jangan sampai dah kita mampir di neraka, dijamin ancur...hiiii ngeri???
Semoga Pencipta kita selalu menyayangi kita....amiin.
Pintu-Pintu Surga dan Kuncinya
Diposting oleh
andreas
Rabu, 20 Oktober 2010
Label: religi
0 komentar:
Posting Komentar