Mengapa Perang Tiada Henti Di Negeri Ini

Saya enggan nonton tv, acaranya selalu berita demo dan rusuh dimana mana. Sama sama memaksakan kehendak, sama-sama menganggap paling benar. Saya ingin sekali kuliah, tapi karena tak cukup dana, hanya puas menjadi seorang blogger yang hanya mampu memberi tanggapan dan saran untuk negeri ini.

Yang namanya jalan kekerasan selalu merugikan kedua belah pihak. Mengapa tak ada jalan damai, musyawarah, dan sopan santun lagi di negeri ini. Semuanya pakai acara kekerasan. Semua menganggap selalu benar. Rakyat semua tahu, birokrasi kita seperti apa, tapi kalau dengan darah kita berjuang, maka kita menumpahkan darah saudara kita sendiri. Pakai jalan demokrasi, akal dan pikiran kita, karena kita punya akal itu untuk digunakan. Bukan dengan bakar ban bekas, bakar photo orang, lempar batu.

Justru itu sekarang rakyat menganggap mahasiswa biang kerusuhan, sekolah mahal hanya untuk bakar ban dan tawuran. Bukan prestasi untuk membangun negeri yang penuh korupsi.

Entah kapan negeri ini menjadi dewasa dan pintar, bukan untuk minteri rakyat, tapi mensejahterakan rakyatnya.

Sama-sama istighfar yukkk,...astaghfirullah hal adziim,